Pembelajaran Dasar ARDUINO

oleh: Muhammad Daffa Ramadhani – 2440091496

ARDUINO itu apa?

Arduino adalah sistem mikrokontroler open-source yang banyak digunakan untuk membangun proyek elektronik. Platform Arduino berisi dua perangkat keras berupa papan dan perangkat lunak atau IDE (Integrated Development Environment) yang berjalan di komputer, digunakan untuk menulis dan memuat program ke papan Arduino.

Platform Arduino telah menjadi sangat populer di kalangan mereka yang ingin mulai belajar elektronik, termasuk mikrokontroler. Karena menggunakan Arduino tidak memerlukan perangkat keras tambahan (sering disebut Downloader) untuk memuat program pada papan mikrokontroler. Hanya kabel USB yang terhubung dari komputer ke kartu yang diperlukan. Arduino. Bahasa pemrograman yang ditulis pada Arduino IDE menggunakan bahasa pemrograman streamline C++ agar lebih mudah dipahami. Papan Arduino dirancang dengan bentuk papan standar dan posisi serta tata letak pin/port yang memungkinkan pengoperasian dan akses yang lebih mudah dengan perangkat lain.

Berikut tahap tahap yang bisa dijadikan pedoman sebagai pemula:

  1. Membiasakan diri dengan perangkat ARDUINO

Arduino adalah platform yang terdiri dari perangkat lunak dalam bentuk Arduino IDE dan perangkat keras dalam bentuk papan Arduino. Tujuan Arduino adalah untuk memfasilitasi pembelajaran pemrograman dan pelaksanaan proyek elektronik dan otomasi.

Gambar 1 : https://www.bluino.com/2019/09/apa-itu-arduino_13.html

Gambar 2: http://www.leselektronika.com/2013/12/adruino.html

2. Macam-macam papan Arduino

Gambar 3: https://www.circuitschools.com/what-is-arduino-how-it-works-and-what-you-can-do-with-arduino/

Arduino adalah sebuah proyek dan bukan model papan tertentu, yang berarti bahwa dengan membagikan desain dasarnya, Anda dapat menemukan berbagai jenis papan. Ada banyak bentuk, ukuran dan warna yang berbeda untuk keperluan proyek yang sedang Anda kerjakan. Ada papan atau papan sederhana dengan fitur yang ditingkatkan. Arduino berorientasi pada Internet of Things, pencetakan 3D dan, tentu saja, sesuai dengan karakteristiknya, Anda akan menemukan kisaran harga yang bervariasi.

3. Perkenalan komponen Arduino

Gambar 4: https://kelasarduino.com/7-tahap-belajar-arduino-untuk-pemula-lengkap/

Pin (5V, 3.3V, GND, Analog, Digital, PWM, AREF)

Pin pada Arduino adalah tempat dimana untuk menyambungkan kabel anatara pin Arduino dengan perangkat-perangkat input/output (biasanya menghubungkan dengan rangakain project pada breadboard). Pin Arduino biasanya berupa female header sehingga untuk mendapatkan koneksi dari pin Arduino hanya cukup colokan kabel ke dalam lubang pin header tersebut. Terdapat beberapa pin pada Arduino dengan fungsi yang berbeda-beda, masing-masing pin diberi label sesuai nama dan fungsinya pada PCB.

GND : Kependekan dari ‘Ground’. Terdapat beberapa pin ground dan semuanya dapat digunakan.

5V & 3.3V: 5V pin memberikan supply tegangan 5 volt, dan 3.3V pin memberikan supply tegangan 3.3 volt. Kebanyakan yang digunakan dengan Arduino bekerja pada tegangan 5 atau 3.3 volt.

Analog: Pin yang berada di bawah tulisan ‘Analog In’ (A0 sampai A5 pada Arduino UNO) adalah pin Analog Input. Pin ini dapat membaca sinyal dari sensor analog (seperti sensor suhu) dan mengkonversinya kedalam nilai digital yang dapat kita baca.

Digital: Terletak disisi lain dari analog pin terdapat pin digital (0 sampai 13 pada UNO). Pin ini dapat difungsikan sebagai digital input (seperti memberitahukan apabila button dipencet) dan digital output (seperti menyalakan sebuah LED).

PWM: Kamu bisa melihat simbol (~) pada beberapa pin digital (3, 5, 6, 7, 9, 10, dan 11 pada UNO). Pin ini berfungsi sebagai pin digital biasanya, tapi bisa digunakan untuk Pulse-Width Modulation (PWM), sederhananya pin ini dapat mengeluarkan keluaran tegangan Analog.

AREF: Singkatan dari Analog Reference. Pin ini digunakan untuk mengatur tegangan referensi external (antara 0 dan 5 volt) sebagai batas untuk pin analog input.

Tombol Reset

Seperti komputer pada umumnya, Arduino mempunyai tombol reset (10). Menekan tombol ini akan menghubungkan pin reset dengan ground dan merestart semua kode program yang ada di dalam Arduino. Reset ini akan sangat membantu jika kode tidak berjalan berulang-ulang, tapi kamu ingin menjalankannya beberapa kali.

Power LED Indicator

Tepat di bawah dan di sebelah kanan kata “UNO” di board Arduino, ada LED kecil di samping kata ‘ON’ (11). LED ini harus menyala setiap kali Anda memasukkan Arduino Anda ke sumber tegangan. Jika lampu ini tidak menyala, ada kemungkinan ada sesuatu yang salah.

TX RX LED

TX adalah singkatan dari transmit, RX adalah singkatan dari receive. Kata ini cukup familiar dalam istilah elektronik untuk menunjukkan pin sebagai komunikasi serial. Dalam board Arduino terdapat dua tempat tulisan TX dan RX – pertama pada pin digital 0 dan 1, dan yang kedua di samping indikator LED TX dan RX (12). LED ini akan memberi kita beberapa indikasi visual setiap kali Arduino menerima atau mentransmisikan data (seperti saat kita memasukan program baru ke board Arduino).

IC Utama

Berwarna hitam terdapat banyak kaki logam disampingnya adalah IC, atau Integrated Circuit (13). Anggap saja itu sebagai otaknya Arduino. IC utama pada Arduino UNO berbeda dengan jenis board Arduino lainnya tapi biasanya merupakan IC keluarga ATmega yang diproduksi oleh perusahaan ATMEL. Untuk mengetahui jenis IC yang dipakai bisa ditemukan secara tertulis disisi atas IC. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan antara IC tersebut, dapat dilihat pada datasheet.

Voltage Regulator

Regulator tegangan berfungsi untuk membatasi jumlah tegangan yang masuk ke board Arduino. Anggap saja itu sebagai semacam gatekeeper; ini akan menghilangkan tegangan lebih yang mungkin membahayakan sirkuit. Tentu saja, ini memiliki batas, jadijangan menghubungkan Arduino Anda dengan yang lebih besar dari 20 volt.

  • Perkenalan Software Arduino IDE

Gambar 5: https://www.arduinoindonesia.id/2018/07/software-arduino-ide.html

  • Verify: Berfungsi untuk mengecek code apakah ada yang error atau sudah benar.
  • Upload: Berfungsi untuk mengisi program yang sudah diketik pada software Arduino IDE ke papan Arduino.
  • New: Berfungsi untuk membuat halaman sketch atau code yang baru.
  • Open: Berfungsi untuk membuka sketch atau code yang sudah ada. Contohnya file yang berekstensi .ino
  • Save: Berfungsi untuk menyimpan sketch atau code yang kita edit maupun kita ingin save supaya aman.
  • Serial Monitor: Berfungsi untuk menampilkan serial monitor untuk membaca komunikasi serial RX TX antara laptop/PC dengan papan/board Arduino.

 

 

 

Referensi:

https://www.bluino.com/2019/09/apa-itu-arduino_13.html

https://kelasarduino.com/7-tahap-belajar-arduino-untuk-pemula-lengkap/

https://www.arduinoindonesia.id/2018/07/software-arduino-ide.html

https://www.circuitschools.com/what-is-arduino-how-it-works-and-what-you-can-do-with-arduino/

https://www.arduino.cc/

http://www.leselektronika.com/2013/12/adruino.html