S.M.A.R.T. Competition 2024 

S.M.A.R.T. Competition 2024 

S.M.A.R.T. Competition merupakan olimpiade Matematika dan IPA yang menjadi salah satu program kerja HIMPGSD. Kegiatan ini diselenggarakan pada awal tahun 2024. S.M.A.R.T. Competition 2024 program kerja terakhir pengurus HIMPGSD Periode 2023/2024 yang pimpin oleh Koordinator Departemen Minat & Bakat-nya yaitu Dihan Al’Hakim, mahasiswa Binusian 2025. Jika pada tahun 2022 olimpiade ini dilaksanakan secara daring, kini setelah masa pandemi usai, tentu saja seluruh rangkaian acara S.M.A.R.T. Competition diselenggarakan secara luring dan bertempatan di Kampus Kijang, BINUS University. 

Olimpiade kali ini mengusung tema Scientics: The true power of Science and Mathematics” yang bermakna Matematika dan IPA memiliki kekuatan tersendiri sehingga dapat saling melengkapi dan menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta dan menyoroti peran Matematika dan IPA dalam menjawab tantangan-tantangan terkini. Melalui tema yang sangat luar biasa ini, diharapkan seluruh peserta didik sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6 yang turut menjadi peserta mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan akademik khususnya dalam mata pelajaran Matematika dan IPA.  

S.M.A.R.T. Competition 2024 dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2024. Pada tanggal tersebut tentu saja para panitia yang sebagian besar merupakan mahasiswa Binusian 2025 juga sedang menjalankan enrichment program yaitu melakukan internship di sekolah dasar. Namun, dengan padatnya jadwal dan singkatnya waktu persiapan yang dimiliki, para panitia tetap mampu mempersiapkan segalanya dengan sangat baik hingga hari olimpiade berlangsung. Berbagai tanggung jawab seperti mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan, membuat soal – soal HOTS, hingga mengumpulkan dana untuk membantu keberlangsungan acara telah diemban oleh para panitia demi terwujudnya olimpiade ini.  

Rangkaian acara S.M.A.R.T. Competition 2024 dimulai sejak pukul 07.30, di mana para peserta mulai berdatangan dan melakukan registrasi secara bergantian. Tak lama setelah itu, kedua MC cantik dan berbakat yaitu Grace Minar Firstiany dan Agustina Fransisca Herman, Binusian 2026 ini menyambut para peserta di Hall Kijang dengan meriah. Tentu saja pembukaan acara diawali dengan sambutan hangat dari ketua pelaksana acara yaitu Dihan Al’Hakim dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen PGSD yaitu Ibu Fransiska Astri Kusumastuti, S.Pd., M.Pd. yang juga telah membimbing seluruh panitia dalam persiapan olimpiade ini. 

Pembukaan acara disusul dengan persiapan olimpiade, di mana para peserta diberikan arahan mengenai teknis olimpiade serta pengerjaan soal masing – masing kategorinya. Peserta didik sekolah dasar yang turut menjadi peserta S.M.A.R.T. Competition 2024 tentu berasal dari berbagai kota seperti Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kota Tangerang, Bekasi, hingga Bogor. Tanpa mengulur waktu pun olimpiade ini dirangkai menjadi 3 babak sekaligus sehingga para peserta yang berasal dari daerah luar Jakarta dapat mengikuti keseluruhan acara. Ketiga babak tersebut adalah Babak 1 yaitu Penyisihan, Babak 2 yaitu Semifinal, dan Babak 3 yaitu Final.  

Setelah babak pertama diselesaikan, peserta langsung menuju Hall Kijang untuk mengenyangkan perut dan mengisi energi untuk mempersiapkan diri di babak berikutnya. Sembari menunggu para panitia pengawas mengoreksi lembar jawaban peserta, Fun Session yang tentunya sangat fun ini dibawakan oleh Bapak Jimmy Sapoetra, S.S., M.Pd. Tidak hanya para peserta, namun seluruh orang tua/wali peserta pun berantusias menyimak dan merasa related dengan topik pembahasan yang dibawakan oleh Bapak Jimmy yaitu Pendidikan Anak.  

Seluruh peserta pun dibuat penasaran dengan sesi berikutnya yang tak kalah menegangkan dari pada babak penyisihan yaitu pengumuman peserta yang lolos ke semifinal. Dari sekian banyaknya peserta yang mengerjakan soal babak penyisihan, hanya 40 peserta sajalah yang terpilih untuk masuk ke babak semifinal, yang di antaranya terdiri dari 20 peserta olimpiade Matematika dan 20 peserta olimpiade IPA. Nama – nama yang disebutkan oleh MC pun akhirnya langsung diarahkan menuju ruangan untuk babak berikutnya. 

Selagi menunggu para peserta mengerjakan soal babak semifinal, para orang tua/wali dan peserta lainnya yang belum berhasil masuk ke babak ini pun bisa berkunjung ke Booth PGSD yang berada di KFC Kijang. Dalam booth ini telah dipajang berbagai macam karya mahasiswa PGSD BINUS University yang sangat menarik dan tentunya memanjakan mata, serta menghilangkan rasa bosan bagi siapa pun yang datang berkunjung melihat – lihat. Teman – teman panitia Divisi Dana Usaha juga menjual makanan ringan yang sangat cocok dimakan selagi menunggu para peserta menyelesaikan olimpiade. 

Tak terasa menunggu, 60 menit akhirnya berakhir, para peserta telah menyelesaikan soal babak semifinal yang tentunya memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari pada tahap sebelumnya. Kemudian para peserta diarahkan kembali ke Hall Kijang untuk mengikuti kegiatan berikutnya yaitu ‘Cerdas Cermat’. Seperti pada umumnya, peserta yang hadir dibagi menjadi beberapa kelompok dan saling beradu kecepatan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para panitia. Sebagai bentuk apresiasi, kelompok peserta yang berhasil memenangkan kuis ini mendapatkan hadiah. Tidak hanya melatih kecepatan berpikir kritis, tetapi para peserta dapat membangun komunikasi dengan peserta lainnya yang berbeda sekolah dan bekerja sama memenangkannya. 

Pengumuman peserta yang lolos di babak terakhir pun akhirnya siap dibacakan. Kali ini peserta yang berhasil masuk ke babak final hanya berjumlah 10 peserta untuk masing – masing kategori mata pelajaran. Berkurangnya jumlah peserta pada tahap ini membuat keadaan semakin menegangkan. Peserta dibuat sangat fokus dan berpikir dengan sangat kritis untuk menjawab soal esai yang tentunya sangat HOTS ini. Tidak hanya esai, tetapi bagi peserta IPA terdapat kegiatan praktik membuat dan menerbangkan pesawat kertas di ruang juri. Ini merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, karena baik panitia maupun juri dapat melihat semangat peserta untuk memastikan pesawat kertas buatan mereka dapat terbang dengan arah yang stabil. 

Babak final pun berakhir, dengan penuh keyakinan, para peserta kembali ke Hall Kijang dan mempersiapkan diri mereka untuk mendengar namanya disebut dalam list juara. Selagi menunggu para juri mengoreksi lembar jawaban peserta, Grace dan Tina selaku MC mengajak peserta untuk berkenalan dan tanya jawab mengenai perasaan mereka. Tak hanya sampai di situ, para peserta juga bermain game ice breaking yang sangat menyenangkan. Para MC pun tak lupa memperkenalkan para juri yang telah membantu kelancaran jalannya olimpiade ini. Juri tersebut adalah Ibu Dr. Marliana, M.Si. dan Ibu Lisa R. B. Liptiay, S.Pd., B.Ed. untuk kategori IPA, serta Ibu Sunayah, S.Pd., MM. dan Ibu Rinni M. Muding, S.Pd., B.Ed. untuk kategori Matematika. 

Hal yang ditunggu – tunggu akhirnya tiba, pengumuman pemenang olimpiade S.M.A.R.T. Competition 2024. Secara bergantian MC menyebutkan nama pemenang yang disusul dengan pemberian hadiah dan foto bersama. Pada kategori Matematika, Juara 1 diraih oleh Faiq Nurrahman Hutrindo dari SDIT At Taufiq, Juara 2 diraih oleh Muhammad Faiq Izyanhasan dari SDIT Al Muhajirin Koja, Juara 3 diaraih oleh Kayla Naomi Riiven dari BINUS School Serpong, Juara Harapan 1 diraih oleh Andrew Eiger Butar Butar dari SD Mardi Waluya Bogor, dan Juara Harapan 2 diraih oleh Samuel Anderson Lim dari SDK Penabur Harapan Indah. Pada kategori IPA, Juara 1 diraih oleh Alvaro Hanz Wijaya dari Global School Sevilla Pulo Mas, Juara 2 diraih oleh Audrey Pricilia Bangun dari SDK Penabur Harapan Indah, Juara 3 diaraih oleh Darren Max Asrigo dari SDK 11 Penabur Jakarta, Juara Harapan 1 diraih oleh Reagan Elnor dari SDK Penabur Harapan Indah, dan Juara Harapan 2 diraih oleh Alvaro Lorenzo dari SDS Stella Maris. 

Raut bahagia terlihat jelas di wajah setiap peserta dan orang tua/wali yang telah menjadi pemenang. Selain peserta pemenang, para juri pun mendapatkan plakat sebagai bentuk apresiasi panitia. Setelah berbagi kebahagiaan, tentu saja kenangan tersebut diabadikan bersama dalam sesi dokumentasi. Para peserta yang telah berhasil lolos hingga babak final dan yang berhasil menang pun akhirnya meninggalkan tempat dengan penuh kebahagiaan. 

Nicole Joan Yovini