Nyaneut, Tradisi Minum Teh dari Sunan Gunung Jati

 

Apakah kalian pernah mendengar Tea time atau Afternoon tea saat menonton film buatan negara Inggris? Atau pernah mendengar tradisi upacara minum teh di Jepang? Jika pernah, apakah kalian pernah bertanya-tanya apakah ada tradisi minum teh di Indonesia? Ternyata Indonesia memang punya tradisi minum teh loh! Dewasa ini, memang hanya sedikit orang yang tahu mengenai tradisi minum teh di Indonesia. Tapi, bukan berarti tradisi minum teh ini dilupakan loh!

Tradisi minum teh ini bernama “Nyanuet” dalam bahasa Sunda yang berarti mendekatkan atau menghubungkan. Menurut cerita setempat, tradisi Nyanuet ini awalnya dari Sunan Gunung Jati. Beliau adalah salah satu Wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Beliau suka melakukan pendekatan sosial budaya untuk berdakwah. Salah satunya lewat budaya pagelaran wayang golek. Namun sebelum atau sesudah pergelaran wayang ini. Biasanya, beliau suka mengajak para warga sekitar untuk minum teh bersama. Lambat laun, tradisi ini mulai tersebar dan dilakukan oleh masyarakat Sunda, khususnya wilayah Priangan. Tidak hanya itu, tradisi ini juga masuk kedalam kehidupan sehari-hari warga. Seperti menyambut tamu dengan suguhan teh, jika tamu tidak diberikan teh maka dianggap tidak sopan.

Pada masa kini, memang tradisi ini mulai dilupakan. Namun tradisi Nyaneut masih bisa kita lestarikan dengan cara memberi teh kepada tamu saat berkunjung ke rumah. Tidak hanya itu, demi melestarikan tradisi Nyaneut. Dasep Badrussalam seorang pengusaha produk Teh Nyanuet dan pemiliki kedai Mooi Tea House, menyelenggarakan Festival Nyanuet pada tahun 2014 untuk mempertahankan tradisi minum teh bersama. Festival ini tentunya didukung oleh warga dan pemerintah setempat. Bahkan festival ini menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh warga dan kerap dipromosikan kepada wisatawan. Dengan melestarikan tradisi Nyanuet, membuat masyarakat lebih menghargai teh buatan lokal dengan begitu maka akan timbul rasa menikmati teh buatan Indonesia. Hal ini, pastinya akan meningkatkan pembelian teh lokal yang akan membantu mensejahterakan petani teh di Indonesia.

Penulis: Delevin Natasha

NIM: 2301850531

Referensi:

https://bit.ly/3wmbHFD

https://bisniswisata.co.id/nyaneut-budaya-ngeteh-ala-garut-tetap-lestari/