PENDIDIKAN MASA KINI
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang jumlah penduduknya sangat padat serta dikelilingi oleh SDA (sumber daya alam) yang sangat kaya raya dan melimpah ruah selain itu indonesia juga melahirkan anak anak bangsa yang memiliki SDM (sumber daya manusia) yang cukup tinggi. Namun, sebagian besar penduduk Indonesia yang memiliki sumber daya manusia tidak dapat diproses, disaring dan diperdalam kemampuannya karena mereka tidak mendapatkan fasilitas yang telah disediakan oleh negara. Itu karena kurangnya perhatian negara terhadap wilayah yang tidak terkoordinasi atau kurangnya distribusi fasilitas yang adil ke desa-desa terpencil, salah satunya adalah fasilitas Pendidikan. Hal ini mempersulit Indonesia untuk menjadi negara maju karena tingginya angka buta huruf di Indonesia, terutama di daerah terpencil.
Jika kita melihat dari survei bahwa 78% anak-anak di daerah pedesaan sebagian besar tidak dapat menguasai nama Membaca, Menghitung, dan Menulis, dan 86% dari hasil survei menyatakan bahwa populasi di daerah pedesaan, terutama orang tua Orang tua melihat pendidikan. dengan satu mata. dan hanya memprioritaskan cara bekerja bertani dan sebagainya. Keadaan ini membuat pemerintah lebih fokus pada pendidikan hingga akhirnya pemerintah kini telah menciptakan fasilitas pendidikan minimal 12 tahun yang diharapkan dapat memberantas buta aksara di Indonesia yang dapat meningkatkan sumber daya manusia yang lebih optimal dan berkualitas tinggi serta mampu meningkatkan kualitas pendidikan. status Indonesia menjadi salah satu negara maju dengan sumber daya alam dan manusia yang melimpah.
Selain itu, menurut saya, pemerintah juga harus mengadakan sosialisasi kepada orang tua tentang pentingnya mendapatkan pendidikan dan memperkenalkan makna pendidikan. Lalu apa itu pendidikan? Pendidikan adalah upaya dasar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dan proses belajar sehingga siswa secara aktif mengembangkan potensi mereka untuk memiliki kekuatan spiritual spiritual, pengendalian diri, membentuk kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh diri mereka sendiri, masyarakat dan bangsa.
Menurut saya, kondisi pendidikan saat ini dengan aturan pendidikan minimal 12 tahun adalah keputusan pemerintah yang sangat baik. Meskipun peraturan tersebut telah ditentukan, masih ada anak-anak yang tidak berpartisipasi dalam wajib belajar minimal 12 tahun karena berbagaim masalah yang muncul, salah satunya adalah keterbatasan biaya sekolah, serta banyaknya peraturan yang dibuat oleh sekolah.
Selain itu yang menghambat penduduk untuk mengenyam pendidikan yaitu telah dibuatnya kurikulum 2013. Yang menurut saya kurikulum tersebut hanya akan mempersulit siswa dan membuat guru seakan akan hanya mendapatkan gaji buta. Bagaimana tidak seperti itu ?? lihatlah cara belajar sekarang.. siswa ditugas kan untuk lebih aktif dengan siswa sendir iyang mencari bahan belajarnya dari berbagai sumber , siswa sendiri pun yang akan mempresentasikan pelajaran kepada siswa yang lainnya. Cara belajar seperti itu sangat terlihat berbeda dengan kurikulum sebelumnya dimana seorang guru yang memberi bahan materinya dan guru pun lah yang mempresen tasikannya /menjelaskannya.
Sebenarnya Baik buruknya suatu pendidikan bukan dari kurikulum pendidikan. Menurut saya tak usah susah payah pemerintah mengubah kurikulum lama menjadi kurikulum 2013, karena hal tersebut tidak sepenuhnya akan memperbaiki keadaan pendidikan diIndonesia ini. Seharusnya pemerintah mengubah pendidikan menjadi pendidikan berbasis karakter yaitu menjadikan mental para anak bangsa menjadi mental yang suci, berani, kuat tidak pantang menyerah dan selalu berusaha menjadi lebih baik dari sebelum nya, dan ditanamkan niat dan semangat siswa untuk belajar.
Dengan seperti itu pendidikan Indonesia akan mampu melahirkan penduduk dengan SDM (sumber daya manusia)dalam taraf tinggi dan berkompeten siap saing dalam maupun luar negeri dan dapat membuat negara negara lain dapatmemandang ,menghargai ,dan mengakui bahwa negara Indonesia adalah negara berkembang yang akan menuju menjadi negera maju yang sejahtera .