PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN INDUSTRI GLOBAL

Adira Dzaky

2001568474

Perkembangan teknologi informasi (TI) telah memacu cara baru bagi organisasi dalam menjalankan bisnis. TI telah menjadikan kegiatan-kegiatan bisnis menjadi lebih cepat, mudah dan efisien. Berbagai laporan ekonomi di berbagai negara semakin mengakui pentingnya teknologi dalam meingkatkan produktivitas. Berbagai pakar dalam bidang teknologi sudah memperkirakan bahwa ke depannya teknologi akan berperan penting terutama setelah banyak industri yang merekapitulasi biaya dan hal-hal lain terkait bisnis mereka dengan menggunakan teknologi. Tak hanya dalam bidang industri skala besar, banyak perusahaan tingkat kecil dan menengah muncul dengan penggunaan teknologi.

Teknologi dan akses yang mudah serta murah untuk memasarkan suatu bisnis mengubah cara organisasi maupun individu di berbagai negara dalam melakukan bisnis. Biaya untuk transaksi bisnis yang lebih murah, peraturan pemerintah dalam bisnis global, dan peningkatan infrastruktur komunikasi antar berbagai negara juga mendukung suatu praktik bisnis yang disebut globalisasi. Globalisasi ini ke depannya akan semakin kompleks seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan aplikasi yang berspesifikasi tinggi.

Tingginya kebutuhan perangkat digital dalam berbagai aspek kehidupan manusia secara tidak langsung telah menciptakan sebuah industri raksasa di bidang teknologi digital yang melibatkan hampir seluruh bangsa-bangsa besar di dunia, dengan nilai bisnis yang meningkat secara eksponensial. Berbagai studi dan riset yang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara perkembangan industri TIK dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara, salah satunya direpresentasikan dengan relasi atau kontribusi positif antara pertumbuhan industri TIK dengan peningkatan GDP (Gross Domestic Product). Hal ini semakin memperlihatkan betapa penting dan strategisnya peranan industri tersebut dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat suatu negara. Sehingga tidaklah heran jika hampir seluruh negara selalu meletakkan TIK sebagai salah satu pilar pembangunan yang penting untuk diperhatikan kinerjanya

Perkembangan dan akselerasi teknologi informasi di masing-masing negara dunia juga mempengaruhi persaingan industri secara global. Negara-negara berkembang harus dapat mengejar ketertinggalan dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk dapat bersaing dengan negara-negara maju.

Seiring berkembangnya zaman, teknologi yang digunakan manusia juga berkembang dengan pesat termasuk juga teknologi di bidang industri. Setiap saat ada satu teknologi baru yang dipublikasikan ke masyarakat sehingga hal ini mendorong setiap ahli teknik untuk terus berinovasi dalam menciptakan alat yang dapat mempermudah bisnis tersebut bisa dikenal luas di dunia.

Berbagai laporan ekonomi di berbagai negara semakin mengakui pentingnya teknologi dalam meingkatkan produktivitas. Berbagai pakar dalam bidang teknologi sudah memperkirakan bahwa ke depannya teknologi akan berperan penting terutama setelah banyak industri yang merekapitulasi biaya dan hal-hal lain terkait bisnis mereka dengan menggunakan teknologi. Tak hanya dalam bidang industry skala besar, banyak perusahaan tingkat kecil dan menengah muncul dengan penggunaan teknologi. Hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa tren yang sudah dan sedang dikembangkan di pasar global saat ini seperti di antaranya :

  • Privasi Data

Dengan beredarnya isu mengenai berbagai kegiatan penyadapan melalui jaringan komputer, keamanan data merupakan hal yang patut dipertimbangkan. Cybersecurity merupakan salah satu faktor penting yang dapat digunakan berbagai industri dalam mengurangi jumlah kejadian penyadapan yang dapat terjadi. Selain cybersecurity, beberapa instansi yang fokus pada pelayanan dan bisnis bahkan menggunakan teknologi yang bersifat data-free untuk mencegah komunitas lain dalam mengumpulkan data pribadi perusahaan.

  • Perangkat Umum dan Jaringan

Di masa yang akan datang, perkembangan teknologi akan semakin berpengaruh tidak hanya untuk sesuatu yang berskala besar melainkan juga melalui perangkat-perangkat yang umum digunakan orang. Dengan menggunakan jaringan, perangkat teknologi seperti smartphone dapat terhubung dengan benda-benda di sekitar seperti mobil dan rumah. Salah satu contoh yang sudah dikembangkan adalah proyek “Energie Visible” yang terdiri dari sensor yang dapat memonitor dan mengontrol penggunaan energi peralatan rumah tangga.

  • 3-D Printing

Dengan semakin banyaknya konsumsi global akan suatu barang, tingkat produksi harus dipercepat. 3-D printing merupakan proses untuk menciptakan objek 3 dimensi dari berbagai media digital. Teknologi ini diperkirakan akan semakin banyak digunakan ke depannya terkait dengan manfaatnya dalam aspek biaya desain produk, pembuatan prototype produk, dan waktu produksi yang lebih cepat.

  • Cloud Computing

Untuk mengakomodasi berbagai transaksi data yang terjadi setiap hari, diperlukan suatu teknologi yang dapat memudahkan dalam memproses transaksi tersebut dalam waktu yang cepat. Cloud computing dapat digunakan untuk menjalankan program di berbagai komputer dalam waktu yang bersamaan. Berbagai perusahaan skala besar seperti Facebook dan Amazon terus berinovasi dalam menciptakan basis data dan layanan cloud yang memiliki kapasitas yang besar sehingga dapat memperkuat arsitektur TIK-nya.

  • Wearable Technology

Wireless headset merupakan salah satu perangkat mobile yang sudah banyak digunakan saat ini. Di masa depan, diperkirakan akan semakin banyak teknologi yang bersifat wearable sebagai pengganti penggunaan perangkat lain yang sudah umum seperti smartphone. Beberapa manfaat dari teknologi ini terasa khususnya pada bisnis yang selalu berkembang setiap saat seperti bisnis retail. Penggunaan wearable display dalam bentuk gelang atau jam tangan (contoh : Samsung Galaxy Gear) akan mempermudah konsumen tanpa harus ke toko atau melakukan interaksi dengan media tradisional dalam mengetahui informasi produk dan melakukan pembelian.

  • Penggunaan robot

Berbagai industri menggunakan robot tidak hanya untuk pekerjaan yang sulit dilakukan manusia seperti produksi otomotif melainkan juga pekerjaan sederhana dalam bidang pelayanan konsumen. Hal ini didukung dengan alasan selain biaya untuk produksi teknologi yang lebih murah dan juga lebih sederhana penerapannya dibandingkan di masa lalu. Iphone merupakan salah satu contoh yang dapat digunakan sebagai penggerak suatu robot. Dengan kemudahan ini, diperkirakan di masa depan penggunaan tenaga robot akan menggantikan tenaga manusia dalam berbagai sektor industri.

  • Business Analytics

Merupakan kombinasi dari berbagai cara, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengeksplorasi berbagai data perusahaan untuk mendapatkan suatu panduan yang bisa memaksimalkan proses bisnis. Salah satu teknologi yang sangat berperan penting dalam analisis bisnis adalah Big Data. Big Data merupakan sekumpulan data dalam jumlah besar yang tidak dapat dimasukkan ke media penyimpanan data yang standar seperti data persediaan produk, data untuk indeks dalam internet, dan masukan atau feeds media sosial. Contoh aplikasi Big Data adalah Hadoop yang bersifat open-source yang digunakan untuk mengumpulkan indeks pencarian dari web.

  • Dampak Teknologi dan Globalisasi dalam Bisnis

Teknologi dan akses yang mudah serta murah untuk memasarkan suatu bisnis telah mengubah cara manusia di berbagai negara dalam melakukan bisnis. Biaya untuk transaksi bisnis yang lebih murah, peraturan pemerintah dalam bisnis global, dan peningkatan infrastruktur komunikasi antar berbagai negara mendukung suatu praktik bisnis yang disebut globalisasi. Globalisasi ini ke depannya akan semakin kompleks seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan aplikasi yang berspesifikasi tinggi. Hal ini berdampak pada bisnis secara luas. Beberapa dampak tersebut antara lain :

  • Pembelian produk dengan harga yang lebih murah

Globalisasi memungkinkan akses sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam dengan biaya yang lebih murah. Beberapa negara seperti Cina dan Thailand merupakan penghasil berbagai produk sperti pakaian dan teknologi dengan harga pengiriman yang lebih murah. Hal ini dari segi bisnis akan menguntungkan perusahaan di negara lain yang melakukan pemesanan produk meskipun ada dampak yang kontroversial khususnya dalam hal biaya untuk sumber daya manusia dan produksi barang di negara asal yang lebih murah.

  • Dampak pada pengelolaan bisnis dan merek bisnis

Ketergantungan pada sumber daya secara global membuat pengelolaan bisnis lebih terfokus pada faktor eksternal perusahaan seperti misalnya kejadian meledaknya perusahaan minyak di Dubai dapat mempengaruhi bisnis global dikarenakan sumber daya tersebut digunakan di berbagai sektor industri. Globalisasi juga meningkatkan kemudahan untuk melakukan investasi di berbagai negara, tetapi juga dapat meningkatkan persaingan global berbagai merk bisnis yang dapat memungkinkan suatu perusahaan berskala besar dapat mengalami kemunduran daya saing atau bahkan mengalami kebangkrutan.

  • Berkembangnya inovasi bisnis dari berbagai individu

Berbagai perusahaan berbasis layanan saat ini seperti Google, Facebook, dan Twitter berkembang dari inovasi seseorang dalam menggunakan teknologi. Hal ini mendorong suatu kesempatan bagi setiap orang untuk lebih mendengarkan kebutuhan masyarakat global dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

  • Mengurangi batasan budaya berbagai negara

Teknologi menciptakan suatu peluang untuk mendukung pembentukan budaya yang bersifat global. Penggunaan internet misalnya telah membantu masyarakat di berbagai negara untuk mengekspresikan pikiran dan juga meningkatkan pemahaman mengenai perbedaan budaya dunia. Hal ini semakin memupuk toleransi antar berbagai orang sehingga berbagai individu dapat melakukan transaksi baik personal maupun bisnis tanpa harus khawatir mengenai budaya yang berbeda-beda.

  • Mempermudah kegiatan bisnis

Kecepatan dan kepercayaan transfer informasi menghilangkan batasan jarak untuk melakukan pencarian kerja bagi suatu perusahaan. Outsourcing merupakan praktik untuk mempekerjakan pegawai dari luar perusahaan yang menyediakan pekerjaan tersebut dan bahkan dari negara lain. Perusahaan dapat menggunakan teknik ini untuk berbagai pekerjaan seperti pemograman komputer dan pelayanan pelanggan dengan menggunakan telepon. Dilihat dari segi perspektif bisnis, hal ini selain akan mempermudah proses bisnis juga akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mencari pegawai yang berkompetensi tinggi.

  • Aplikasi TIK Pada Bidang Rekayasa Bisnis

Penerapan TIK pada bidang bisnis misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bisnis dapat dilihat dari efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan. salah satu contoh aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.

Jadi dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dapat mendukung perkembangan industri dan penghasilan negara jika didukung oleh sistem, infrastruktur peralatan teknologi informasi dan sumber daya manusia yang memadai.

Referensi:

Al-Rodhan, N.R.F dan Stoudmann, G. (2006). Definitions of Globalization: A Comprehensive Overview and a Proposed Definition. Program on the Geopolitical Implications of Globalization and Transnational Security. Diperoleh pada 21 Maret dari http://www.sustainablehistory.com/articles/definitions-of-globalization.pdf

O’Brien, J.A. (2007). Introduction to Information System: Essentials for E-Business. New York: McGraw-Hill.

rizkyisninda.blog.binusian.org/peran-teknologi-informasi-dalam-perkembangan-industri-global/

 

Adira Dzaky