Marga
Pernahkan teman-teman menemukan atau berjumpa dengan orang yang menyebutkan nama mereka dengan sebuah marga? Apa sih marga itu? Mengapa banyak sekali marga-marga yang berbeda dari suku-suku yang berbeda? Sebenarnya marga itu kegunaannya untuk apa sih?
Marga dapat banyak ditemukan dari orang-orang yang berasal atau tinggal di Sumatra, khususnya Sumatra utara. Seperti teman-teman ketahui marga itu ada karena suku adat yang mereka miliki sehingga dari marga saja kita dapat mengetahui dari suku apa orang yang memiliki marga itu berasal. Sebagai contoh ada marga ambarita, manurung, sirait, dan masih banyak lagi yang dapat dinyatakan sebagai orang dengan suku batak. Sementara itu ada juga marga sembiring, tarigan, perangin angin, dan lainnya yang merupakan marga suku karo.
Nah sekarang teman-teman sedikit mengerti mengapa ada banyak orang yang memiliki nama akhir yang sama tetapi tidak merupakan dari satu anggota rumah yang sama. Terus kenapa bisa banyak orang yang memilki marga yang sama?
Pada zaman dulu para raja akan memberikan nama mereka sebagai nama akhir anak-anak mereka. Nama raja itulah yang di teruskan secara turun menurun hingga saat ini. Pada gambar di atas kita dapat melihat beberapa marga keturunan raja suku batak. Tentu saja hal ini juga berlaku kepada suku lainnya seperti karo ataupun simalungun. Oleh karena itu orang yang memiliki marga yang sama atau marga yang berasal dari silsilah raja yang sama tidak boleh menikah satu sama lainnya. Karena masih dianggap memilki ikatan darah atau layak kaka-adik secara keturunan.
Dari hal di atas teman-teman sekarang mengetahui tiga lagi fungsi marga, yang pertama berfungsi sebagai penentu silsilah atau garis keturunan. Kedua berfungsi sebagai penentu jodoh yang melarang pernikahan antara sesama darah atau incest. Kemudian yang ketiga sebagai pemersatu persaudaraan dimana orang yang memilki marga yang sama secara tidak langsung adalah kaka-adik.
Seperti nilai-nilai adat lainnya di nusantara marga juga merupakan salah satu nilai identitas yang sangat dibanggakan dan sangat di implementasikan di dalam kehidupan sehari-harinya. Sampai sebuah tindakan yang melanggar aturan marga dinyatakan sebagai tindakan yang sangat hina sehingga mendapat hukuman yang berat dari sesama sukunya.
Nah dalam pelaksanaan adat juga marga sangatlah berperan penting. Seperti dalam pernikahan untuk urutan pembicara juga diurutkan berdasarkan marga yang ada. Karena berdasarkan marga kita dapat mengetahui siapa yang merupakan garis terdekat dengan marga yang sedang menikah.
Waduh makin ribet ya tentang marga ini? Tetapi bagi teman-teman yang tidak bersuku ada tadi tidak harus mendalami jauh kok arti atau kegunaan marga. Hanya jangan heran saja jika ada orang-orang yang teman-teman temui sangat akrab satu sama lain meski baru bertemu. Di sisi lain juga ada orang yang sangat dekat dengan orang lawan jenis lain tetapi tidak menjalani hubungan romantis. Cukup teman-teman mengerti tiga fungsi umum dari marga saja.
Sekarang teman-teman lebih mengerti dan mengetahui apa serta bagaimana marga-marga itu ada.
Bagaimana? Apakah teman-teman ingin memiliki marga juga? Atau menurut teman-teman marga itu terlalu merepotkan? Jika teman-teman masih tertarik akan marga-marga yang ada boleh dicari tahu lagi ya!
Nama : Fourmando butar
NIM : 2440075473
Sumber : https://www.merdeka.com/sumut/menjunjung-tinggi-marga-ini-alasan-kenapa-marga-sangat-penting-bagi-suku-batak.html