Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 2022

Meteran

HIMPGSD merupakan himpunan yang mewadahi mahasiswa di jurusan PGSD untuk mengembangkan berbagai hal, mulai dari akademik, bakat, karakter, hingga terjun langsung ke masyarakat. Himpunan yang sudah berjalan 5 tahun ini membuat berbagai program kerja yang bisa menaungi potensi tiap orang, salah satunya adalah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). PkM merupakan kegiatan yang dilakukan kepada masyarakat umum dalam bidang akademik, seperti yang dilakukan oleh PkM kali ini.

PkM yang diadakan oleh HIMPGSD pada tanggal 26 sampai 28 Juli 2022 bertemakan “METERAN”, yaitu Matematika Bersama Binusian. PkM ini diadakan di Panti Asuhan Rumah Pemulihan Kasih Anugerah. PkM METERAN bertujuan untuk meningkatkan literasi numerasi oleh anak-anak dan mengubah mindset pembelajaran Matematika menjadi menyenangkan. Sebab, seringkali pembelajaran Matematika dianggap menjadi pembelajaran yang sulit dan menyeramkan. Maka dari itu, PkM METERAN menciptakan kegiatan pembelajaran yang seru berbasis permainan, aplikasi, ataupun bernyanyi.

Pada hari pertama, kami mengajari tentang pengukuran panjang. Antusias anak-anak di panti asuhan begitu membuat kami bersemangat. Gabriel dan Clara sebagai MC membawakan kegiatan ini dengan ciri khas METERAN, seperti adanya jargon. Jadi, saat MC menyebutkan “METERAN” maka anak-anak akan menjawab, “Ukur Yuk!”. Hal itu dilakukan sambil meletakkan sebelah tangan di atas kepala pada kata ‘ukur’ dan berjinjit dengan tangan yang diangkat dari atas kepala pada kata ‘yuk’. Anak-anak di sana menjadi suka mengulangnya karena itu juga hal yang baru bagi mereka. Kemudian, kegiatan selanjutnya berdoa dipimpin oleh Ketua Panitia, yaitu Dihan.

Materi pertama tentang alat ukur dibawakan oleh Ivonni. Dimulai dari menonton bersama, menjelaskan alat ukur melalui praktik, dan juga tanya jawab. Anak-anak di sana semakin senang dan ingin menjawab ataupun maju ke depan saat kami menawarkan mystery box yang berisikan makanan ringan. Sebelum memulai pembelajaran selanjutnya ada jeda permainan, yaitu putar jari untuk melatih kefokusan, seperti MC memutarkan jari telunjuknya secara cepat, lambat, cepat lagi, lalu menunjuk salah satu bagian tubuh. Anak-anak pun harus fokus dengan bagian tubuh yang disebutkan, karena bisa saja MC sengaja salah menunjuknya. Selanjutnya, materi kedua tentang satuan panjang dibawakan oleh Nicole dengan metode tanya jawab dan juga bernyanyi. Anak-anak pun terlihat senang ketika bernyanyi dan bisa mudah untuk menghafalkannya. Setelah itu MC membawakan kuis ranking 1 dengan sistem benar salah pada sebuah pertanyaan dan meminta anak-anak mengerjakan lembar kerja siswa secara berkelompok yang dibimbing oleh panitia. Panitia juga membagikan susu dan bolu. PkM hari pertama ini diikuti oleh 28 anak dan berjalan sesuai rencana walau ada beberapa evaluasi yang dilakukan untuk perbaikan hari selanjutnya.

PkM hari kedua dilakukan dengan lebih baik sebab sudah ada evaluasi yang dilakukan pada hari pertama. Kegiatan ini dimulai pada jam yang sama seperti hari pertama, yaitu pukul 15.00. MC pada hari kedua dibawakan oleh Prita dan Ronny dengan materi pengukuran berat. Tentu saja ada juga jargon yang dilakukan sebagai ciri khas METERAN. Setelah itu, kegiatan berdoa dipimpin oleh Ronny. Kemudian, materi pertama dibawakan oleh Rifdah yang membahas perbandingan “Manakah yang lebih berat?” sebagai pengenalan pengukuran berat. Lalu, dilanjutkan dengan alat ukur untuk mengukur berat dan satuan berat. Metode yang dilakukan juga termasuk bernanyi. Lalu, ada jeda Ice breaking dengan permainan ‘tongkat raja’. Hal itu dilakukan dengan MC yang menunjukan arah spidol. Jika spidol menunjuk ke arah kanan, maka anak-anak akan melompat ke arah kanan. Begitupun ketika spidol menunjuk ke arah bawah, maka anak-anak akan berjongkok.

Selanjutnya, kami memisahkan anak-anak berdasarkan kelompok kelas rendah dan kelompok kelas tinggi. Kelompok kelas rendah dibimbing oleh Ria untuk mengerjakan soal benar salah. Lalu, kelompok kelas tinggi dibimbing oleh Rifdah untuk mengerjakan kuis melalui Quizizz. Setelah mengerjakan itu, kami meminta satu anak untuk menyimpulkan pembelajaran. Kegitan hari kedua pun ditutup dengan berdoa. Lalu, di pembelajaran juga ada pembagian susu dan roti. Selain itu, hari kedua pun sama dengan hari pertama ada mystery box untuk anak yang aktif.

PkM hari ketiga dibawakan oleh Dhea dan Hefri sebagai MC dengan materi penerapan pengukuran panjang dan berat. Kegiatan ini juga dimulai dengan jargon METERAN dan kegiatan berdoa dipimpin oleh Jupiter. Materi hari ketiga ini merupakan bentuk pengulangan materi hari pertama dan kedua yang dibawakan oleh Imelda. Lalu, anak-anak juga dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk bermain games METERAN yang dibuat oleh salah satu panitia, yaitu Ruth. Dengan beberapa laptop dari panitia, anak-anak bisa bermain dan mendapatkan bimbingan juga dari pengajar, yaitu Dian. Permainan tersebut bertemakan pengukuran panjang dan pengukuran berat. Aplikasi Matematika ini merupakan hal yang baru dan anak-anak sangat tertarik dalam memainkannya. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, kami juga melakukan pemberian donasi yang sudah dikumpulkan dari tanggal 10 Juni sampai 18 Juli 2022. Kami juga memberikan bingkisan kepada anak-anak.

 

PkM METERAN yang berjalan tiga hari ini memberikan banyak pelajaran kepada kami sebagai mahasiswa PGSD. Belajar cara untuk berinteraksi kepada anak-anak, mengajar dengan metode yang menyenangkan, ataupun menyesuaikan pengajaran dengan hal yang dibutuhkan oleh mereka. Ada banyak kisah dari berbagai anak yang ada di sana. Ada juga berbagai usia, keinginan, impian, dan lainnya. Kami berusaha melakukan kegiatan ini secara maksimal agar maksud dan tujuan kami juga dapat tersampaikan. Rasa lega, senang, haru, ataupun lelah bercampur menjadi satu membentuk kenangan yang tidak akan kami lupakan. Kami berharap semua anak-anak dapat terarah mencapai apa yang mereka inginkan. Tentunya, kualitas pendidikan semakin meningkat dan semua orang dapat merasakannya.

Ivonni Gozali