Rasa Takut Pada Anak

Rasa takut pada manusia adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang. Sedari kecil sampai kita besar pasti banyak sekali rasa takut yang datang menghantui kita. Rasa takut atau kecemasan adalah keadaan darurat yang tak bisa dihilangkan begitu saja dari hidup kita. Ketika muncul rasa takut, sebenarnya beberapa bagian dari tubuh kita juga akan turut bereaksi, memberikan sinyal-sinyal agar kita bersiap-siap menghadapi sesuatu yang menegangkan, mengancam atau bahkan berbahaya. Berarti rasa takut sebenarnya berfungsi untuk melindungi diri kita dari segala sesuatu yang berbahaya. Rasa takut merupakan hal yang normal dialami oleh semua orang, oleh karena itu kita perlu mengajarkan kepada anak-anak untuk mengahadapi rasa takut tersebut.

Untuk mengatasi rasa takut pada anak tentunya kita harus melibatkan orang tua serta guru sekolahnya agar anak tidak mempunyai pengertian yang salah tentang rasa takut itu (mungkin menjadi berlebihan) dan dapat menghadapinya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi rasa takut pada anak :

  1. Menjelaskan kepada anak apa rasa takut itu

Pertama-tama orang tua harus memberikan pengertian kepada anak-anak mengenai apa rasa takut itu supaya mereka tidak berpikir bahwa itu merupakan suatu kelainan. Orang tua juga harus meyakinkan kepada anak-anak bahwa semua akan baik-baik saja dan itu merupakan sesuatu yang normal. Jangan lupa untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak.

  1. Jangan memarahi anak, tunjukkan kasih sayang

Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan anak, karena mereka merupakan tempat dimana mereka bertumbuh dan berkembang. Oleh karena itu ketika anak merasa takut pasti orang pertama yang yang anak dekati adalah orang tua, nah, ketika sedang dalam kondisi tersebut galilah dan cari tahu sebenanya apa yang membuat anak merasakan hal tersebut, dengarkan semua apa yang anak ucapkan bisa membantu mengurangi rasa takut yang dirasakannya, sehingga dalam hal ini kita telah memberikan perhatian dan jangan pernah mengecilkan hati anak apalagi sampai memarahi atas ketakutan yang dia rasakan.

  1. Rasa takut membutuhkan waktu

Orang tua juga harus memahami bahwa ketika anak merasa takut, mereka juga membutuhkan waktu untuk memahami apa yang mereka takutkan. Oleh karena itu jangan memaksa mereka untuk langsung menghilangkan rasa takut, tetapi cobalah berikan waktu kepada anak untuk beradaptasi dalam menghilangkan rasa takut tersebut sambil menemani mereka.

  1. Membuat anak melakukan banyak aktivitas

Anak biasanya akan merasa takut jika berpisah dengan orang tuanya, hal ini sangat sering terjadi pada anak yang baru memasuki usia sekolah, khususnya pada orang- orang yang baru ditemuinya. Untuk itu sebelum meninggalkan anak di sekolah berikan penjelasan terlebih dahulu, hal ini juga dapat mencegah rasa taut berlebihan yang akan dialami oleh anak nantinya. Jangan lupa mengatakan juga kepadanya bahwa anda akan kembali bersamanya setelah dia menyelesaikan sekolahnya.

  1. Hindari mengejek anak ketika mereka mengalami rasa takut

Ketika anak mengalami rasa takut hindari menertawakan atau mengolok-olok mereka. Mungkin bagi kita orang dewasa rasa takut mereka adalah hal yang lucu atau tidak masuk akal, tetapi tidak untuk anak kecil. Hal yang mereka takutkan dikarenakan mereka baru pertama kali atau mungkin trauma sehingga mengancam mereka. Hindari juga menceritakan rasa takut anak kepada orang lain. Walaupun mereka masih anak-anak, tetapi anak juga mempunyai rasa malu sehingga hal-hal diatas dapat membuat mental anak semakin memburuk.

  1. Menyadari rasa takut pada anak

Mungkin sebagian anak-anak merasa malu untuk menceritakan rasa takutnya kepada orang dewasa, oleh karena itu sebagai orang tua kita harus peka ketika anak merasa takut atau cemas saat menghadapi sesuatu. Ajak mereka untuk menceritakanapa yang sebenarnya terjadi dan berikan solusi bagaimana cara mengatasinya.

  1. Membangun rasa percaya diri anak

Sebagai orang tua kita harus memotivasi dan memberikan dorongan positif kepada anak supaya dapat membangun rasa percaya diri mereka. Ajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas baru, biarkan mereka melakukan hal-halnya secara mandiri dan tetap temani mereka saat melakukan berbagai aktivitas. Misalnya dengan mengikuti lomba, mendaftar kelas balet, dan hal-hal lainnya yang dapat mengembangkan potensi diri mereka.

Sumber :

Jong, WD . 2018 . Pertolongan Pertama Pada Siswa Berkebutuhan Khusus . Julia MVT , penerjemah . Jakarta (ID) : Prenadamedia Group

Asta, Derina . 2017. 13 Cara Mengatasi Rasa Takut Pada Anak . https://dosenpsikologi.com/cara-mengatasi-rasa-takut-pada-anak . Diakses 1 Oktober 2019