Empat Makhluk Mitologi Penjaga Jepang

Jepang merupakan negara yang memiliki banyak cerita rakyat dan legenda. Dari cerita-cerita tersebut, tidak luput dari unsur-unsur mitos. Meskipun Jepang telah menjadi negara yang modern dan maju dalam hal teknologi. Cerita dan tradisi dari zaman dahulu tetap dijaga dan dikenal sampai saat ini. Masyarakat Jepang percaya bahwa ada binatang yang mempunyai kekuatan besar. Salah satu legenda yang paling terkenal adalah empat binatang yang menjaga negara Jepang dari empat arah mata angin yaitu utara, selatan, timur dan barat. Sebenarnya, cerita asli empat binatang penjaga ini berasal dari kepercayaan masyarakat China, namun diadopsi menjadi cerita legenda Jepang. Setiap binatang menjaga Jepang dari empat arah mata angin, memiliki simbol atau gambaran dari rupa mereka sendiri dan mempunyai elemen kekuatan yang berbeda.

  1. Genbu

Genbu adalah penjaga di bagian utara Jepang. Genbu digambarkan dengan bagian badan kura-kura raksasa dan dikelilingi oleh ular, terkadang Genbu digambarkan oleh kura-kura raksasa dengan ekor ular. Sebelum diadopsi oleh Jepang, di China Genbu dinamakan Xuanwu dan di Korea disebut Hyunmoo. Warna asli dari mahluk ini adalah hitam, namun dalam adaptasi game mengambarkan Genbu dengan warna ungu. Elemen Genbu adalah air. Genbu diabadikan di kastil Kyoto bagian utara Jepang dan dikenal sebagai simbol kemurnian, umur panjang, keseimbangan, dan kecerdasaan.

  1. Suzaku

Suzaku adalah penjaga di bagian selatan Jepang. Suzaku digambarkan dengan burung berwarna merah yang menyimbolkan api dan mirip dengan burung mitologi Yunani yaitu phoenix. Suzaku memiliki bulu yang bersinar-sinar dan kemunculannya dikaitkan dengan hari baik. Dari keempat binatang penjaga di Jepang, banyak yang mengatakan bahwa Suzaku merupakan binatang yang paling indah. Di China, Suzaku disebut Zhuque dan di Korea disebut Jujak. Elemen Suzaku adalah api. Ibu kota zaman dahulu seperti Fujiwara, Heijo, dan Heian memasang simbol Suzaku di pintu gerbang selatan, berharap agar selalu dijaga oleh Suzaku. Suzaku dianggap sebagai simbol kesetiaan, kebaikan, semangat, dan kemulian.

  1. Seiryu

Seiryu adalah penjaga di bagian timur Jepang. Seiryu digambarkan dengan seekor naga berwarna biru. Di China, Seiryu disebut Qing long dan di Korea disebut Chung Ryong. Elemen Seiryu adalah kayu dan dapat mengendalikan hujan. Dipercaya bahwa Seiryu tinggal di laut dan sungai sehingga dapat menyebabkan banjir. Pada pintu masuk kuil Kiyomizu, terdapat patung naga yaitu Seiryu dan ada festival tahunan yang dibuat untuk menghormati binatang ini. Di China dan Korea, naga selalu dikaitkan dengan lambang kekaisaran. Sehingga, banyak simbol naga di kerajaan mulai dari jubah, ukiran meja dan lain-lain. Di Jepang, Seiryu dikenal sebagai simbol kekuasaan, kemewahan, kekuatan, kreativitas, dan keganasan. Dalam beberapa versi cerita, Seiryu dianggap pemimpin dari keempat binatang penjaga di Jepang.

  1. Byakko

Byakko adalah penjaga bagian barat Jepang. Byakko digambarkan sebagai harimau putih. Di China, Byakko dikenal sebagai Baihu dan di Korea dikenal sebagai Baekho. Elemen Byakko adalah logam dan dapat mengendalikan angin. Sosok Byakko sering dianggap sebagai pelindung dan penjaga, sehingga pada zaman dahulu banyak pemakaman orang-orang terkenal seperti raja dan jendral, diatas pemakamannya dilapisi logam dan banyak lukisan Byakko di dinding pemakaman di Nara. Diharapkan, orang-orang yang meninggal ini selalu mendapat perlindungan dari Byakko. Byakko dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Byakko juga menyimbolkan tentara yang berperang sampai mati untuk negaranya.

Referensi         :

https://jpninfo.com/105654

https://www.beritaunik.net/unik-aneh/4-hewan-legenda-penjaga-mata-angin.html?amp

Gambar           :

https://jpninfo.com/105654

Nama   : Delevin Natasha

NIM    : 2301850531