4 Tipe Perempuan Menikah di Jepang
Nama: Steven Rafaelie Lukita
NIM : 2101650404
Bagi kalian yang menikah, kalian ingin menjadi perempuan yang seperti apa? Ibu bagi anak-anak serta istri yang baik? Atau wanita karir yang membantu perekonomian suami? Di kebudayaan timur, perempuan tidak pernah lepas dari yang namanya hirarki terutama dalam keluarga tetapi dewasa ini dengan adanya ekonomi yang semakin sulit menciptakan perempuan yang bekerja juga.
Dalam sejarah Jepang yang pengaruh Konfusianismenya kuat, laki-laki selalu menjadi kepala keluarga dan perempuan selalu tidak mandiri. Tetapi perubahan mulai terjadi setelah perang dunia 2, sehingga peran perempuan lebih beragam di zaman sekarang. Di Jepang sendiri terdapat 4 jenis istri dilihat dari hirarkinya serta pengaruh ekonominya, yuk kita lihat lebih lanjut:
1. Perempuan bekerja dan ibu rumah tangga
Perempuan ini kuat dalam pengaruh hirarki tetapi memiliki pengaruh yang kuat juga dalam pengaruh ekonomi sehingga menciptakan perempuan ibu rumah tangga tetapi juga bekerja paruh-waktu. Ada banyak alasan mengapa perempuan ini melakukan keduanya, bisa saja karena membantu ekonomi keluarga ataupun tidak ingin hanya menjadi ibu rumah tangga. Pekerjaan yang biasa mereka lakukan hanyalah paruh waktu maka dari itu uang yang didapat pun tidak sebanyak mereka yang bekerja secara penuh.
2. Perempuan karir
Perempuan karir menganut hirarki keluarga yang lemah tetapi kuat dalam hal ekonomi. Mereka yang bekerja secara penuh akan mendapat uang yang banyak tetapi sebagai dampaknya mereka tak dapat mengurus rumah tangga. Pekerjaan rumah tangga akan dikerjakan bersama atau diserahkan kepada asisten rumah tangga.
3. Perempuan ibu rumah tangga
Berkebalikan dengan sebelumnya, perempuan ibu rumah tangga hanya berfokus kepada rumah tangganya. Perempuan ini tidak akan bekerja seperti wanita karir. Wanita inilah yang menjadi gambaran umum seorang istri di kebudayaan Timur. Wanita yang menjadi ibu rumah tangga bisa dilihat sebagai perempuan yang menganut hirarki yang kuat.
4. Perempuan networker
Perempuan networker adalah perempuan yang tidak bekerja maupun menjadi ibu rumah tangga. Biasanya perempuan ini adalah seorang aktivis gerakan tertentu sehingga tidak mempunyai waktu untuk keduanya. Baik dilihat secara hirarki atau ekonomi, pengaruh keduanya lemah terhadap wanita ini.
Setelah kalian melihat keseluruhan gambaran ini, bagi kalian yang perempuan ingin menjadi istri yang bagaimana? Kalau untuk yang laki-laki ingin memiliki istri yang seperti apa? Yuk ceritakan di kolom komentar!