Sistem Informasi dan Perannya untuk Bisnis Masa Kini
Apa itu sistem informasi?
Sistem informasi dapat diartikan sebagai seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, serta mendistribusikan informasi guna mendukung proses pengambilan keputusan dan pengendalian pada sebuah organisasi.
Sistem informasi juga membantu manajer dan para pekerja untuk menganalisis masalah, memvisualisasikan masalah yang kompleks, dan menciptakan produk baru selain mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kontrol.
Sistem informasi mengandung informasi tentang orang, tempat, dan juga hal-hal penting pada suatu organisasi atau lingkungan di sekitarnya. Dengan informasi, yang dimaksudkan adalah data yang telah dibentuk menjadi bentuk yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.
Apa itu data, informasi dan Knowledge?
Sebaliknya, data merupakan aliran fakta mentah yang mewakili fenomena atau kejadian yang terjadi di organisasi atau lingkungan fisik sebelum disusun dan dirapikan menjadi bentuk yang lebih mudah untuk dipahami dan digunakan oleh orang banyak.
Contoh singkat perbedaan antara informasi dan data adalah: kasir supermarket memindai jutaan data barcode yang menjelaskan setiap produk. Barcode ini dapat dihitung dan dianalisis untuk memberikan informasi yang berarti, seperti jumlah total botol deterjen yang dijual di toko tertentu, merek deterjen dengan penjualan tercepat, atau jumlah total di toko atau area penjualan tersebut. Berapa total penjualan deterjen merek ini di toko atau area penjualan tersebut.
Gambar 1: Data dan Informasi
Tiga kegiatan dalam sistem informasi
Sistem informasi berisi informasi tentang organisasi dan lingkungan sekitarnya. Tiga kegiatan dasar – input, pemrosesan dan output – menghasilkan kebutuhan informasi organisasi. Menangkap masukan atau mengumpulkan data mentah dari lingkungan internal atau eksternal organisasi. Pemrosesan mengubah masukan mentah ini menjadi cara yang berarti. Output meneruskan informasi yang diproses kepada orang yang akan menggunakannya atau aktivitas yang akan menggunakannya. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik, yaitu keluaran yang dikembalikan kepada anggota organisasi yang tepat untuk membantu mereka mengevaluasi atau memperbaiki fase masukan. Pelaku lingkungan, seperti pelanggan, pemasok, pesaing, pemegang saham, dan regulator, berinteraksi dengan organisasi dan sistem informasinya.
Gambar 2: Fungsi Sistem Informasi
Sebagai contoh, dalam sistem kendali kerumunan Disney World, masukannya mencakup data pemesanan penerbangan dan hotel, data cuaca satelit, data kehadiran historis untuk tanggal analisis, dan gambar kerumunan dari kamera di lokasi-lokasi utama di seluruh taman. Komputer menyimpan data ini dan memprosesnya untuk menghitung perkiraan jumlah kehadiran pada tanggal tertentu, serta jumlah kehadiran dan waktu tunggu untuk setiap perjalanan dan restoran pada waktu yang berbeda dalam sehari. Sistem menunjukkan wahana atau atraksi mana yang ramai, mana yang memiliki kapasitas bebas, dan mana yang dapat menambah kapasitas. Sistem memberikan informasi yang berarti, seperti jumlah tamu yang bersantap pada tanggal atau periode waktu tertentu, waktu tunggu rata-rata per perjalanan, jumlah rata-rata kunjungan ke restoran dan toko, jumlah rata-rata tamu yang masuk dalam sehari untuk kunjungan dalam jangka waktu tertentu Jumlah rata-rata yang dibelanjakan per pengunjung. Informasi ini membantu manajemen Disney mengevaluasi efisiensi dan keuntungan tanaman secara keseluruhan.
Walaupun sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi komputer untuk memproses data yang mentah menjadi informasi yang berarti, mereka adalah komputer dan program komputer di satu sisi, dan sistem informasi di sisi lain.
Sistem informasi bagi bisnis masa kini
Untuk menerapkan konsep sistem informasi pada bisnis, memahami masalah yang harus diselesaikan harus dipahami terlebih dahulu, elemen arsitektur dan desainnya, dan proses organisasi yang mengarah pada solusi ini. Untuk memahami sistem informasi, dimensi organisasi, manajemen, dan teknologi informasi yang lebih luas harus dipahami (lihat Gambar 3) serta kekuatan mereka untuk memberikan solusi terhadap tantangan dan masalah di lingkungan bisnis.
Gamabar 3: Sistem Informasi Lebih dari Hanya Komputer
Perusahaan saat ini menggunakan sistem informasi untuk mencapai enam tujuan utama: keunggulan operasional; produk, layanan, dan model bisnis baru; privasi pelanggan / pemasok; pengambilan keputusan yang lebih baik; keunggulan kompetitif; dan kelangsungan hidup sehari-hari.
Referensi: