Ini Zaman Digitalisasi, Mari Berinovasi Bung!
Ini Zaman Digitalisasi, Mari Berinovasi Bung!
Maksim Heraklitus tentang segalanya mengalir terasa tepat di zaman sekarang karena tidak ada yang menetap, abadi, dalam kehidupan. Semua mengalir dan berubah dengan konteks waktu.
Teknologi adalah salah satu yang tidak bisa dibendung oleh siapa pun di bawah langit ini. Peran teknologi telah menjadi denyut dalam kehidupan manusia sehari-hari. Mengubah segala yang konvensional dalam kehidupan. Misalnya saat kita membutuhkan informasi dalam mempercepat urusan sehari-hari.
Dari harus bertatap muka secara langsung, berubah dengan adanya teknologi. Percepatan adalah kata kunci dengan adanya teknologi informasi ini.
Teknologi informasi pun terus berevolusi dan telah menjadi bagian bagi Pemerintahan saat ini. Dari tingkat pusat sampai di pelosok desa-desa. Kebijakan dalam menyelesaikan berbagai persoalan dalam pelayanan publik tidak lepas dari campur tangan teknologi. Pelayanan berbasis teknologi bahkan telah menjadi indikator penilaian bagi pemerintahan dalam inovasi, transparansi dan akuntabilitas.
“Kita tidak bisa menghindar dengan tuntutan zaman. Teknologi harus dikuasai dan didalami. Tidak ada kata tidak,” kata Bupati Malang Dr H Rendra Kresna.
Pernyataan orang nomor satu di Kabupaten Malang ini bukan sekadar kalimat dalam sambutan yang formalistik belaka. Rendra terus mendorong seluruh jajarannya untuk berinovasi melalui teknologi informasi.
Lahirlah, misalnya Contrawar, Jari Emas, Sutera Emas, SKS dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Inovasi berbasis teknologi yang kini siap direplikasi oleh daerah-daerah lain dalam menurunkan angka kematian ibu hamil dan bayi.
Di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) lahir juga inovasi Si Brilian dan beberapa program berbasis teknologi yang mampu mencegah meluasnya hama pengganggu tanaman yang memangsa hasil pertanian masyarakat. Pun di dinas lain, seperti PU Bina Marga yang mulai rajin mengeluarkan berbagai aplikasi pelayanan aduan masyarakat dalam persoalan infrastruktur berbasis teknologi android.
Terbaru adalah dengan diresmikannya Command Center di bawah Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Malang. Command Center yang terletak di lantai 9 ini semakin melengkapi pemakaian teknologi informasi pemerintah daerah dalam melayani masyarakat. Menurut Rendra Kresna, keluhan dan pengaduan dari masyarakat kini tidak bisa lagi seperti zaman dulu.
“Teknologi berjalan begitu cepat. Masyarakat pun demikian. Mereka tidak lagi bisa menunggu saat mengeluhkan berbagai pembangunan kepada pemerintah. Saat tidak ada respons, maka masyarakat akan mencari jawaban kepada pihak lain, ” ujarnya.
Akan menjadi kontraproduktif, lanjut Rendra, kalau jawaban yang diminta masyarakat akhirnya mencari ke pihak yang tidak berkompeten. “Ini tentu akan menyesatkan. Ujungnya adalah kontraproduktif dengan apa yang kita bangun, ” imbuh Rendra.
Lantas, bagaimana sebenarnya perjuangan Pemerintah Kabupaten Malang dalam mewujudkan Kabupaten Pintar (Smart Regency) selama ini? Bagaimana peran kepala daerah di wilayah terluas kedua di Jawa Timur ini dalam mewujudkan Kabupatennya menjadi wilayah pintar?
Source : https://www.jatimtimes.com/baca/168204/20180304/141620/ini-zaman-digitalisasi-mari-berinovasi-bung/
Source image : https://cdn-img.jatimtimes.com/images/2018/03/04/Ini_Zaman_Digitalisasi_Mari_Berinovasi_BungL2yep.jpg