Hari Bank Indonesia: Peranan Bank Indonesia dalam Mengatur Perekonomian Negara

Hari Bank Indonesia: Peranan Bank Indonesia dalam Mengatur Perekonomian Negara

Setiap tanggal 5 Juli, Indonesia memperingati Hari Bank Indonesia. Bertepatan dengan peringatan hari Bank Indonesia ke-71, perjalanan Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional. Bank Indonesia (BI) adalah lembaga yang bertanggung jawab mengatur dan menjaga stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, serta sistem pembayaran di Indonesia. Berdirinya Bank Indonesia pada tanggal 5 Juli 1953 merupakan awal dari pembangunan ekonomi Indonesia secara terpusat yang nantinya akan sangat berperan dalam pembangunan ekonomi dan keuangan negara Indonesia.

Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran sebagai otoritas moneter, pengawas sistem keuangan, dan pengendali sistem pembayaran. Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki fungsi utama untuk menjaga stabilitas harga atau inflasi, yang merupakan kunci dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Bank Indonesia juga mengelola cadangan devisa negara dan mengatur likuiditas perbankan, serta terlibat dalam pengawasan perbankan untuk memastikan stabilitas keuangan negara agar mencegah terjadinya inflasi dan memastikan kelancaran pertemuan serta persebaran uang di masyarakat.

Bank Indonesia memiliki beberapa peranan penting dalam mengatur sistem tata kelola keuangan,
seperti:

  1. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
    BI bertugas menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan mengontrol inflasi melalui instrumen-instrumen kebijakan moneter, seperti suku bunga dan pengendalian likuiditas. Kebijakan ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan kestabilan ekonomi. Bank Indonesia juga akan memastikan kestabilan harga dengan mengontrol peradaran uang yang ada di masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.
  2. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
    Bank Indonesia mengatur dan mengawasi sistem pembayaran, baik tunai maupun non-tunai, agar berjalan dengan aman, efisien, dan handal. Bank Indonesia juga secara langsung berkerjasama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk melihat, mengawasi dan mengatur sistem pembayaran masyarakat secara digital. Hal ini menunjukan pengaruh Bank Indonesia terhadap perkembangan alat pembayaran dan sistem pembayaran untuk memundahkan masyarakat melakukan transaksi.
  3. Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan
    BI berperan dalam mengawasi sistem keuangan melalui regulasi perbankan dan lembaga keuangan lainnya, serta menangani risiko sistemik yang bisa mempengaruhi stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Bank Indonesia akan mengawasi perkembangan suku bunga secara internasional untuk menjaga stabilitas sistem keuangannya. Selain itu, BI juga akan meregulasi perbankan dan lembaga keuangan untuk menjaga sistem keuangan agar tetap stabil dan tidak mengalami penurunan suku bunga yang terlalu besar sehingga dikhawatirkan terjadi inflasi yang berakibat pada pertumbuhan ekonomi negara Indonesia.

Saat ini Bank Indonesia telah mengawasi, mengatur dan menjaga sistem perekonomian Indonesia selama 71 tahun terakhir, terhitung sejak terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953. Tepat pada tanggal 5 Juli 2024 ini, seluruh negara Indonesia memperingati Hari Bank Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia yang bijak, mari kita dukung peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem perekonomian Indonesia sistem keuangan, dan pembayaran untuk masa depan ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan stabil.

Dengan dirayakannya Hari Bank Indonesia, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar dan paham akan pentingnya peran Bank Indonesia dalam menjaga keseimbangan perekonomian negara kita, serta mendukung kemajuan bangsa melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada stabilitas  dan kesejahteraan rakyat.

Referensi:

Nissa Herlina