Otsunahiki, Tarik Tambang Raksasa Terbesar di Dunia dari Okinawa

Sumber gambar: https://www.okinawastory.jp/news/1900

Apa kalian tahu Okinawa? Prefektur yang terletak di bagian paling selatan dari wilayah Jepang ini dikenal karena pemandangan lautnya yang memukau, kuliner yang luar biasa, serta budaya yang kaya. Sama pula seperti wilayah lainnya di Jepang, Okinawa juga memiliki beberapa festival lokal yang tidak boleh dilewatkan.

Salah satu festival lokal yang terkenal di Okinawa adalah Otsunahiki atau tarik tambang raksasa. Setiap tahunnya, acara ini sukses menarik perhatian banyak orang, mulai dari penduduk lokal serta turis lokal dan mancanegara. Bagaimana tidak, acara ini benar-benar menggunakan tali tambang raksasa dan digelar di sepanjang jalan 58 Kumoji Crossing di Naha, kota terbesar di Okinawa.

Kira-kira, seperti apa keseruan Otsunahiki di Okinawa ini? Yuk, simak informasi di bawah ini!

 

Sejarah Otsunahiki

Sama seperti festival-festival lokal lainnya di Jepang, Otsunahiki juga memiliki cerita yang membuatnya terus dilaksanakan hingga sekarang. Konon, akar dari gelaran Otsunahiki ini berkaitan dengan kebiasaan para masyarakat Kerajaan Ryukyu, yang mana merupakan nama wilayah Okinawa di masa lampau. Para masyarakat pada masa itu mengadakan acara tarik tambang dengan harapan hujan akan turun dan membawa kesejahteraan bagi seluruh penduduknya. Penyelenggaran Otsunahiki di Naha sendiri berawal di abad ke-17, dari perebutan kekuasaan para penguasa dari wilayah Timur dan Barat Jepang.

Saat ini, Otsunahiki di Naha, Okinawa, diselenggarakan untuk tujuan yang sama dengan akarnya. Para penyelenggara dan juga partisipan dalam festival Otsunahiki berharap bahwa acara ini dapat membawa keberuntungan, kesehatan, dan juga kesejahteraan bagi seluruh penduduk Okinawa serta para pengunjung dari seluruh Jepang dan berbagai belahan dunia.

Festival Otsunahiki menjadi salah satu acara tahunan yang tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan Okinawa. Acara ini sempat dihentikan pada tahun 1935 karena situasi perang yang tidak menentu serta Okinawa yang saat itu menghadapi Peperangan Okinawa (Battle of Okinawa) pada masa Perang Dunia II. Acara ini baru dilanjutkan pada tahun 1971, sekaligus untuk merayakan ulang tahun ke-50 dari Pemerintahan Kota Naha.

 

Apa saja yang ada di Otsunahiki?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Otsunahiki adalah salah satu festival lokal terbesar di Jepang dengan lebih dari 250.000 pengunjung tiap tahunnya. Karena jumlah pengunjung yang luar biasa, tali tambang yang digunakan memiliki panjang 200 meter, dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, serta memiliki berat sebesar 43 ton, festival Otsunahiki telah memasuki Guinness Book of World Records dengan gelar festival tarik tambang terbesar di dunia.

Sebelum acara ini digelar, akan ada parade atau arak-arakan bendera dari tiap 14 distrik di kota Naha yang digelar di sepanjang Kokusai Street. Parade ini berakhir di jalan Highway 58 atau National Highway 58 Kumoji Crossing, dan kompetisi tarik tambang raksasa ini akan dimulai. Setiap tahunnya, ada sebanyak 15.000 partisipan yang berlomba menarik tali tambang raksasa dari kedua sisi di jalan ini. Biasanya, lomba ini berlangsung selama sekitar 20 hingga 30 menit.

Setelah tarik tambang ini selesai, beberapa bagian dari tali raksasa ini akan dipotong dan diberikan kepada para pengunjung untuk dibawa pulang dari festival ini. Banyak orang percaya bahwa potongan tali raksasa dari festival Otsunahiki adalah jimat dapat membawa keberuntungan bagi pemegangnya.

Dalam gegap gempita festival Otsunahiki, pengunjung tidak hanya dapat melihat lomba tarik tambang raksasa. Pengunjung juga dapat menikmati hiburan lainnya, yaitu parade dengan musik, tarian tradisional, pakaian tradisional Okinawa, serta mencicipi ragam kuliner khas Okinawa yang unik dan tidak boleh dilewatkan.

Nah, begitulah festival Otsunahiki yang ada di Naha, Okinawa, Jepang. Jika ada kesempatan, apakah kalian mau mengunjunginya?

Penulis:

Nadia Theresa Johari (2301849164)

Sumber: