Menyembuhkan Industri Pariwisata Indonesia pada era Normal Baru
Padahal awal tahun 2020, sudah banyak kasus Covid-19 yang menyebar luar di luar negeri, hal ini pada awalnya dapat menjadi stimulan untuk masyarakat Indonesia agar berwisata di dalam negeri, namun nyatanya pada tanggal 2 Maret 2020, kasus Covid-19 pertama ditemukan di Indonesia. Berita tersebut berdampak langsung terhadap sektor pariwisata Indonesia hingga sampai hari ini, belum ada peningkatan signifikan pada industri pariwisata nasional. Beberapa aturan yang membatasi perjalanan domestik, juga membuat sektor pariwisata domestik menjadi lebih terpuruk lagi.
Pada era normal baru yang diterapkan oleh pemerintah pada Bulan Juni 2020, atraksi pariwisata berangsur-angsur mulai kembali dibuka. Industri pariwisata memang menjadi industri yang paling terdampak karena pandemi virus covid-19 ini.
Badan Pusat Statistik mencatat, kapasitas dari hotel berbintang di bulan Mei 2020 lebih kecil 14.45% dibanding bulan yang sama pada tahun 2019 yaitu sebesar 43.53%. Hal ini juga dibuktikan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang mencatat 2.000 hotel dan 8.000 restoran yang berhenti selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan sejak awal bulan April 2020 yang disampaikan oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2020.
Pendapatan yang menurun drastis dalam industri pariwisata juga dirasakan dari maskapai penerbangan. PT Garuda Indonesia Tbk merilis laporan keuangannya kuartal 1 pada 1 Juli 2020 yang berisikan penurunan pendapatan sebesar 30.1% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Perusahaan penerbangan milik negara ini mencetak omset US$ 768,12 juta pada kuartal pertama ini. Namun setelah era normal baru, terjadi pelonggaran pada pembatasan jumlah penerbangan. Sehingga mulai banyak penerbangan yang dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah yang sedang berlaku.
Namun, segala sektor pariwisata pastinya akan mengusahakan kondisi yang aman untuk wisatawan datang melakukan aktivitas wisata seperti biasanya. Ayo kita siap-siap untuk berwisata lagi di era normal baru ini.