7 Tips Membuat Kelas Ideal untuk Jenjang Sekolah Dasar

 

Sumber : https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.caradesain.com%2Fwpcontent%2Fuploads%2F2015%2F06%2Fkelas.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.caradesain.com%2F30dekorasiruang-kelasinspiratif%2F&docid=xslLZpKVAkwcdM&tbnid=yRzG366pNsSWrM%3A&vet=1&w=990&h=660&client=firefoxbab&bih=657&biw=1366&q=tata%20ruang%20kelas%20yang%20menarik&ved=0ahUKEwi_zfzuwpfSAhUHMo8KHQmmDmwQMwgjKAgwCA&iact=mrc&uact=8#h=660&imgdii=wFm0RFCfqwyOjM:&imgrc=yRzG366pNsSWrM:&vet=1&w=990

Hallo, para calon guru sekolah dasar !! Apa kalian sudah siap untuk terjun langsung ke dalam dunia pendidikan? Ya, tentunya banyak hal-hal yang harus dipersiapkan nih sebelum kalian mulai megajar di dunia pendidikan, apalagi untuk tingkat sekolah dasar. Menjadi seorang guru memang bukanlah suatu profesi yang mudah untuk dilakukan. Kunci utamanya ialah ketulusan hati dari dalam diri seorang guru itu sendiri. Setiap guru tentunya berharap memiliki kelas yang nyaman guna menunjang kegiatan belajar mengajar sehingga para peserta didiknya dapat menyerap pelajaran dengan baik. Kelas yang nyaman dan kondusif merupakan kelas yang ideal dalam kegiatan belajar mengajar dan tentunya menjadi idaman bagi semua guru. Namun, kelas ideal menurut guru yang satu dengan yang lain tentu saja berbeda-beda. Nah, berikut ini adalah 7 tips agar kelas menjadi ideal sehingga para peserta didik menjadi nyaman dan bersemangat ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar. Yuk kita lihat bersama-sama.

  1. Membuat peraturan kelas diawal tahun ajaran baru.

Membuat peraturan di awal tahun ajaran baru sangatlah penting unuk dilakukan.Karena hail ini akan mempermudah guru dalam menagajar para peserta didiknya. Bila para peserta didik sudah mengetahui dan memahami peraturan yang sudah dibuat oleh gurunya, maka saat kegiatan belajar mengajar berlangsung nanti, mereka sudah tahu apa yang harus dilakaukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Saat masih awal, peraturan kelas ini sebaiknya ditulis dan ditempel di depan kelas sehingga ketika ingin masuk kelas, mereka membacanya setiap hari dan lama-kelamaan akan ingat dengan sendirinya. Peraturan kelas ini dapat ditulis dan dihias semenarik mungin sehingga anak-anak senang membacanya. Disamping peraturan kelas juga ditempel standar for conduct classroom management yang telah dibuat dan ditetapkan oleh sekolah.

  1. Penataan posisi tempat duduk.

Posisi tempat duduk tentu sangatlah berpengaruh terhadap situasi dan kondisi ruang kelas. Sebagai seorang guru, harus mengetahui karakter setiap peserta didiknya. Apabila ditemukan anak yang off-task behavior maka  harus ditempatkan didekat gurunya agar lebih mudah diawasi dan diatur. Posisi tempat duduk ini dapat dipertahankan selama satu minggu, lalu setiap minggu diadakan rolling agar setiap siswa dapat merasakan posisi duduk yang berbeda-beda sehingga anak-anak pun tidak merasa bosan.

Sesekali dapat dibuat posisi duduk berkelompok agar anak-anak mudah berinteraksi dengan sesamanya dan dapat lebih membaur satu sama lain. Selain itu, anak-anak yang on task behavior sebaiknya ditempatkan dengan anak-anak yang off-task behavior agar mereka dapat membantu temannya.

  1. Kelas tertata rapi dan bersih.

Suasana kelas yang rapi dan bersih sangat menunjang kegiatan belajar mengajar. Suasana kelas yang demikain akan membuat para peserta didik merasa nyaman dan betah berada di kelas. Setiap ruangan dan sudut-sudut kelas dijaga kerapihannya. Mulai dari posisi meja dan kursi yang lurus dan sejajar, alat-alat kebersihan tertata rapi di sudut belakang ruang kelas, tas ataupun buku tersusun rapi di dalam loker, membuat tempat alat tulis yang nantinya disimpat di kelas, meja guru tertata rapi, dan lain-lain. Agar ruang kelas tetap terjaga kebersihan dan kerapihannya, maka dapat dibuat jadwal piket bergilir sehingga kebersihan dan kerapihan kelas juga mejadi tanggung jawab guru dan peserta didik.

  1. Tata ruang kelas yang cantik, kreatif, dan menarik.

Siswa SD (Sekolah Dasar) cenderung menyukai hal-hal yang menarik sehingga membuat mereka betah berada di kelas dan di sekolah. Mendekorasi ruang kelas adalah salah satu cara yang tepat agar ruang kelas terlihat indah dan rapi. Hiasan ruang kelas dapat dibuat oleh para siswa bersama dengan gurunya. Jadi, hasil karya mereka dipajang di ruang kelas. Nah, jika demikian, anak-anak akan merasa bahwa hasil karyanya dihargai dan menambah daya kreativitas dalam diri anak tersebut. Dekorasi ruang kelas ini juga dapat disesuaikan dengan bulan yang terkait. Misalnya, pada bulan agustus dekorasi ruang kelas bertema kemerdekaan, bulan desember bertema natal, dan lain sebagainya. Jadi, dekorasi ruangan dapat diganti setiap bulan atau setiap perayaan hari raya, hari nasional, dll.

  1. Setiap satu minggu sekali megajak anak untuk belajar diluar kelas.

Anak-anak cenderung cepat bosan. Oleh karena itu perlu sesekali mengajak anak-anak untuk merasakan hal yang bebeda seperti belajar di luar kelas. Ajak anak-anak belajar di halaman atau taman sekolah. Bila anak-anak diajak belajar di luar kelas mereka akan lebih bebas bergerak dan ini dapat menghilangkan rasa bosan mereka dan membuat mereka lebih aktif dalam belajar. Belajar di luar kelas juga dapat ditambah dengan acara seperti piknik ringan. Hal ini dapat dilakukan setiap sebulan sekali sebagai refreshing untuk para peserta didik.

  1. Membuat peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan belajar megajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar, hendaknya terjadi komunikasi dua arah. Komunikasi ini terjalin melalui sebuah interaksi. Dalam berinteraksi, guru harus menggunakan kata-kata yang sopan dan santun sehingga peserta didik juga akan meniru apa yang dikatakan oleh gurunya. Interaksi ini tidak hanya dilakukan oleh guru dengan peserta didik, melainkan antar para peserta didik (dengan teman sebayanya).

Disamping itu, guru harus sering-sering membuat kegiatan belajar yang melibatkan para siswa seperti kerja kelompok. Selain itu, guru juga sesekali mengadakan games ringan tetapi tetap menyangkut pada materi atau bahan ajar. Dengan melakukan games maka anak-anak terpacu untuk bergerak aktif dan mereka akan merasa senang. Karena anak usia sedolah dasar cenderung senang bermain.

  1. Membuat peserta didik bahagia

Ini merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh seorang guru SD, yakni “membuat peserta didik bahagia”. Bila anak-anak senang, tentu mereka dapat dengan mudah memahami pelajaran. Cara sederhana yang membuat anak-anak bahagia salah satunya ialah meminimalisir pemberian tugas yang terlalu berat dan pekerjaan rumah (pr). Solusinya, sebaiknya anak-anak lebih diberikan latihan ketika di sekolah saja, jadi ketika di rumah mereka dapat menikmati waktu bermainnya dan waktu bersama keluarganya. Selain itu, anak-anak juga jangan sampai membawa buku atau barang-barang yang terlalu berat. Karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.

Nah, bagaimana? cukup mudah kan membuat para peserta didik menjadi lebih betah di kelas dan mengikuti pelajaran dengan baik? Semoga tips-tips diatas dapat bermanfaat dan dapat di aplikasikan ketika mengajar nanti ya.
Terima Kasih, Salam Pendidikan ! J(YCS).

Yasinta Chrismonika Sari