Asiknya Menjadi Chuunibyou, Dunia Fantasi dan Imajinasi
Penulis: Rizky Adilia Putra
NIM: 2001609770
“Aku adalah Rikka, aku memiliki mata Tiran yang kuat!”
- Takanashi Rikka, seorang Chuunibyou
Chuunibyou? Apa sih itu? Mungkin kalian bertanya-tanya, dan mungkin kalian pernah mendengarnya tapi tidak tahu maksudnya, atau mungkin kalian sudah paham artinya, terutama yang sudah menonton seri Anime “Chuunibyou Demo Koi ga Shitai!”
Dalam Anime tersebut, Chuunibyou digambarkan sebagai orang yang suka berfantasi dan berimajinasi. Dunia dalam genggaman penjahat, iblis berbahaya, sihir, pahlawan tak terkalahkan, itulah beberapa fantasi si Chuunibyou.
Namun, apakah Chuunibyou ini merupakan fenomena sungguhan di dunia nyata? Darimana asal istilahnya? Yuk baca penjelasannya!
Berdasarkan Urban Dictionary : “Sindrom kelas 8 adalah saat seorang anak atau beberapa anak berimajinasi dan berfantasi bahwa mereka adalah sebuah karakter dalam dunia fantasi mereka. Dimana hal tersebut seharusnya dilakukan anak-anak kecil. Jika kalian melihat orang yang berlagak seperti karakter anime atau mengaku punya kekuatan, disitulah kalian bisa mengatakan bahwa orang itu mengidap Sindrom Kelas 8.
Orang normal :Halo, namaku Steven. Namamu siapa?
Orang Chuuni : Salam, aku adalah sang pahlawan dunia ini. Aku akan melibas semua kejahatan di dunia ini!.”
Sementara menurut strukur Katanya adalah sebagai berikut.
Kanji untuk Chuunibyou adalah : 中二病
中二 : Berarti sekolah menengah pertama (SMP) kelas 2
病 : Berarti penyakit atau sindrom
Secara harfiah, Chuunibyou dalam Bahasa Indonesia berarti : Sindrom SMP Kelas 2 (Sindrom Kelas 8) dan orang yang mengidap atau terindikasi Chuunibyou biasanya disebut Chuuni.
Istilah ini berasal dari Jepang, dimana seorang anak atau beberapa orang anak SMP kelas 2, berfantasi layaknya anak kecil. Mereka berimajinasi setiap harinya, menganggap diri mereka selalu dikelilingi musuh, mengaku dapat melakukan sihir dan sudah berumur ratusan tahun.
Seorang Chuunibyou juga biasanya totalitas lho minna-san. Mereka rela memakai kostum-kostum merepotkan untuk memenuhi fantasi mereka, seperti memakai jubah, memakai pedang, senjata dan bahkan memakai sepatu roda agar terlihat cepat berjalan!
Kedengarannya memang asik ya minna-san, tapi kalau terlalu diseriuskan bisa bikin lupa dunia nyata! Tetapi, pada dasarnya tidak ada kasus yang begitu serius dalam sindrom ini, karena pada akhirnya anak yang mengidap Chuunibyou akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Chuunibyou tidak hanya terjadi pada anak-anak sekolah lho minna-san. Terdapat banyak orang-orang dewasa yang terindikasi Chuunibyou, entah itu karena kesulitan mengubah kebiasaan, atau hanya iseng mengenang masa kecil dulu. Mungkin juga kalian pernah juga menjadi Chuuni ya! Hehe
Tidak ada salahnya kok minna-san, menjadi Chuuni sendiri bukanlah sesuatu yang buruk. Malah kita bisa meningkatkan kreatifitas karena kita kerap berimajinasi. Jadi jangan malu kalau minna-san sendiri pernah mengalaminya, semua orang pastinya pada satu titik hidupnya pernah menjadi Chuunibyou.