Menarasikan Pendidikan dalam Wacana Metaverse

Menarasikan Pendidikan dalam Wacana Metaverse

                 Baru-baru ini kita sering dengar bahwa dampak yang menjadi pertanda kuat akan inovasi teknologi informasi dalam berbagai bidang,tak terkecuali bidang Pendidikan. setelah pandemi yang merombak perilaku pedagogis kita dalam berbagai level pendidikan, boleh jadi pertumbuhan eksponensial teknologi akan menciptakan realitas baru dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.tetapi bahwa kita semua menyadari persoalan klasik ini yang berkaitan dengan pemerataan penyelenggaraan pendidikan di nusantara masih belum selesai dan belum ditangani dengan baik. Dan kita berharap pada berkembangan teknologi ini sebagai salah satu alternatif untuk persoalan.

                  Pendidikan yang masih dibayangi,dalam Pendidikan ini juga yang keterkaitannya dengan dunia. Pendidikan dan teklologi infornasi ini khususnya dalam metaverse.serta dalam suatu praktik pengajaran.

         Idealnya dilengkapi dengan media yang difungsikan sebagai pencapaian tujuan pembelajaran.  Dan pengajaran ini melanjutkan bahwa tugas pembelajaran menuntaskan aktifitas pribadi,serta pemanfaatan realia dalam pengajaran virtual yang sangat digemari selama masa pandemic ,ini hanya sebagai proyeksi dari penyelenggaraan Pendidikan di mataverse.dan teknologi informasi ini juga untuk menerapka ke kehidupan manusia. 

               Dalam dunia Pendidikan ini juga tidak dapat kemajuan teknologi,tetapi kita juga harus wajib untuk memanfaatkan teknologi ini karena sebagai alat untuk melakukan kegiatan yang positif.dengan adanya pengembangan metaverse oleh teknologi maka dunia Pendidikan harus menyiapkan diri untuk menyambut teknologi tersebut. dan pandemi kovid-19 yang kita hadapi ini telah membawah dampak yang besar pada metode belajar di dunia Pendidikan,yang tadinya belajar tatap muka antara siswa dan guru sekarang harus di lakukan secara online.pembelajaran secara online dapat dilakukan dengan lebih interaktif.pendidikan metaverse ini juga menyediakan dukungan pada pembelajaran online.

    Imelda Bapaimu