Mikroprosesor dan Mikrokontroler

Oleh : Vadrick Ferdinand Fu

Mikroprosesor

Mikroprosesor adalah alat yaang bekerja sebagai pusat pengendalian dan pengolahan pada sistem komputer mikro. Alat ini juga biasa disebut dengan Central Processing Unit (CPU). Mikroprosesor terdiri dari 3 bagian penting, yakni Arithmetic Logic Unit (ALU), Register Unit (RU), serta Control Unit (CU).

  1. ALU (Arithmetic Logic Unit), berfungsi untuk melakukan proses operasi matematika dan logika. Operasi matematika sederhana tersebut meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Sedangkan operasi logika meliputi AND, OR, NOT, XOR, XNOR dan lainnya.
  2. CU (Control Unit), berfungsi untuk mengambil intruksi dari memori dan meng-eksekusi intruksi tersebut. Sementara memori merupakan bagian tersendiri tidak termasuk dalam bagian mikroprosesor.
  3. Register Unit (RU), merupakan tempat menampung data sementara yang berasal dari memori sebelum diproses oleh ALU.

Contoh mikroprosesor yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah, mikroprosesor pada sebuah PC/Laptop seperti prosesor Intel Core i series dan AMD Ryzen series.

Mikrokontroler

Mikrokontroler merupakan sebuah chip atau IC yang didalamnya sudah terdapat prosesor (ALU, CU & Register), memori dan periperal tambahan lainnya. Semua bagian tersebut dipadatkan dalam satu buah chip. Banyaknya periperal yang ada dalam mikrokontroler tergantung dari masing-masing tipe dan spesifikasi pabrik. Tidak bisa disamakan isi dari mikrokontroler A dengan mikrokontroler B. Karena mikrokontroler sendiri dirancang untuk spesifikasi kebutuhan yang bermacam-macam.

Beberapa bagian yang biasanya ada pada mikrokontroler adalah sebagai berikut ini:

  1. Prosesor, merupakan bagian utama yang sering juga disebut Central Processing Unit (CPU).
  2. Memori, terdiri dari beberapa jenis seperti memori program (Flash Memory) dan memori data (Data Memory). Data memori terdiri dari dua macam, yaitu SRAM (sifatnya sementara) dan EEPROM (sifatnya permanen).
  3. Input Output (IO), merupakan bagian yang terhubung langsung ke perangkat luar. Input output dapat berupa jalur data digital, data analog, ataupun bus komunikasi data (RS232, I2C, SPI).
  4. Timer/Counter, merupakan bagian yang berfungsi untuk melakukan penjadwalan waktu (timer). Selain itu timer/counter bisa digunakan untuk men-generate sinyal dengan frekuensi dan periode tertentu.

Empat bagian diatas biasanya terdapat pada semua jenis mikrokontroler. Namun spesifikasinya berbeda-beda, terutama untuk ukuran memori. Contoh Mikroprosesor yang sring digunakan adalah Arduino, STmicro, Raspberry pi, dan lainnya.