MENYELARASKAN PERKEMBANGAN INDUSTRI 4.0 DENGAN IOT
Oleh: Lukas Linardi – 2301856226
Perkembangan teknologi yang bergerak cepat, khususnya dalam bidang komunikasi dan informasi, memberikan perubahan yang signifikan terhadap kebutuhan industri dalam mencari tenaga kerja di masa kini maupun masa yang akan datang. Menyikapi perkembangan ini, pemerintah pun telah menempatkan sumber daya manusia sebagai prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020 hingga 2024.
“Salah satu strategi dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar mampu bersaing dan kompeten dalam era industri masa kini, di mana Indonesia mulai mengimplementasikan era industri 4.0,” jelas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras Dudi) Direktorat Jeneral Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbud Ahmad Saufi, dalam acara webinar bertajuk “Membangun Negeri dengan IoT” yang diinisiasi oleh Pusat Penelitan Informasi dan Komunikasi ITB dan Sigfox Indonesia untuk membahas penggunaan teknologi.
Menurut Saufi, ada lima aspek yang perlu dikuasai sumber daya manusia untuk menghadapi revolusi 4.0 ini, yaitu, internet of things (IoT), artificial intelligence, human machine interface, teknologi robotic dan sensor, serta teknologi 3D printing. Di sinilah peran IoT menjadi hal yang menarik untuk dipelajari sebagai bentuk antisipasi mengenai jenis pekerjaan yang juga akan berubah. “Hal ini harus diantisipasi dengan meningkatkan perhatian kita pada jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri komunikasi dan informasi,” ujarnya.