ASYIKNYA MENJADI SEORANG GURU

Guru merupakan profesi yang mulia, dimana terkenal dengan julukan “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”. Guru berasal dari dua kata, yaitu digugu dan ditiru. Digugu artinya dipatuhi, sedangkan ditiru artinya diteladani. Mempunyai profesi sebagai seorang guru adalah pekerjaan yang mulia karena seorang guru mengamalkan ilmu yang dimilikinya kepada para muridnya.  Guru yang dipatuhi perlu menjadi contoh yang baik sehingga murid kita dapat mematuhi dan melakukannya dengan tulus hati, tanpa adanya rasa takut, namun didasari oleh kepercayaan.

Agar bisa menjadi guru yang berkualitas, seorang calon guru butuh waktu bertahun-tahun belajar di bangku kuliah. Mempelajari banyak hal dan tidak hanya teori saja. Seorang guru juga perlu digali karakternya. Sehingga ia tidak hanya menjadi sosok yang diteladani karena ilmunya saja, namun juga karena sifat-sifatnya yang baik. Penting sekali untuk seorang guru mempunyai ciri khas dalam dirinya. Supaya muridnya nanti dapat mengenali sifat gurunya dengan mudah dan juga guru dapat mengenali sifat muridnya dengan baik.

Sebagai pendidik, guru memang dituntut untuk memiliki pengetahuan yang sangat luas. Memahami dan mendalami materi yang akan disampaikan ke murid. Tidak hanya memberikan materi saja, guru juga harus dapat menerapkan pengetahuannya ke murid dan lingkungan sekitar. Banyak hal asyik yang bisa kita dapatkan dari profesi seorang guru. Salah satunya adalah ada hari guru dirayakan setiap tahun. Tidak hanya saat hari guru saja, hari pahlawan guru juga ikut merayakan, karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Menjadi seorang guru dapat mmbuat kita selalu terasa muda. Karena setiap hari guru harus mengajar dengan hati yang gembira. Ketika guru berinteraksi dengan murid-muridnya yang masih muda ia akan terbawa suasana masa mudanya dahulu.

Hal asyik lainnya yang bisa kita dapatkan ialah mendapatkan libur yang panjang. Murid libur, guru juga ikut libur. Hal ini berbeda dengan seseorang yang bekerja di perusahaan/instansi lainnya yang hanya dapat libur di hari Sabtu dan Minggu atau pada saat tanggal merah saja. Betapa asyiknya menjadi guru yang mempunyai masa libur yang panjang. Kesempatan seperti dapat kita lakukan untuk beristirahat dan juga mencari inspirasi untuk melakukan sesuatu yang baru saat kita mengajar nanti.

Dengan berprofesi sebagai guru ia mendapat kesempatan untuk memimpin setiap hari. Karena seorang guru adalah pemimpin bagi anak-anak muridnya, terutama saat mengajar muridnya. Apalagi jika mendapat kesempatan menjadi guru kelas, ia dituntut untuk bisa mengelola kelas sebaik mungkin, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang sudah direncanakan. Disekolah pasti akan ada acara-acara tertentu yang akan dirayakan. Seorang guru dapat ditunjuk menjadi koordinator.  Saat menjadi coordinator ia belajar mengkoordinasikan rekan-rekan kerjanya agar acara yang akan diselenggarakan berjalan baik dan lancer.

Berprofesi sebagai guru, ia dituntut untuk menjadi seorang pribadi yang kreatif. Kreativitas membantu guru agar bisa menyajikan suatu materi yang tidak monoton tetapi menyajikan suatu materi yang menarik. Misalnya membuat kerajinan tangan, menggambar, bernyanyi, menari, dan membuat lembar kerja menjadi menarik untuk murid. Hal menyenangkan lainnya adalah guru mempunyai jam kerja yang fleksibel. Sekolah biasanya mulai pada pukul 07.00 dan selesai pada pukul 14.00, jika tidak ada tambahan lainnya.

Banyak sekali hal menyenangkan dan mengasyikan yang didapat dari profesi sebagai guru. Jangan pernah lelah untuk mencerdaskan anak-anak di negeri ini. Jadilah diri sendiri saat menjadi guru nanti. SEMANGAT! J.

Dexie Reandsi