Indonesia di Mata Tingkat Polusi Udara Global
Indonesia di Mata Tingkat Polusi Udara Global
Apakah kalian menyadari udara saat ini sangat buruk? Pastinya kita semua menyadari bahwa udara saat ini sangat buruk terlebih jika kita melakukan aktivitas diluar rumah. Selain di luar negeri, Indonesia juga memiliki polusi udara yang buruk, bahkan beberapa kota di Indonesia mendapatkan peringkat yang memiliki polusi udara yang sangat tinggi.
Menurut laporan Indeks Kualitas Udara Kehidupan (AQLI), mengatakan bahwa ndonesia sebagai salah satu dari 6 negara yang paling berkontribusi terhadap polusi udara global. Indonesia bersama China, India, Pakistan, Bangladesh, dan Nigeria menyumbang 75% dari total polusi udara global karena tingkat polusi udara yang tinggi serta jumlah populasi yang besar. Menurut Michael Greenstone, pendiri riset AQLI bersama rekan-rekannya dari Institut Kebijakan Energi (EPIC) menemukan bahwa seorang yang terpapar polutan halus dalam udara sebanyak (PM 2,5) dapat memangkas angka harapan hidup sampai 0,98 tahun.
Polusi udara di Indonesia saat ini sangat tinggi sehingga mampu memangkas 1,4 tahun dari usia kehidupan rata-rata penduduk. DKI Jakarta yang memiliki penduduk paling padat di Indonesia diperkirakan akan kehilangan 2,4 tahun dari angka harapan hidup jika dibandingkan rata-rata harapan hidup yang dapat dimiliki jika kualitas udara sesuai dengan pedoman WHO.
Menurut Indeks Kualitas Udara (AQI) dan polusi udara, terdapat beberapa kota di Indonesia yang memiliki polusi udara yang sangat buruk, seperti Serpong, Depok, Karawang, dan beberapa kota lainnya. Akibat dari polusi udara yang sangat menganggu kesehatan serta pencemaran udara yang merugikan banyak pihak, maka sejumlah kelompok masyarakat sipil mengajkan gugatan perwakilan kelompok atau class action terkait polusi udara yang sedang di alami Jakarta saat ini.
Di Indonesia khususnya di wilayah Jabodetabek, pemerintah sedang melakukan penanganan terhadap polusi udara yang sedang terjadi. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Nunu Anugrah mengatakan bahwa terdapat 7 langkah kerja yang dapat dilakukan untuk menangani dan mengendalikan pencemaran udara yang sedang berlangsung di Jakarta, Depok, Bekasi, dan sebagainya. Pengawasan dapat dilakukan dengan Pembangkit listrik tenaga api (PLTU) dan Pembangkit listrik tenaga Diesel (PLTD), industri, maupun pembakaran sampah, dan limbah elektronik. Selain itu, cara yang akan dilakukan oleh KLHK adalah pemantauan emisi gas buang kendaraan bermotor secara bertahap, dan melakukan aksi kegiatan menjembatani pohon dalam rangka penyerapan pencemaran udara.
Selain Indonesia, negara-negara lain seperti China, juga memiliki cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara yang terjadi, seperti pemerintahnya telah melarang pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara di seluruh kawasan yang tercemar polusi udara serta mengurangi emisi dan berahli ke bahan bakar gas alam. Mereka juga mengurangi kapasitas produksi besi dan baja dan melakukan pembatasan kendaraan. Pemerintah China menghentikan produksi model kendaraan lokal dan asing yang akan menghasilkan polusi udara sangat tinggi.
Selain dari pemerintah, sekolah-sekolah juga memiliki peranan yang penting dalam mengajarkan serta memberitahukan kepada murid-muridnya mengenai bagaimana cara serta apa yang harus mereka lakukan dalam mengatasi polusi udara yang sedang terjadi, karena sejauh ini pemerintah Indonesia belum memberlakukan pembelajaran jarak jauh untuk mencengah dampak buruk dari polusi udara terhadap anak-anak. Lalu, hal yang dapat dilakukan oleh anak-anak di situasi yang sudah terdampak polusi seperti sekarang adalah menggunakan masker jika di luar kelas, mengonsumsi makanan sehat, memperbanyak minum air putih, dan menjaga kebersihan serta mengurangi aktivitas diluar kelas. Hal-hal inilah yang dapat dilakukan sekolah dan juga guru untuk menjaga kesehatan siswa-siswinya serta membantu mengurangi polusi udara yang sedang terjadi.
Namun, apakah benar pembelajaran jarak jauh adalah solusi dari pengurangan polusi? Bukankah lebih penting untuk edukasi cara-cara mencegah polusi bertambah? Seperti proyek berupa kampanye di media sosial terkait cara-cara alternatif dalam mengurangi polusi, pemberitahuan dampak terburuk dari adanya polusi, dan materi pembelajaran yang dijadikan relevan agar bisa lebih konkret ke anak-anak.
Referensi
(AQLI), I. K. (2023, Agustus). Indonesia masuk ‘enam negara paling berkontribusi terhadap polusi udara global’, warga akan gugat pemerintah dan industri. doi:https:// /_ylt=Awr1Tcnyq_lkaeUQ7JjLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzMEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1694112883/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.bbc.com%2findonesia%2farticles%2fc72enp76622o/RK=2/RS=wxBl7enfreUvy1Z9fJGFzhw1ozw-
Adhi, I. S. (2023, Agustus). Cara China Kurangi Polusi Udara dengan Rekor Tercepat, Termasuk Perang Lawan Batubara. doi:ttps:// /_ylt=AwrKCSO22vlkQxwWo2fLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1694124855/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.kompas.com%2fglobal%2fread%2f2023%2f08%2f16%2f130706370%2fcara-china-kurangi-polusi-udara-dengan-rekor-tercepat
udara, n. k. (2023, september). Kualitas udara di Indonesia. doi:https:/ /_ylt=Awr1Tcnyq_lkaeUQ6JjLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1694112883/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.iqair.com%2fid%2findonesia/RK=2/RS=bhvel3r0Igvuf28.S.LrUcKPtiE-