Business Sharing Session 1: “How to Start a Business Startup in Digital Era”
Semakin majunya teknologi membuat inovasi tentang berbagai hal juga mengalami perkembangan. Salah satunya dalam bidang ekonomi yaitu munculnya bisnis digital. Hal ini dapat menjadi peluang bagi para pengusaha muda untuk mulai merintis usaha (startup) dalam bidang digital. Pada 11 juni 2022 lalu, Himpunan Mahasiswa Entrepreneurship atau yang biasa dikenal dengan sebutan HIMPRENEUR menjalankan sebuah misi yang mendukung kapabilitas pengembangan diri mahasiswa/i Bina Nusantara University khususnya mahasiswa/i Creativepreneurship dari BINUS @Bandung dan Business Creation dari BINUS@Malang.
Kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan oleh pengurus HIMPRENEUR BINUS@Bandung dan BINUS@Malang. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan serta pemahaman yang lebih dalam memulai business startup di era digital saat ini. Kegiatan ini diadakan secara daring menggunakan zoom meeting yang berlangsung dari
pukul 13.00 sampai dengan 14.30 WIB.
Business sharing session pertama ini Himpreneur Binus University mengusung tema “How to Start a Business Startup in Digital Era” dengan mengundang pembicara yaitu Muhammad Ziaelfikar Albaba yang merupakan seorang Co-Founder dari Indiekraf, yang dimana pada session ini peserta dapat menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang ada pada masyarakat khususnya pada lingkungan bisnis digital yang cenderung dinamis. Berbeda dari bisnis lainnya, startup lahir di era digital yang penuh ketidakpastian dengan berbagai perubahan yang berjalan sangat cepat. Dalam membangun startup, pebisnis harus menemukan ide, membuat eksperimen, dan melakukan validasi berulang kali. Selain itu, untuk memulai business startup ini bukan merupakan hal yang mudah untuk dipersiapkan banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan secara matang seperti memiliki skill dan kemampuan pada bidang teknologi digital, pemahaman tentang industri startup, mendapatkan kesempatan mengetahui pengalaman membuat startup dari 0, serta tentunya tips-tips anti gagal yang efektif untuk memulai membangun startup digital sejak dini.
“Pada intinya startup itu kita tidak membuat bisnis hanya sekedar usaha tanpa ada visi jangka panjang, tetapi kita juga harus misi sosial yaitu impact buat masyarakat. Sehingga, startup adalah perpaduan antara keuntungan dan impact yang kalian hasilkan untuk masyarakat sekitar. Startup itu bukan sekedar ide gila mengubah dunia, tetapi tetap harus realistis yang benar-benar dibutuhkan masyarakat bukan hanya sekedar trend saja di masyarakat. Boleh bermimpi tinggi tetapi harus tetap realistis.” – Muhammad Ziaelfikar Albaba.
Setelah sesi pemaparan oleh narasumber, diadakan sesi tanya jawab oleh peserta kepada narasumber. Ada cukup banyak pertanyaan dari para peserta mengenai startup, namun hanya dipilih 5 pertanyaan terbaik oleh panitia untuk dijawab oleh narasumber. Di akhir acara, diumumkan pemenang doorprize untuk 3 peserta webinar. Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan business sharing session, ditandai dengan banyaknya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan menarik tentang materi yang dijelaskan, dan di akhir acara, terdapat pengumuman juara 1,2, dan 3 untuk mahasiswa/i yang mendapatkan peringkat tertinggi dalam quiz Kahoot.