#HMCTips Cara Membuat CV Yang Menarik
Membuat curriculum vitae (CV) adalah proses awal sebelum Anda melamar kerja, selain menulis surat lamaran. CV yang memikat dan surat lamaran yang baik dan benar adalah modal yang harus Anda miliki untuk mendapatkan pekerjaan idaman.
Jika Anda masih bingung bagaimana cara membuat CV yang menarik hati HRD di perusahaan yang Anda lamar, Anda tidak perlu khawatir. Berikut tahap demi tahap yang perlu Anda lakukan.
Langkah 1: Lakukan Job Research
Melakukan Job Research bertujuan untuk mengetahui secara detail informasi tentang perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar. Langkah awal ini sangat penting sebelum Anda mulai membuat CV. Terdiri dari:
1.1 Cari Informasi tentang syarat melamar kerja
Baca kembali lowongan kerja di sebuah perusahaan yang akan Anda lamar, baik secara online maupun offline. Catat informasi-informasi penting terkait persyaratan pelamar dan hal-hal lain berhubungan dengan posisi yang ditawarkan seperti keterampilan yang harus dimiliki oleh pelamar, usia dan pengalaman kerja yang harus Anda penuhi.
1.2. Gali informasi tentang perusahaan
Membaca persyaratan lowongan kerja mungkin sudah cukup bagi Anda. Tapi, akan lebih baik jika Anda mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan yang Anda lamar.
Dalam profil perusahaan, biasanya terdapat visi, misi, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi perusahaan serta etos kerja karyawan di perusahaan tersebut. Dari informasi tersebut, Anda dapat memilih hal-hal yang perlu dicantumkan di CV.
Langkah 2: Cari Informasi Tentang CV
Setelah Anda mengetahui informasi secara detail dan lengkap tentang pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar, kini saatnya Anda menggali informasi tentang CV.
Walaupun Anda telah tahu bahwa CV, yang dalam Bahasa Indonesia disebut Daftar Riwayat Hidup, Anda tetap harus meng-update informasi tentang CV. Oleh karena itu, lakukan langkah-langkah berikut:
2.1 Ketahui Isi CV pada umumnya
Bagi Anda yang notabene fresh graduate, mengetahui isi CV pada umumnya adalah langkah yang akan membantu Anda dalam proses pembuatannya. Apabila Anda telah berpengalaman membuat CV, informasi ini dapat menjadi pengingat apabila ada bagian yang terlupakan.
Pada umumnya, hal-hal yang terdapat dalam CV adalah sebagai berikut
Identitas Diri – nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email
Pendidikan – pendidikan terakhir, jurusan, dan IPK
Personality – karakter diri Anda
Keterampilan – keterampilan yang Anda miliki
Proyek& Pengalaman Kerja – hal yang sudah Anda selesaikan pada pekerjaan sebelumnya
Training/Pelatihan Terbaru – pelatihan yang telah diikuti 2-3 tahun terakhir
Informasi Lain tentang Diri Anda – hobi, referensi atau hal lain tentang diri Anda yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar
2.2 Pilih desain CV yang menarik
Awalnya CV atau Daftar Riwayat Hidup, memiliki desain klasik seperti piagam penghargaan dan dijual bebas di toko buku atau warung penjual ATK. Kini, desain CV telah mengalami perkembangan.
Jika Anda melakukan pencarian dengan kata kunci “CV Design”, ada banyak contoh desain atau format CV yang dapat Anda pilih sesuai keinginan.
Misi Anda saat ini adalah memilih desain yang memikat. Dari sekian banyak desain CV yang Anda temukan di internet, pilihlah desain yang memiliki tampilan sederhana, memiliki kombinasi warna yang sesuai, dan menggunakan simbol-simbol yang mudah dipahami.
Pastikan desain yang Anda pilih dapat membuat pembaca memahami dengan baik informasi yang Anda tulis. Berilah batasan-batasan yang jelas untuk setiap bagian CV dan pilih warna yang sesuai sebagai background tulisan agar mudah dibaca.
Langkah 3: Mulai membuat CV
Setelah Anda memperoleh informasi tentang CV dan memilih desain yang cocok untuk Anda, kini saatnya mulai membuat CV. Apabila Anda melakukan langkah pertama dan kedua dengan baik, Anda akan menjalani proses pembuatan CV dengan mudah.
Untuk itu, lakukan hal-hal berikut:
3.1 Cantumkan identitas diri di bagian atas
Bagian pertama yang Anda tulis pada bagian atas CV adalah nama lengkap, alamat, nomor telepon dan alamat email. Jangan lupa sertakan foto terbaru Anda. Agar tampak profesional, tampilkan foto dengan pakaian formal namun dengan gaya yang tidak kaku.
3.2 Tulis jenang pendidikan dengan singkat dan jelas
CV mencantumkan jenjang pendidikan dari TK atau SD kemudian SMP, SMA/SMK, sampai perguruan tinggi. Namun, untuk CV saat ini hanya dicantumkan jenjang pendidikan terakhir atau jenjang pendidikan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.
Jika Anda rasa penting untuk mencantumkan jenjang pendidikan dari yang terkecil sampai tertinggi, Anda dapat menuliskannya dengan singkat dan jelas. Jangan sampai pendidikan memenuhi setengah lebih dari kertas CV Anda.
3.3 Deskripsikan keterampilan dan pencapaian Anda
Keterampilan dan pencapaian Anda perlu dideskripsikan dengan cara yang lebih menarik, tidak hanya dengan paragraf atau menggunakan bullets and numbering. Anda dapat membuat diagram, grafik atau rating untuk menjabarkan keterampilan dan pencapaian Anda. Cara ini lebih efektif dan efisien, juga membuat CV Anda terlihat lebih menarik perhatian pembaca.
3.4 Sebutkan secara spesifik pengalaman kerja dan pelatihan
Tulis pengalaman kerja (work experiences) Anda dengan bahasa yang menarik dan tidak membosankan. Kaitkan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar sehingga tampak relevan dan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang potensial.
Untuk lebih profesional, cantumkan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jangan mencantumkan pelatihan yang sudah diikuti belasan atau puluhan tahun yang lalu, kecuali jika itu dapat menambah poin Anda karena alasan tertentu, misalnya pelatihan tingkat internasional.
3.5 Pilih informasi lain yang relevan
Selain bagian-bagian di atas, Anda dapat mencantumkan informasi lain tentang diri Anda misalnya hobi yang berhubungan dengan pekerjaan dan referensi dari beberapa orang penting di perusahaan sebelumnya atau perusahaan lain.
Langkah 4: Baca Kembali CV Anda
Jangan dulu bernapas lega setelah Anda selesai membuat CV. Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan untuk memperoleh CV yang memikat adalah membaca kembali CV Anda. Bagian ini sangat penting di mana Anda akan melakukan proofreading yang akan meningkatkan kualitas CV Anda.
4.1 Perbaiki tata bahasa dan ejaan
Saat membaca kembali CV Anda, perhatikan tata bahasa (grammar) dan ejaan (spelling) dari setiap kata yang telah Anda tulis. Hindari penggunaan bahasa gaul (slang language). Gunakanlah tata bahasa yang baik dan benar serta bahasa yang baku; bila Anda ragu terhadap suatu kata, cek kata baku di Kamus Besar Bahasa Indonesia online.
Jika ingin cepat mengatahui kata baku atau tidak baku, silakan baca artikel Mas Herman Yudiono di TipsMenulisBuku.com yaitu 205 Contoh Kata Baku dan Tidak Baku (dari A Sampai Z).
4.2 Buat kalimat menjadi lebih singkat dan efektif
Dalam sebuah CV, Anda bercerita tentang diri Anda dengan frasa atau kalimat yang singkat dan efektif, bukan dalam bentuk paragraf yang panjang dan bertele-tele. Biasanya, paragraf digunakan untuk mendeskripsikan pengalaman kerja atau personality. Namun, Anda dapat menjabarkannya dalam bentuk gambar atau poin-poin singkat dan mudah dipahami.
Langkah 5: Analisis CV Anda
Setelah Anda membaca dan memperbaiki tata bahasa dan ejaan serta hal-hal lainnya terkait teknik penulisan, Anda sebaiknya melakukan langkah-langkah untuk menganalisis CV Anda.
5.1 Baca CV seolah Anda adalah seorang HRD
Saatnya Anda bermain peran menjadi seorang HRD. Ambil CV Anda dan bacalah seolah Anda adalah orang yang akan melakukan rekruitmen terhadap pelamar. Jika Anda dapat mengesampingkan diri Anda dan benar-benar berperan menjadi seorang HRD, Anda akan dapat menilai CV dengan obyektif.
Pada langkah pertama Anda telah melakukan Job Research dan menggali informasi tentang perusaahaan kemana CV Anda akan berlabuh. Langkah tersebut memudahkan Anda untuk berperan sebagai HRD dari perusahaan tersebut. Lakukan penilaian terhadap CV Anda dan catat hal-hal yang perlu diperbaiki.
5. 2 Minta orang lain untuk membaca CV Anda
Jika Anda masih belum puas dengan penilaian yang Anda lakukan, datangi seseorang yang telah berpengalaman melakukan rekruitmen. Perlihatkan CV Anda dan mintalah orang itu untuk memberikan penilaian terhadap CV Anda.
Langkah ini akan memberikan pandangan yang dapat Anda bandingkan dengan penilaian Anda sebelumnya. Setelah mendapatkan penilaian dari diri sendiri dan orang lain, Anda dapat memutuskan hal apa yang perlu diperbaiki dan apa yang tidak perlu diubah. Segera lakukan perbaikan sehingga CV Anda semakin memikat.
Dalam membuat CV yang memikat, diperlukan adanya usaha dalam menjalankan langkah-langkah yang tepat. Saat Anda membuat CV, tetaplah ingat bahwa segala sesuatunya haruslah berhubungan dengan pekerjaan dan nilai-nilai perusahaan idaman Anda sehingga Anda dapat menentukan mana yang peru dicantumkan dan mana yang perlu dieliminasi.