Teknologi Drone dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

Reza Rachmanto

2001583840

Sumber Gambar : http://www.popularmechanics.com

Teknologi saat ini telah mencapai level yang dikatakan maju dibandingkan tahun ke belakang. Dalam dunia fotografi apabila kita ingin memotret atau mengambil gambar dari ketinggian kita perlu memanjat pohon, naik ke atas gedung (rooftop) dan menyewa helikopter supaya dapat memotret atau mengambil gambar keindahan kota dan alam sehingga sangat tidak efisien.

Penggunaan dan pengembangan teknologi drone muncul sejak awal abad 19, sebelum Perang Dunia I, pertama kali di tanggal 22 Agustus 1849. Pada saat itu, ada pertempuran antara Austria melawan kota Venesia, Italia. Austria yang menguasai mayoritas wilayah Italia meluncurkan ratusan balon dari kapal Austria Vulcano. Dan balon-balon tersebut pun berhasil mengenai target, walaupun beberapa diantaranya justru meleset berubah arah karena tertiup angin dan malah meledak di perbatasan Austria dan Italia. Kemudian, pada 8 November 1898, Nicolas Tesla, penemu AS keturunan Serbia mematenkan remote control atau pengendali jarak jauh temuannya. Remote control ini menjadi dasar ilmu robotik kontemporer. Tesla membuat kapal dan balon yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Berasal dari pertempuran tersebut, pada tahun 1916, sebuah konsep pesawat tanpa awak dibuat dan diberi nama Aerial Target. Namun sepanjang pembuatannya, ternyata alat tersebut tak kunjung diterbangkan. Namun beberapa waktu kemudian, debut pesawat tanpa awak bernama Hewitt-Sperry Automatic Airpane pun selesai diproduksi. Dan pesawat tanpa awak jenis ini yang pertama kali terbang dengan membawa misi bom terbang.

Teknologi tersebut pun sudah mengusung konsep Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan dapat dikontrol dari jarak jauh. Penggunaanya pun untuk meluncurkan terpedo udara atau rudar jelajah. Dan pada saat itu, pesawat tanpa awak tersebut pun dikendalikan menggunakan giroskop.

Sepanjang kiprah Hewitt-Sperry Automatic Airplane, militer Angkatan Darat Amerika Serikat pun mencoba mengambil alih pengembangannya. Pada tahun 1917, pesawat tersebut akhirnya dikembangkan sebagai mesin terpedo udara milik militer negeri Paman Sam itu. Dan pada tahun 1918, debut lanjutan pesawat tanpa awak tersebut melahirkan generasi selanjutnya yang diberi nama Bug Kettering.

Setelah itu, pesawat tanpa awak tersebut digunakan untuk peperangan pada era Perang Dunia I. Perkembangannya pun lambat laun bukan hanya dilakukan oleh Amerika saja. Pada tahun 1931, pesawat tanpa awak bernama Fairey Queen juga dikembangkan oleh Inggris. Dan paada tahun 1935 bersamaan dengan lahirnya generasi pesawat tanpa awak bernama DH.82B Queen Bee hasil pengembangan Inggris pun menjadi awal mula munculnya sebutan Drone. Kemudian pada era Perang Dunia II, Drone digunakan untuk alat latihan para tentara untuk menembak target. Militer Jerman dari pemerintahan Nazi juga menggunakan drone sebagai senjata udara UAV sepanjang Perang Dunia II tersebut.

Helicam atau drone adalah sebuah alat unik yang bisa memotret atau merekam gambar dari ketinggian maksimal 11.000 kaki, karena alat ini memang bisa terbang. Prinsip alat ini sederhana, dan bahkan bisa di bilang yang spesial hanya camera biasa yang di tempatkan di atas helicopter mainan atau drone, lalu kita mengendalikannya. Namun kamera yang di gunakan di helicam atau drone ini memang bukan kamera biasa, melainkan kamera Canon 7D DSLR, selain itu alat ini juga di lengkapidengan GPS ( Global Position System) yang memungkinkan kita utuk tetap dapat memonitor keberadaan alat ini saat terbang, dan dengan sistem monitor 5.8 GHz video memungkinkan anda untuk dapat melihat setiap momen yang tertangkap kamera alat ini.

Pesawat tanpa awak mampu melakukan misi pengintaian dan penyerangan, pesawat tanpa awak juga di gunakan Pemerintah seperti Pemadam Kebakaran, Irigasi, mengawasi pembangunan MRT dari ketinggian, Polisi yang memantau lalu lintas dai ketinggian. Pesawat tanpa awak juga di gunakan Swasta seperti media televisi yang menggunakan drone untuk merekam atau memotret gambar ke suatu tempat bencana alam yang terlalu bahaya di gunakan kamera biasa.

Nah saat ini ada 5 jenis drone, yaitu:

  1. DJI Phantom Drone

Drone paling populer di kalangannya, mengapa? Karena Drone jenis ini termasuk salah satu yang termewah dan dilengkapi dengan fitur yang banyak dan canggih. Salah satu kelebihan dari DJI Phantom adalah sistem GPS yang terintegarasi di dalamnya sehingga kita tidak perlu khawatir jika menerbangkan Drone ini dengan jarak yang cukup tinggi maupun jauh. Dengan fasilitas GPS tersebut drone ini bisa dengan mudah di lacak dan bahkan bisa kembali secara otomatis ke lokasi remotenya.

  1. Parrot Drone

Drone yang satu ini mempunyai bentuk yang sangat unik, dikenal dengan nama Parrot. Salah satu yang menarik dari drone fotografi jenis ini adalah banyaknya media kontrol yang bisa digunakan sebagai remote untuk menerbangkan Drone ini.

  1. Nine Eagle Galaxy Visitor 3

Nine Eagle adalah salah satu drone yang bisa didapat dengan harga terjangkau dan relatif murah. Drone jenis ini adalah yang paling cocok digunakan untuk para pemula Karena sangat mudah digunakan, Fitur yang cukup lengkap sangat cocok untuk dijadikan sebagai subjek dalam mengenal dan mempelajari Drone untuk fotografi.

  1. Walkera QR

Jenis Drone yang satu ini juga menjadi salah satu paling banyak di gunakan oleh pecinta aerial photography karena fiturnya yang keren dan selalu update, Salah satu layanan yang bisa dimanfaatkan pada Walker QR adalah GPS.

  1. RC Quadcopter

rone ini juga salah satu yang mudah digunakan dan bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Jenis ini juga menjadi salah satu andalan untuk berlatih menggunakan Drone karena flexibilitasnya. Salah satu yang banyak digunakan dan didapat dengan harga murah adalah Quadcopter x5c. Yang mana juga dilengkapi dengan led warna warni dan kamera dibagian bawah. Karena fisik pesawat terbuat dari bahan plastik yang flexibel sehingga tidak mudah patah ataupun pecah saat bertabrakan.

Daftar Pustaka : http://rubik.okezone.com/read/44704/berkembangnya-teknologi-drone-dari-masa-ke-masa