Untuk Para Guru, Mari Mulai Menerapkan Strategi Pembelajaran Dengan Teori Robert Gagne !
( Sumber : https://www.google.co.id/search?q=robert+gagne&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjq6_PfiZnTAhWGvI8KHT3yDBsQ_AUIBigB&biw=1366&bih=635#imgrc=ezfrBunPJvReCM:)
Pasti teman-teman calon guru sekalian masih bingung bagaimana cara membuat suasana belajar di kelas yang efektif? Jangan khawathir karena kali ini saya akan membahas tentang tahapan pembelajaran yang efektif di kelas dengan menerapkan konsep Kondisi Intruksional menurut Robert Gagne:
1. Guru harus mampu memperoleh atau mendapatkan perhatian siswa.
Kegiatan ini merupakan proses guru dalam memberikan stimulus atau rangsangan kepada siswa dengan cara kita sebagai seorang guru mampu meyakinkan siswa bahwa materi yang kita akan pelajari sangatlah penting.
Contoh : Dalam pembelajaran matematika saya sebagai guru mengajak siswa berkenalan dengan bilangan, dan mengetahui lambang bilangan dengan cara memulai komunikasi dengan siswa.
2. Guru harus memberikan informasi tentang tujuan dari pembelajaran kepada siswa.
Dalam hal ini guru harus mengupayakan untuk memberitahu siswa akan tujuan pembelajaran.
Contoh : Tahap kedua dalam pembelajaran matematika mengenai bilangan, saya sebagai guru memberikan informasi menarik bahwa pembelajaran kali ini kita akan belajar mengenai operasi bilangan.
3. Guru harus mampu merangsang siswa untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Upaya merangsang siswa dalam mengingat materi yang lalu bisa dilakukan dengan cara bertanya kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan sebelumnya.
Contoh : Tahap ketiga dalam pembelajaran matematika tentang bilangan adalah saya sebagi guru menanyakan tentang nama bilangan yang telah saya kenalkan dan tunjukkan kepada siswa pada pertemuan sebelumnya. Dalam hal ini guru sudah menyiapkan media berupa gambar lambang bilangan.
4. Guru harus mampu menyajikan stimulus atau rangsangan untuk siswa.
Menyajikan stimulus bisa dilakukan dengan cara guru menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan menantang.
Contoh : Tahap keempat dalam pembelajaran matematika tentang bilangan adalah saya sebagi guru akan membagi siswa kedalam 4 kelompok. Dalam pembagian kelompok ini guru juga mengajak siswa untuk menghitung berapa jumlah teman dalam satu kelompoknya. Pada tiap-tiap kelompok, guru membagikan masing-masing 10 permen. Dalam hal ini tentu siswa sudah bertanya-tanya, keadaan ini semakin dirangsang oleh guru dengan mengatakan bahwa kegiatan kali ini adalah lomba menghitung. Aturan bermainnya tiap anggota kelompok bekerjasama menjawab pertanyaan guru mengenai penjumlahan dan pengurangan yang guru lakukan menggunakan media permen.
5. Guru harus mampu memberikan bimbingan kepada siswa.
Guru harus membimbing siswa dalam proses belajarnya. Sehingga siswa dapat terarah dalam pembelajarannya.
Contoh : Tahap kelima dalam pembelajaran matematika tentang bilangan adalah saya sebagai seorang guru akan ikut serta dalam proses penghitungan/pemberian soal yang saya berikan, siswa satu kelompok diminta untuk menghitungnya sembari guru menunjukkan jumlah bilangan tersebut.
6. Guru harus mampu memancing kinerja siswa.
Memantapkan apa yang dipelajari dengan memberikan latihan-latihan untuk menerapkan apa yang telah dipelajari itu
Tahap keenam dalam pembelajaran matematika tentang bilangan adalah saya sebagai seorang guru akan memancing kinerja siswa dengan cara berupa mengajak berhitung siswa satu kelas tentang hasil penghitungan yang dilakukan oleh kelompok lain.
7. Guru harus mampu memberikan feedback.
Memberikan feedback atau balikan dengan memberitahukan kepada murid apakah hasil belajarnya benar atau tidak.
Contoh : Tahap ketujuh dalam pembelajaran matematika tentang bilangan adalah saya sebagai seorang guru menanyakan kepada siswa sudah benar atau belum. Hal ini juga semakin memantapkan hasil penghitungan yang dilakukan oleh siswa.
8. Guru harus mampu untuk menilai hasil menilai hasil belajar siswa.
Menilai hasil-belajar dengan memberikan kesempatan kepada murid untuk mengetahui apakah ia telah benar menguasai bahan pelajaran itu dengan memberikan beberapa soal.
Contoh : Tahap kedelapan dalam pembelajaran matematika tentang bilangan adalah saya sebagai seorang guru akan meminta siswa menulis hasil penjumlahan yang dilakukan dalam permainan tadi menggunakan lambang bilangan yang benar.
9. Guru harus mampu mengusahakan transfer.
Mengusahakan transfer dengan memberikan contoh-contoh tambahan untuk menggeneralisasi apa yang telah dipelajari itu sehingga ia dapat menggunakannya dalam situasi-situasi lain.
Contoh : Tahap terakhir dalam pembelajaran matematika tentang bilangan adalah saya sebagai seorang guru mengajak siswa memecahkan masalah yang diceritakan oleh guru sebelum pelajaran selesai.
Bagaimana ? Bermanfaat, bukan ? Semoga bermanfaat ya teman teman guru dan para calon guru sekalian.
Refrensi :
http://waajibaty.blogspot.co.id/2011/07/analisis-tokoh-robert-mills-gagne.html
http://abdulraiz-raish.blogspot.co.id/2015/01/pengaplikasian-teori-belajar-robert.html
TEORI BELAJAR ROBERT M. GAGNE