Takarazuka: Panggungnya Para Wanita Jepang
Penulis : Matthew Felix Tanjung
NIM : 2101632881
Pernahkah kalian mendengar tentang Kabuki, Noh, dan acara drama panggung Jepang lainnya? Pasti pernah, apalagi kalau kita menonton anime dan drama Jepang. Tapi pernahkah kalian mendengar tentang Takarazuka? Pasti tidak pernah, karena kebanyakan yang mengetahui hal ini adalah turis yang datang dan kemudian mengetahui bahwa hal ini ada. Tetapi jangan khawatir karena acara ini sangat populer di kalangan wanita dan tidak salah untuk melihatnya. Mari kita mencari tahu lebih lanjut, yuk!
Takarazuka adalah sebuah drama panggung dimana para pemainnya didominasikan oleh wanita dan seluruh perannya di mainkan oleh wanita termasuk laki-laki. Takarazuka sendiri didirikan oleh Ichiro Kobayashi pada zaman dahulu dengan tujuan agar jasa kereta api miliknya ramai pengunjung di prefektur Hyogo daerah Takarazuka.
Dalam pendaftaran atau melamar untuk menjadi peran didalamnya tidak seperti idol atau grup musik lainnya karena mereka biasanya masuk ke sekolah Takarazuka musikal school. disekolah itu mereka dilatih acting, menyanyi, dan menari atau berdansa. Setelah mereka belajar dan berlatih, akan diadakan pemilihan untuk menjadi pemain yang dimasukkan ke beberapa kelompok:
Yang pertama ada kelompok Hana atau bunga yang semuanya adalah para pemeran otoko yaku atau pemeran laki-laki. Disini para wanita berpakaian dan berdandan layaknya seorang laki-laki yang digambarkan dalam cerita yang akan dibawakan atau dimainkan.
Yang kedua ada kelompok Tsuki atau kelompok bulan yang semuanya adalah para pemeran yang dapat bermain musik atau berbakat didalamnya. Biasanya mereka yang memainkan alat musik yang digunakan untuk mengiringi pertunjukan seperti soundtrack dalam film-film atau dalam pertunjukan drama-drama Jepang lainnya.
Yang ketiga ada kelompok Yuki atau salju yang semuanya adalah para pemeran yang dapat menarikan tarian tradisional Jepang agar dapat terus menjaga nilai tradisional tarian Jepang. Dalam memainkan drama yang kebanyakan dari barat, disini mereka menggunakan tarian dari barat tapi diiringi dengan tarian tradisional di bagian belakang para pemain yang bermain di depan.
Yang keempat ada kelompok Hoshi atau bintang yang semuanya adalah para pemeran otoko yaku atau pemeran laki-laki. Berbeda dengan kelompok Hana, disini para pemain memiliki peran agak kental atau sedikit lebih kental dari pada kelompok Hana yang memerankan laki-laki atau otoko yaku yang terlihat lebih santai sehingga dapat terlihat lebih seperti laki-laki yang sesunguhnya.
Yang terakhir atau kelompok kelima ada kelompok Sora atau langit yang semuanya adalah para pemain yang dapat memainkan semua peran semua kelompoknya, sehingga disebut sebagai gudangnya multi talenta karena para pemain kelompok ini dapat memainkan semua peran dan semua kelompok sehingga bisa dibilang bahwa kelompok ini benar-benar memiliki bakat yang luar biasa.
Bila kalian mengunjungi Jepang terutama prefekture Hyogo daerah Takarazuka, jangan lupa untuk mengunjunginya ya! Karena dijamin kalian tidak akan kecewa terutama untuk laki-laki karena para pemerannya cantik-cantik dan wanita juga pasti akan tergila-gila dengan mereka yang berperan sebagai laki-laki karena ganteng dan seperti lelaki sejati yang benar-benar di idamkan hehehe.
Sumber:
https://www.kompasiana.com/lonahutapea/tentang-Jepang-4-takarazuka-teater-perempuan_54ffd195a33311595c510623