PKM HIMJA B28
Hari Senin, 11 Agustus 2025, anggota HIMJA B28 memulaikan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di SMPN 111 Jakarta di Kemanggisan, Jakarta Barat. Kegiatan ini berdurasi 5 hari, dan dimulai pada setiap sore hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajar anak-anak SMP yang tertarik kepada bahasa dan kebudayaan Jepang.
Kegiatan ini dimulai dengan perkenalan diri mahasiswa dan panitia-panitia PKM, diikuti dengan doa. Pada hari pertama, panitia-panitia mengajarkan cara menulis dan membaca Hiragana, hingga peserta bisa mengetahui huruf-huruf dasar pada bahasa Jepang. Para Peserta juga diberikan materi kosakata (kotoba) yang umum. Mereka terlihat baru kenal dengan bahasa Jepang, membuat mereka malu-malu, dan belum terlalu aktif pada kelas pertama.
Pada hari kedua, para peserta diperkenalkan huruf Katakana, mereka belajar cara menulis nama mereka dengan huruf tersebut, dan panitia-panitia keliling untuk mengajarkan mereka kalimat-kalimat perkenalan diri (jikoushoukai). Beberapa dari peserta terlihat sudah lebih percaya diri, hingga mencobai untuk memperkenalkan diri di depan dengan bahasa Jepang yang mereka baru diajari. Mereka belajar dari cara memperkenalkan nama sendiri, bagaimana memberi tahu asal mana, tinggal dimana, hingga umur dan profesi. Kosakata yang dipelajari mereka pada hari kedua adalah kata-kata kerja, partikel wo, dan wa. seperti eiga o miru dan geemu o suru yang berarti menonton film, dan bermain game.
Pada hari ketiga, kelas dibuka dengan mengadakan permainan review materi dalam format quiz, dimana para peserta review materi yang telah dipelajari pada hari pertama dan kedua. Setelah review, mereka diberikan materi huruf Kanji, sistem penulisan bahasa Jepang dimana memakai huruf Cina. Dilanjutkan dengan menulis karangan bahasa Jepang pada kertas (sakubun), dimana mereka menulis perkenalan diri, dengan semua tipe huruf yang mereka sudah pelajari selama ini.
Pada hari keempat, dimulai dengan latihan percakapan menggunakan bahasa Jepang yang sudah dipelajari peserta (kaiwa). Mereka dikasih tema yang dasar untuk dibicarakan di depan kelas, masing tema yang sudah diajarkan oleh panitia-panitia HIMJA. Latihan tersebut merupakan materi terakhir terkait bahasa, dikarenakan materi selanjutnya adalah materi yang terkait kepada kebudayaan Jepang. Mereka diajari tentang budaya festival Jepang, Matsuri, kegiatan festival tradisional Jepang yang sangat berisi aktivitas beragam. Para peserta diajarkan ciri-ciri khas festivalnya, biasanya ada aktivitas apa saja, dan kapan adanya. Panitia mengumumkan bahwa hari kedepannya, akan diadakan workshop yukata, pakaian tradisional Jepang dan origami, kertas lipat Jepang. Pada saat ini, para peserta sudah lebih aktif, seru, dan komunikatif dengan panitia-panitia, menampakkan kenyamanan mereka.
Pada hari terakhir, kegiatan PKM diakhiri dengan workshop yukata dan origami bersama. Para peserta mengantri untuk memakai pakaian tradisional tersebut, sambil melipat origami, dibantu panitia-panitia PKM, peserta terlihat sangat gembira untuk memakai yukata, dan origami dilipat oleh mereka dan nampak sangat beragam, panitia bantu mereka untuk melipat kertas menjadi kodok, burung, pesawat, dan lain-lainnya. Pada akhir acara, panitia memberikan hadiah pada semua peserta sebagai apresiasi pada mereka untuk partisipasi dan keaktifan masing peserta.
Penulis: Mikael Muhammad Zaki