Menuju Kelengkapan Teknologi

Menuju Kelengkapan Teknologi

       Apa sayang Itu Metaverse? Metaverse adalah salah satu realitas virtual tiga dimensi yang memungkinan pengguna untuk berinteraksi dengannya. Interaksi yang terjadi dalam metaverse dapat memungkinkan pengguna untuk melakukan pekerjaan, belajar, belanja, berkarya, dan sebagainnya.  

        Kelengkapan teknologi ini membawa suatu penalaman yang nyata, salah satunga adalah Augmented Reality yang sedang berkembang dalam berbagai bidang. Hal ini memungkinkan terjadinya penggabungan secara real-time konten digital dengan dunia nyata. 

       Di era 4.0 ini berbagai macam teknologi terus berkembang, dengan tujuan agar mampu menghasilkan suatu rangsangan-rangsangan yang dapat membuat pengalaman saat hadir di dunia virtual menjadi lebih nyata. Rangsangan-rangsangan yang membuat pengalaman menjadi lebih nyaman dalam kehadiran pengguna di dunia virtual tentu adalah rangsangan secara visual, suara, dan imput sensorik. Semakin mendekati rangsangan-rangsangan yang dijasilkan dalam peengalaman dunia virtual, maka semakin nyata pengalaman terhadapnya. 

      Hingga akhirnya kita semua dibuat tidak membedakan yang mana realitas nyata dan yang mana realitas maya (virtual). 

        Apakah di era saat ini kita sedang menuju pada kelengkapan teknologi? 

      Perkembangan teknpologi telah membawa suatu kecurigaan yang besar terhadap kemungkinan keseluruh teknologi. Keseluruhan teknologi dalam artian seluru aspek kehidupan manusia dapat dilingkupi oleh teknologi.  

       Kemunculan teknologi telah membawa banyak kemudahan dan manfaat untuk kegidupan manusia bagi para pengguna, namun jika kita harus dihadapkan pada keseluruhan teknologi, maka aka nada banyak hal yang akan terjadi pertanyaan, terutama pertanyaan-pertanyaan etis. 

        Menurut pandangan Don Ihde tentang keseluruhan teknologi, ia beranggapan bahwa kendati teknologi telah melingkupi semua dimensi hubiungan kita tetap ada hal yang menjadi pembeda. Terkait pembeda tersebut, itu dapat dirasakan Ketika orang mempertanyakan irisan antara pengalaman tubuhnya dengan pengalamannya dalam dunia teknologi.  

     Ketika keseluruhan teknologi terjadi, maka yang membuat semua dimensi menghubungkan manusia dilingkupi dengan teknologi, sehingga terjadilah kebingungan pada pengguna itu sendiri.  

        Sehingga pada akhirnya, kita semua berada pada kelengkapan teknologi itu. Namun mengenai persoalan baik atau tidaknya dampak keseluruhan teknologi, terutama metaverse hingga saat ini masih belum bisa disimpulkan. Tetapi ketika kita memahami pemikiran yang dikemukakan oleh Don Ihde, berpandangan bahwa hanya dengan memahami hubungan manusia dengan mesinlah kita dapat mengemukakan analisis tentang peluang dan ancaman yang membawa teknologi. Dan hanya dengan menghadapi teknologi itu sendirilah kita, baru kemudian dapat memahami manfaat teknologi serta bahaya dalam menggunakannya. 

Rikiardus Bere