Koji Kondo, Tokoh Dibalik Soundtrack Legendaris Super Mario Bros

Apa kalian pernah mendengar karakter game yang memiliki ciri-ciri berbaju merah dan biru, berkumis, memakai topi, berkewarganegaraan Italia, dan bekerja sebagai tukang ledeng ? Yap, itulah Mario, karakter game yang telah melegenda dan menjadi maskot dari Nintendo. Karakter legendaris yang dibuat oleh Shigeru Miyamoto ini pertama kali muncul sebagai Jumpman pada game arcade Donkey Kong di tahun 1981, dan pada akhirnya berganti nama menjadi Mario di tahun 1985. Tidak hanya karakter Mario yang melegenda, tetapi juga soundtracknya yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Namun, siapa sih komposer dari soundtrack Super Mario Bros dan bagaimana awal mula terciptanya ?

Beliau adalah Koji Kondo. Koji Kondo adalah seorang komposer musik video game berkebangsaan Jepang. Ia juga bekerja sebagai pianist dan music director pada Nintendo. Koji Kondo tidak hanya mengkomposisi musik untuk Super Mario saja, tetapi juga The Legend of Zelda series dan Yoshi’s Island.

Koji Kondo lahir di Nagoya, Jepang pada tanggal 13 Agustus 1961. Sejak umur 5 tahun, ia telah mengikuti kelas musik Yamaha dan mempelajari organ elektronik. Saat bersekolah di sekolah setingkat SMA, ia tertarik pada game arcade yang terkenal pada masanya, yaitu Pong. Beberapa tahun setelahnya, Kondo memilih untuk melanjutkan studinya pada Universitas Seni Osaka. Di tahun 1984, Koji Kondo mendapat informasi dari tempatnya berkuliah bahwa Nintendo sedang membuka lowongan kerja sebagai komposer musik dan pemrograman suara. Kondo yang baru saja lulus dari universitas langsung melamar pada pekerjaan tersebut. Kabar baiknya, ia diterima sebagai orang ketiga yang bekerja di Nintendo bersama Hirokazu Tanaka and Yukio Kaneoka. Meski Kondo tidak memiliki pengalaman pada musik klasik, tetapi ia berpengetahuan luas tentang musik elektronik. Koji Kondo pernah mengatakan, “Saya menemukan jalan ke Nintendo dengan melihat papan lowongan kerja. Anda seharusnya melamar ke banyak perusahaan yang berbeda, tetapi saya melihat iklan Nintendo, dan saya sangat suka membuat synthesizer dan game. Jika dipikir-pikir, itulah tempat untuk saya. Saya diwawancarai satu perusahaan, Nintendo, dan disanalah saya sejak itu.”

Tugas pertama Koji Kondo saat bekerja adalah membuat desain musik untuk game arcade Punch Out!! di tahun 1984. Masih di tahun yang sama, ia kembali membuat musik bersama Akito Nakatsuka untuk Golf dan Devil World, yang merupakan video game untuk konsol pertama dari Nintendo, Famicom/Nintendo Entertainment System (NES). Koji Kondo bahkan membuat sebuah instruksi manual cara memprogram musik ke dalam Famicom.

Di tahun 1985, Koji Kondo kembali mengkomposisikan soundtrack ikonik yang menjadi sejarah dalam dunia video game. Super Mario Bros – Overworld Theme, merupakan salah satu karya terbaik yang pernah dibuatnya. Di samping Overworld Theme, ia juga mengkomposisi semua soundtrack Super Mario Bros, mulai dari Underworld Theme, Underwater Theme, Starman Theme, dan masih banyak lagi.

Inspirasi Musik

Sebagai seorang komposer musik video game, Koji Kondo memiliki banyak referensi musik yang ia gunakan dalam membuat karyanya. Saat masih duduk di bangku sekolah, Kondo mengagumi musik bergenre hard rock, jazz dan city pop. Musik-musik yang ia dengarkan inilah akan menjadi inspirasi dalam karier bermusiknya. Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, soundtrack yang ia ciptakan memiliki banyak kesamaan pada lagu yang sebelumnya telah rilis jauh-jauh hari sebelum Super Mario Bros. Band beraliran jazz-fusion asal Jepang, T-Square dengan lagunya yang berjudul Sister Marian (1984) menjadi inspirasi kuat bagi Koji Kondo dalam soundtrack Super Mario Bros – Overworld Theme. Lagu lainnya, Summer Breeze – Piper juga menginspirasi Kondo dalam soundtrack Starman Theme. Lagu ini hanya berjarak 2 tahun sebelum perilisan Super Mario Bros. Kondo juga mengambil inspirasi dari lagu anak-anak berjudul Green-Green sebagai soundtrack Super Mario World – Overworld Theme. Tidak hanya musik dari dalam Jepang saja, Kondo jg terinspirasi dari grup band luar Jepang, Friendship dengan musiknya yang berjudul Let’s Not Talk About It (1979). Diduga kuat musik ini menginspirasi Kondo dalam soundtrack Underworld Theme.

Dalam sebuah wawancara, Koji Kondo mengatakan “Dibandingkan Zelda, Mario jauh lebih bernuansa bahagia. Saya menargetkan musik yang bahagia, berirama dan dengan melodi yang mudah diingat.” Kondo masih aktif bekerja untuk Nintendo sampai saat ini. Kolaborasinya pada sesama komposer musik Nintendo yang lain di sekitar tahun 2000, membuat para juniornya dapat mewarisi metode dan filosofi musiknya. Junior-junior tersebut adalah Asuka Ohta, Hajime Wakai, Toru Minegishi, dan Mahito Yokota.

Nah, setelah mengenal dengan sang legenda Koji Kondo lebih dalam, bagaimana pendapat kalian ? Apakah ada rasa nostalgia ketika kalian mendengarnya ?

Sheriany Chandra – 2440007730

Referensi :

https://www.youtube.com/watch?v=dBNJ5cAxcQ8

https://www.youtube.com/watch?v=B8SNbCDXgaQ

https://www.youtube.com/watch?v=ELfS3H7Ex1s