Orang Tua Membentuk Karakter Anak
Manusia merupakan mahluk pembelajar yang memiliki kemampuan untuk meniru orang lain sejak kita lahir (T. F. Field, Woodson, Greenberg, & Cohen, 1982; Kugiumutzakis, 1988; Melzoff, 2005). Individu yang diperhatikan dan tiru disebut model. Manusia dapat belajar melalui model hidup (live model) individu hidup yang perilakunya diamati oleh orang lain, dan juga model simbolik (symbolic models). Dengan demikian lingkunagn memiliki perilaku yang sangat penting dalam pembentukkan karakter seseorang. Maka, penting untuk melibatkan orang-orang disekelilingnya untuk membangun karakter anak, terutama orang tua.
Melibatkan orang tua dalam membangun karakter anak adalah suatu hal yang harus dilakukan, karena:
- Orang tua merupakan first educator
Sejak pertama kali seorang anak lahir, orang pertama yang dilihat, diperhatikan dan ditiru adalah orang tua. Proses pembentukkan karakter tersebut dimulai dari memperhatikan, mengingat, mengimajinasikan, meniru, menjadi kebiasaan dan kemudian menjadi karakter. Sebagai first educator, orang tua harus menjadi teladan yang baik dirumah, dapat dilakukan dengan hal-hal kecil, seperti: membuang sampah ditempatnya, selalu menjaga kebersihan diri, dll.
- Orang tua harus sadar bahwa memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan anaknya
Anak adalah titipan yang berharga dari Tuhan, maka dari itu orang tua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan juga mengajarkan hal-hal seperti norma, etika, sopan santun, dll. Memberitahukan tujuan melakukan suatu tindakan, seperti ketika membuang sampah pada tempatnya, orang tua dapat memberitahukan tujuannya, agar lingkungan selalu bersih, agar enak dipandang, tidak menimbulkan polusi yang dapat menimbulkan banjir yang akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
- Sekolah yang tidak melibatkan orang tua/ sebaliknya, maka pendidikan karakter disekolah tersebut tidak berguna
Dikarenakan karakter berawal dari suatu perilaku yang kemudian menjadi kebiasaan, kemudian menjadi karakter, maka penting untuk mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari apa yang telah diajarkan oleh gurunya. Bila hanya dilakukan dilingkungan sekolah dan tidak dilakukan dilingkungan rumah (tidak diingatkan orang tua), maka tidak akan menjadi suatu karakter, dan pendidikan karakter disekolah akan menjadi sia-sia.
Maka dari itu, orang tua adalah sosok yang sangat penting bagi pembentukkan karakter anak. Sehingga penting bagi orang tua untuk membangun karakter diri yang baik, sehingga dapat menjadi model hidup (live models) yang baik bagi anak.
Daftar Pustaka:
Ormrod, Jeanne Ellis. 2008. Psikologi Pendidikan Jilid II. Jakarta: Erlangga
