#HMCTips Bagaimana Cara Menghadapi Interview Agar Tidak Gugup?
Wawancara kerja adalah sebuah langkah penting dalam meraih pekerjaan idaman Anda. Semakin baik Anda mempersiapkan dan melakukannya, peluang Anda diterima untuk posisi yang dilamar semakin terbuka lebar.
Akan tetapi, wawancara kerja dapat menjadi aktivitas yang mendebarkan, menakutkan, dan membebani bagi sejumlah pencari kerja. Tak heran, mereka terlihat gugup saat diwawancarai kerja. Terlebih, mereka yang kali pertama mengalaminya.
Apakah Anda mengalami hal yang sama seperti mereka? Jika ya, 8 langkah berikut dapat membantu Anda tidak gugup saat wawancara kerja.read more
1. Miliki pola pikir positif
Langkah pertama adalah memiliki pola pikir positif tentang wawancara yang akan Anda hadapi. Yakinlah bahwa Anda dapat menempuh wawancara kerja tersebut secara baik, terlepas dari apa pun hasilnya nanti. Pola pikir positif ini akan menghindarkan Anda dari stres karena merasa terintimidasi oleh proses dan hasil wawancara kerja.
2. Persiapkan semua hal yang berkaitan
Langkah kedua adalah mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk wawancara kerja tersebut. Ini dapat berupa dokumen terkait seperti surat lamaran kerja, CV, ijazah dan sertifikat pelatihan.
Mengapa ini penting? Karena untuk mengantisipasi siapa tahu dokumen tersebut ditanyakan atau diminta oleh pewawancara kerja. Untuk itu, simpan dokumen tersebut dalam map atau folder khusus sehingga Anda mudah mendapatkannya.
Selain dokumen, persiapkan juga pakaian yang hendak Anda pakai saat wawancara nanti. Pilihlah pakaian dengan warna yang baik sehingga membantu meningkatkan percaya diri. Tentu saja, hal-hal terkait pakaian harus dipersiapkan juga, di antaranya sepatu, kaus kaki, dasi, dan parfum.
3. Cari tahu informasi perusahaan
Langkah ketiga adalah mencari tahu informasi seputar perusahaan. Anda dapat mencarinya dengan mengunjungi website perusahaan, membaca brosur profil perusahaan, atau menelepon customer service perusahaan tersebut.
Informasi apa yang harus Anda cari? Ini dapat berupa salah satu atau beberapa hal berikut:
- Sejarah perusahaan
- Pencapaian perusahaan
- Budaya kerja perusahaan
- Masalah yang dihadapi perusahaan
- Target perusahaan
Informasi-informasi di atas penting diketahui karena bisa saja pewawancara kerja menayakannya kepada Anda. Bayangkan kalau Anda tidak mengetahui informasi tentang perusahaan tersebut. Anda mungkin kelabakan saat ditanya hanl tersebut, bukan?
4. Antisipasi pertanyaan yang sekiranya akan ditanyakan
Langkah selanjutnya adalah mengantisipasi pertanyaan yang sekiranya ditanyakan. Tulis pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam buku catatan Anda dan cobalah Anda jawab sendiri.
Selain itu, Anda dapat juga membeli buku seputar wawancara kerja untuk mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang umum ditanyakan.
Langkah ini penting karena Anda dapat menyiapkan jawaban terbaik bagi pertanyaan tersebut. Selain itu, ini membantu juga karena Anda dapat mencari data yang diperlukan untuk memperkuat jawaban Anda.
5. Lakukan Latihan wawancara
Langkah keempat adalah berlatih wawancara. Anda dapat meminta teman atau keluarga Anda sebagai pewawancara dalam latihan tersebut. Lakukanlah dengan serius sehingga Anda dapat merasakan susana wawancara kerja.
Selain itu, berlatihlah sesering mungkin sehingga Anda menjadi terbiasa dengan suasana tersebut.
6. Datang minimal 30 lebih awal
Langkah kelima adalah datang minimal 30 menit lebih awal dari waktu wawancara kerja. Ini penting dilakukan sehingga Anda tidak terlambat atau terburu-buru.
Dengan kata lain, bila datang lebih awal, Anda dapat bersantai sejenak, merapikan pakaian atau rambut Anda, memastikan dokumen mudah ditemukan, atau pergi ke toilet sekiranya ada masalah dengan perut Anda.
7. Berdoa
Sebelum masuk ke ruang wawancara, berdoalah sesuai agama Anda. Ini akan membantu Anda dalam menenangkan pikiran Anda yang mungkin saja tertekan. Selain itu, dengan berdoa, percaya diri Anda juga akan meningkat karena Anda yakin Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi Anda.
8. Anggap pewawancara sebagai teman Anda
Langkah terakhir agar tidak gugup saat wawancara kerja adalah menganggap pewawancara kerja sebagai teman Anda. Mengapa? Dengan menganggap seperti itu, pkiran Anda akan lebih rileks dan lebih jernih sehingga membantu Anda dalam memberikan jawaban terbaik.
Mohon diingat juga, pewawancara kerja umumnya memverifikasi keterampilan dan perilaku Anda, bukan menginterogasi Anda seperti layaknya penyidik kepolisian. Oleh karena itu, santai saja sehingga jawaban Anda menarik dan memberikan bukti bahwa Andalah orang yang tepat untuk posisi yang dilamar.
Mengatasi rasa gugup saat wawancara kerja butuh strategi khusus. Oleh karena itu, cobalah mempraktikkan kedelapan langkah di atas sehingga Anda dapat sukses menjalani wawancara tersebut. (Sumber gambar: COD Newsroom)
8 Langkah Sederhana Agar Anda Tidak Gugup Saat Wawancara Kerja