Benteng Keraton Buton

Kota Bau-bau Sulawesi Tenggara adalah rumah bagi Benteng Keraton Buton. Museum Rekor Indonesia dan Guinness Book of Records keduanya mencatatnya benteng keraton buton sebagai benteng terbesar di dunia. Tidak seperti biasanya, bahan unik seperti putih telur digunakan untuk merekatkan batu-batu benteng. Sejak tahun 2003, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengakui benteng tersebut sebagai kekayaan budaya nasional. Mengingat benteng ini berukuran 23.375 hektar dan memiliki keliling 2,7 kilometer, akan memakan waktu lama untuk menjelajahi semua yang ada untuk dilihat.

Sultan ketiga Kesultanan Buton, yang memerintah wilayah itu pada saat itu, membangun Benteng Keraton Buton pada awal abad ke-16. Wilayah kekuasaan kesultanan dikelilingi oleh benteng, mungkin untuk membedakannya dari kompleks rakyat biasa. Batu-batu gunung digunakan untuk membangun benteng, tetapi daerah-daerah tertentu juga termasuk batu-batuan yang menyerupai karang. Karena itu, hanya kapur dan putih telur yang digunakan untuk menempatkan dan merekatkan batu bersama-sama. Entah bagaimana, bahan putih telur di benteng bisa membuat benteng tetap kokoh di tempatnya selama ratusan tahun.

Benteng ini memiliki sekitar 12 gerbang yang dibangun untuk masuk. Arung Palakka, Sultan Bone, diduga bersembunyi di sana, dan salah satu pintu masuk mengarah ke sana. Makam Sultan Buton, yang memerintah 1788-1791, juga dekat. Pintu masuk Masjid Al Muqarrabin Syafyi Shaful Mumin atau Masjid Agung Wolio merupakan pintu lain yang sering dikunjungi wisatawan. Tiang bendera kuno yang berusia tiga ribu tahun terletak di depan masjid. Aula Kesultanan dan bangunan semi-tertutup yang menampung Batu Popaua terletak di dekat masjid. Karena penggunaannya dalam prosedur, batu itu sangat penting di Buton.

Pengunjung yang datang sepanjang hari dapat berteduh di bangunan seperti bungalow di bagian benteng di sebelah masjid. Banyak meriam diposisikan ke kanan dan kiri. Lokasinya yang berada di atas bukit menambah keindahan pemandangan dari sana.

Ketika mengunjungi Bau-bau, tur ke Benteng Keraton Buton ini adalah perjalanan edukatif dan bersejarah. Pastikan parisian mampir ke lokasi bersejarah ini ya !

Referensi : Yustiana Kurnia, 1 September 2015, https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3007067/hebat-buton-punya-benteng-terbesar-sedunia-ditempel-pakai-telur. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2022

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/berkunjung_ke_benteng_keraton_buton_benteng_wolio

https://sultra.antaranews.com/foto/376938/benteng-keraton-wolio-buton