Oiran, Wanita Cantik yang Menghanyutkan

Penulis: Erlivian Herlivia
NIM : 2101628253

Apa yang ada dibenak kalian jika kalian mendengar wanita Jepang di masa Edo? Kebanyakan orang pasti menyebut Geisha, Maiko, dan wanita/ gadis biasa. Namun apa yang ada di benak kalian jika kalian melihat sesosok wanita cantik yang berkimono berwarna cerah, aksesoris rambut bak selir kaisar, piawai bermain alat musik, terampil dalam ikebana, dan yang pasti sangat menarik perhatian pria? Walaupun Geisha dan Maiko dilatih juga untuk menghibur dengan permainan alat musik, terampil dalam menari, dan ikebana, bukan berarti yang akan kita bahas hari ini adalah Geisha dan Maiko, melainkan Oiran.

Sekilas kalian akan mengira bahwa Geisha, Maiko, dan Oiran adalah wanita yang memiliki pekerjaan yang sama. Namun ternyata tidak. Geisha adalah wanita penghibur yang bekerja sebagai pemain alat musik dan penari pada zaman Edo. Geisha juga memiliki penerus yang bernama Maiko. Sedangkan, Oiran adalah wanita penghibur yang mempunyai keahlian yang sama ataupun lebih dari Geisha, dan Oiran juga disebut sebagai wanita prostitusi elit pada zaman Edo.

                                                                                   Oiran 

Penampilan Oiran lebih mencolok daripada Geisha. Mereka memiliki warna kimono, dandanan, serta aksesoris rambut yang mewah sebagai aset layanan untuk pelanggannya. Banyak sekali ciri khas yang ditonjolkan pada Oiran, contohnya leher belakang yang tidak di cat dan dibiarkan terbuka, kaki yang membentuk angka delapan saat melakukan parade Oiran Dochu untuk memperlihatkan kebersihan dan menarik rasa sensual pria. Walaupun terbilang sangat menggoda, tidak semua pria bisa mendapatkan layanan dari Oiran ini. Banyak sekali aturan yang harus diikuti dan bisa saja Oiran menolak untuk melayani seseorang dengan alasan pelanggan yang tidak mempunyai sopan santun, tidak menyukai sikap pelanggan, dan lain-lain. Namun, apabila Oiran setuju dan tertarik, sudah melakukan semua rangkaian pertemuan, dan tidak menemukan masalah, ia juga tidak akan segan untuk memberikan “full service” kepada pelanggannya. Layanan yang diberikan oiran juga tidak gratis, bahkan uang jasanya pun hanya bisa dipenuhi oleh orang-orang elit saja.

                                                                          Oiran Dochu

Apakah di zaman sekarang oiran masih ada dan masih melakukan pekerjaan seperti itu? Jawabannya masih ada, namun berlain profesi atau kepentingan. Oiran di zaman sekarang hanya dinilai secara estetikanya dan layanan prostitusinya sudah dilarang oleh pemerintah. Maka dari itu, yang dapat kita lihat sekarang hanyalah Oiran Dochu yaitu parade yang menggambarkan Tayu (Oiran tertua) yang akan bertemu dengan pelanggan yang sudah disepakati. Selain itu, parade ini juga sangat menarik karena ada hiburan dari manusia bertopeng kappa dan kitsune sambil memainkan alat musik iringan, dan rangkaian panjang lainnya. Parade ini juga ditampilkan dalam acara tertentu saja, jadi akan jarang kita lihat di jalan, kuil, atau dimanapun kalau bukan karena acara khusus.

Walaupun Oiran adalah seorang wanita prostitusi elit, namun kebudayaan dalam rangkaian paradenya bisa membuat Jepang lebih terkenal dan masyarakat dunia berbondong-bondong ingin melihat Oiran. Oleh karena itu, Oiran menarik utuk dipelajari dan diteliti lebih dalam lagi. Sekian artikel mengenai oiran, semoga bermanfaat!

Sumber:

Siapakah Oiran Itu? Kenapa Oiran Dochu Sangat Populer?


https://www.popular-world.com/girls/mengenal-teman-wanita-jepang–67136/