Shima Enaga, Burung Endemik Hokkaido yang Menyerupai Kapas

Long-tailed tit (Aegithalos caudatus) adalah burung yang tersebar luas di daerah beriklim sub-tropis, seperti pada negara-negara di Benua Eropa. Tentu long-tailed tit tidak populer di Indonesia, karena habitatnya tidak cocok dengan iklim di Indonesia yang beriklim tropis, sehingga burung ini tidak dapat hidup di Indonesia. Meski sebagian besar long-tailed tit berhabitat di Benua Eropa, ternyata Jepang juga mempunyai long-tailed tit versinya sendiri loh, lebih tepatnya terletak di Pulau Hokkaido, pulau terbesar ke-2 di Jepang. Pulau yang terletak di utara Jepang ini memiliki 6 taman nasional dan sudah menjadi rumah bagi hewan liar, bahkan beberapa diantaranya adalah hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di sana, salah satunya yaitu Shima Enaga (シマエナガ). Shima Enaga adalah subspesies dari long-tailed tit asal Hokkaido. Nama Shima Enaga sendiri berasal dari kata Shima (島) yang dalam bahasa Jepang berarti pulau dan Enaga (エナガ) yang berarti long-tailed tit.

Penampilan fisik dari Shima Enaga yang bulat dan hampir menyerupai permen kapas, menjadikannya sebagai salah satu burung terimut yang pernah ada. Ukuran Shima Enaga tergolong kecil, yaitu sekitar 13-15 cm, termasuk ekornya yang berukuran 7-9 cm. Beratnya sekitar 7-9 gram. Shima Enaga yang berusia muda masih memiliki bulu alis hitam tebal sebelum akhirnya kepala mereka menjadi putih sepenuhnya saat berusia dewasa. Saat dewasa, warna bulunya akan didominasi warna putih dan warna coklat kehitaman pada sayap dan ekor. Warna bulu Shima Enaga yang didominasi warna putih bertujuan untuk membantu mereka menyamarkan diri pada salju selama musim dingin berlangsung. Shima Enaga merupakan burung sosial yang berisi sekitar 20-an ekor dalam satu kelompok. Masalah makanan, burung ini termasuk hewan insektivora. Mereka memakan telur serangga, larva, ngengat dan kupu-kupu. Namun pada musim gugur, mereka sesekali memakan tumbuhan. Meski Shima Enaga terlihat imut, mereka memiliki rentang hidup yang cukup pendek, hanya sekitar 2-3 tahun saja di alam liar.

Shima Enaga di usia muda

Subspesies long-tailed tit asal Hokkaido ini cukup terkenal di Jepang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya merchandise yang berbentuk Shima Enaga, bahkan terdapat karakter anime yang terinspirasi dari Shima Enaga.

Sheriany Chandra – 2440007730

Referensi :