“Pengaruh Metaverse Bagi Perkembangan Bisnis”

Dunia virtual atau metaverse diramal akan menghasilkan nilai ekonomi hingga US$ 1,4 triliun atau Rp 20,4 kuadriliun pada 2030. Metaverse juga mendatangkan ada sejumlah manfaat bagi sektor-sektor bisnis yang merambah dunia virtual tersebut. Metaverse merupakan versi teranyar dari Virtual Reality (VR) tanpa komputer. Pengguna teknologi dapat memasuki dunia virtual menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata berbasis Augmented Reality (AR) maupun VR.Melalui dunia metaverse ini, bukan lagi memasuki era transaksi digital saja, tapi era dimana sebuah karya digital yang dapat ditransaksikan telah dianggap memiliki nilai value yang tinggi. 

Metaverse akan mendorong persaingan bebas, dimana persaingan yang adil akan tercipta, semua orang diperlakukan sama, dan hanya produk yang berkualitas tinggi yang akan memenangi persaingan tersebut.  Dalam waktu dekat ini, Indonesia akan membangun Metaverse, Presiden Jokowi meminta untuk berkolaborasi dengan Perusahaan Wired Group untuk ikut serta membangun Metaverse Indonesia.  Proyek besar ini memerlukan kolaborasi dari beberapa perusahaan. Perusahaan WIR Group bekerjasama dengan beberapa pihak seperti BUMN Telkom dan Microsoft untuk ikut serta dalam membangun Metaverse Indonesia.  

3 Komponen Teknologi untuk Mewujudkan Metaverse

  1. Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya 2 dimensi dan ataupun 3 dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut ke dalam sebuah lingkungan dan waktu nyata.
  2. Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan hasil simulasi komputer, suatu lingkungan sungguhan di dunia nyata yang disalin ke dalam imajinasi berbentuk lingkungan yang fiktif.
  3. Artificial Intelligence (AI) adalah kecerdasan buatan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah.  Simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia kemudian dimodelkan di dalam mesin, dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia.

Metaverse Indonesia akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Di dalam metaverse ini akan menyediakan layanan, seperti:

  • Layanan Publik

Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah.  Seperti, komplain terhadap administrasi yang terjadi secara digital. Pemerintah ingin speed up proses layanan untuk masyarakat agar mendapatkan kemudahan.

  1. Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor berbasis jasa yang potensial dan strategis dalam pengembangan perekonomian nasional dan daerah.  Pengembangan pada sektor pariwisata akan berpengaruh terhadap perkembangan sektor-sektor ekonomi lainnya. Jika memungkinkan, Metaverse  ingin memberikan lapangan pekerjaan dengan bekerja secara digital di dalam dunia Metaverse.

Melansir XR Today, bagi para pelaku bisnis, metaverse menawarkan sejumlah kelebihan yang bisa membantu bisnis menggaet lebih banyak konsumen.  Pasalnya, pengguna metaverse yang masuk ke dunia virtual menggunakan Virtual Reality (VR) memungkinkan mereka untuk mencoba dan mengeksplorasi berbagai produk secara langsung. Artinya, metaverse bisa menghapus hambatan geografis yang ada di e-commerce saat ini. Lebih dari itu, kemudahan transaksi melalui dompet digital juga bisa mempermudah siapa pun dalam membeli produk atau layanan. Mereka juga bisa mendapatkan pengalaman storytelling baru dari bisnis melalui video 360° dan 3D. Bagi bisnis, metaverse bisa menjadi wadah untuk memasarkan produknya dan menjangkau lebih banyak lagi konsumen.

Seperti diketahui, Facebook yang sekarang sudah rebranding dan mengubah namanya menjadi Meta, telah menggabungkan rencananya untuk mengembangkan metaverse. Dengan adanya metaverse, Meta menyarankan para pelaku bisnis, terutama bisnis kecil, untuk mulai bersiap-siap agar bisa beradaptasi dengan tren dunia virtual ini. Pelaku bisnis bisa memanfaatkan metaverse untuk meningkatkan penjualan mereka.

Pelaku bisnis harus memikirkan pula bagaimana bisnis mereka akan hadir di metaverse dan menemukan cara yang sesuai untuk memasarkan produk mereka di dunia virtual. Terakhir yang tak kalah pentingnya, pelaku bisnis harus berinovasi untuk menciptakan pengalaman berbeda bagi konsumennya saat bertransaksi di metaverse. Oleh karenanya, Meta mendorong bisnis untuk membangun brand-nya secara digital melalui sosial media sejak saat ini.

  • Referensi

Carter R. (2022). What Is the Metaverse? A New Reality Explained. Xrtoday.com. https://www.google.co.in/amp/s/www.xrtoday.com/mixed-reality/what-is-the-metaverse/amp/

  • Penulis

Siwi Tyas Purbowati