Mengenal Technopreneurship dalam Era Revolusi Industri 4.0

Technopreneurship menjadi pembahasan menarik pada kalangan dewasa muda di seluruh dunia karena mampu membuka peluang bisnis di era digital ini. Terbukti dengan hadirnya berbagai startup dari para technopreneur yang begitu jeli melihat kombinasi antara peluang usaha dengan pemanfaatan teknologi yang ada. Seberapa besar pengaruhnya profesi ini dalam dunia bisnis di era digital? Ketahui lebih lanjut mengenai profesi, karakteristik, dan contoh technopreneur di bawah ini.

Profesi Technopreneur

Sama seperti entrepreneur, seorang technopreneur selalu mencari peluang dan mengubahnya menjadi kenyataan dalam bentuk produk dan jasa untuk memaksimalkan keuntungan dan mengembangkan usaha. Namun perbedaannya, profesi ini melakukan pemanfaatan bisnis berbasis teknologi untuk memberikan nilai tambah dalam menghasilkan produk baru yang inovatif di masyarakat.

Bisnis yang dijalankannya memanfaatkan teknologi dan memiliki peluang pertumbuhan yang tinggi serta kekayaan intelektual yang tinggi. Peluang tersebut dapat dilihat dari jumlah pengguna smartphone yang setiap tahun semakin bertambah serta perilaku konsumtif masyarakat. Konsep kerja seorang technopreneur bukanlah tentang uang, melainkan penegasan bahwa ide atau kekayaan intelektual yang dimiliki dan dikembangkan menghasilkan produk yang layak dan berhasil secara komersial

Manfaat Menjadi Seorang Technopreneur. Ada beberapa manfaat penting menjadi seorang technopreneur, yaitu:

  1. Menciptakan lapangan kerja baru karena kebutuhan akan sumber daya manusia untuk mengoperasikan bisnis.
  2. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal sebagai solusi menyelesaikan masalah di sekitar masyarakat.
  3. Diversifikasi dan desentralisasi bisnis.
  4. Pendorong perkembangan teknologi dan inovasi.
  5. Peningkatan ekonomi negara.
  6. Mendorong kewirausahaan.

Profesi technopreneur tidak terikat oleh waktu kerja dan biaya usaha, karena tidak membutuhkan ruangan fisik. Meski begitu, profesi ini tetap berpotensi memperoleh valuasi besar.

Technopreneurship umumnya menjadi pencetus lapangan kerja dengan konsep baru. Banyak contoh technopreneur yang berhasil dan sukses di kancah nasional maupun global. Keberhasilan dari segi produk, antara lain marketplace seperti e-commerce, startup, transportasi online, dan masih banyak lagi.

Sementara dari segi publik figur, berikut adalah contoh technopreneur sukses yang bisa dijadikan inspirasi:

  • Elon Musk

Sosok technopreneur panutan ini telah dianggap sebagai Tech Geeks. CEO perusahaan SpaceX, PayPal, dan Tesla selalu berusaha mengembangkan teknologinya demi kepuasan lebih terhadap para konsumennya.

  • Mark Zuckerberg

Melalui pengembangan teknologi jaringan sosial yang berbasis web, yaitu Facebook, Mark Zuckerberg menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ini berkat keberhasilan aplikasi yang bisa menghubungkan seluruh dunia untuk berkomunikasi.

  • Bill Gates

Bill Gates adalah salah satu contoh technopreneur yang paling terkenal di dunia sebagai orang terkaya selama beberapa tahun. Jiwa pengusaha dalam dirinya bersama Paul Allen jadi awal dari terbentuknya perusahaan Microsoft yang kini mengubah dunia.

  • Jeff Bezos

Jeff Bezos adalah pendiri toko online yang memulai bisnis dari penjualan buku saja bernama Amazon. Dengan berjalannya waktu, dia berhasil mengembangkannya menjadi toko yang menjual berbagai barang apapun.

Seorang technopreneur tidak selalu mengembangkan jenis bisnis dari cara tradisional, lalu beralih pada usaha yang menggabungkannya dengan teknologi. Kini, teknologi yang sedang sangat diminati dan terus diteliti dalam technopreurship adalah kecerdasan buatan, seperti Augmented Reality, blockchain, Internet of Things, 3D printing, Big Data, dan cloud computing. Untuk memaksimalkan potensi profesi technopreneur, ada beberapa pengalaman yang bisa membantu Anda dalam melakukan set-up bisnis, antara lain mengikuti proyek bisnis, mengikuti training, melatih public speaking, dan kemampuan mengorganisasi event.

Sources:

 

  • Penulis: Ivan Sampurno
Ivan Sampurno