Stop Merusak Keindahan Alam Labuan Bajo

Biarkan keindahan tersebut tetap berada ditempatnya.

Belakangan ini memang sedang banyak sekali wisatawan maupun artis-artis Indonesia yang mengunjungi untuk melihat langsung keindahan kota Labuan Bajo, Manggarai Nusa Tenggara Timur. atau biasa yang dikenal dengan Pulau Komodo, Nah di kota ini kita tidak hanya bisa menikmati objek wisata di Taman Nasional Komodo saja nih, masih banyak objek wisata yang indah dan mempesona yang wajib kita nikmati untuk melihat keindahan alam saat matahari terbit dan juga matahari terbenam.

Untuk mengelilingi berbagai objek wisata di Labuan Bajo hanya bisa di akses menggunakan kapal.. Tetapi kalian bisa memilih untuk menggunakan Kapal Phinisi atau bisa juga menggunakan Speed Boat agar lebih cepat dalam mengelilingi pulau seharian apabila kalian tidak memiliki waktu banyak di kota Labuan Bajo.

Live On Board memang tujuan utama para wisatawan saat mengunjungi kota Labuan Bajo kalian akan merasakan sensasi yang berbeda  untuk menginap diatas kapal yang biasa ditawarkan menginap 3 hari 2 malam, 2 hari 1 malam, bahkan ada yang 4 hari 3 malam atau lebih.

Bermalam di atas kapal ini tentu tidak seperti penginapan pada umumnya, keadaan di tengah laut lepas yang tak menentu membuat para wisatawan harus mempersiapkan diri, namun ada waktu tertentu nih apabila kalian ingin merasakan sensasi Live On Board ini, hindari bulan Desember, Januari dan juga Februari dikarenakan pada bulan tersebut laut sedang memiliki arus yang cukup kencang atau cenderung buruk.

Nah kalau kalian sudah memilih untuk menggunakan kapal apa saat berkunjung ke Labuan Bajo, saatnya kalian harus tau 3 objek wisata yang wajib kalian kunjungi!

3 Objek Wisata Di Labuan Bajo Yang Wajib Dikunjungi

  1. Pulau Padar

Pulau Padar adalah pulau yang paling ikonik di Labuan Bajo atau yang paling sering kita lihat foto-fotonya karena saat pertama kali kalian mencari kota ini yang pertama kali muncul adalah Pulau Padar, dari atas sana kalian bisa melihat  langsung keindahan bukit bergelombang yang membentang terbagi diantara lautan biru. untuk mencapai puncak Pulau Padar kita harus mendaki bukit yang cukup tinggi sekitar 45 menit atau lebih. Jadi jika kalian memutuskan untuk ke sini, sangat disarankan untuk menuju ke lokasi sepagi mungkin agar tidak kepanasan saat menanjak bukit Pulau Padar.

Seperti yang kita lihat nih sebelum kita akan melihat keindahan dipuncak Pulau Padar  kita bisa menikmati dahulu sejenak keindahan saat matahari terbit dibawah pulau tersebutnya nih pada saat pukul 5 pagi jadi tidak akan terasa rugi apabila bangun pagi-pagi. Nah jangan lupa juga saat kita memulai trekking Pulau Padar pastinya kita membutuhkan tenaga jadi sebelum memulai aktivitas pagi ada baiknya kita sarapan terlebih dahulu dan membawa botol air mineral tetapi jangan lupa untuk dibuang pada tempatnya kembali ya!

  1. Pulau Komodo

Pulau Komodo salah satu destinasi yang wajib dikunjungi juga nih! Disini kalian juga harus mengelilingi pulau tersebut.

  1. Pink Beach

Nah yang paling menarik di Labuan Bajo ini terdapat satu destinasi wisata alam yang paling indah yang memiliki ciri khasnya sendiri nih, Salah satunya Pantai Merah Muda atau Pink Beach. Yap! Betul sekali terdengar dari namanya pantai ini memiliki pasir berwarna pink sehingga memiliki daya tarik tersendiri untuk para wisatawan berfoto-foto sekaligus menikmati keindahan pantai tersebut.

Namun kenyataannya Pantai Pink sudah tidak se-merah  muda dahulu karena banyak pengunjung yang tidak bertanggung jawab atau tidak menjaga lingkungan alam karena banyak dari mereka mengambil atau membawa diam-diam Pasir Pink, Kerang, dan Karang di Pantai Pink.

Padahal dengan mengambil pasir itu jelas merusak kelestarian sekaligus keindahan alamnya walaupun hanya mengambil sedikit saja namun akan semakin banyak juga orang yang akan melakukan hal yang sama. Padahal hal ini sebenarnya sudah dilarang dalam hukum UU Republik Indonesia dan juga saat pengunjung pulang ke daerah asalnya di Bandara Komodo mereka akan diminta untuk mengeluarkan barang yang sudah mereka ambil untuk dikembalikan ke tempat asalnya. Jadi sia-sia juga kan?

Biarkan keindahan tersebut tetap berada tempatnya, jadi kapan nih kalian mau melihat langsung keindahan alam Labuan Bajo?

Elviara Dwi Raissa