Mengenal Shunbun no Hi ・春分の日・
Jepang memiliki banyak hari raya, termasuk hari raya khas negara Jepang. Salah satunya seperti hari untuk menyambut musim semi. Dalam posting ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai hari raya Vernal Equinox.
Vernal Equinox (春分の日, shunbun no hi) atau terkadang dikenal dengan nama Spring Equinox adalah hari dimana berakhirnya musim dingin dan mulainya musim semi. Hari libur nasional rutin yang dirayakan pada tanggal 20 Maret ini diresmikan pada tahun 1948, yaitu pada era Meiji.
Spring Equinox menandakan pergantian musim dimana siang menjadi lebih lama dan malam menjadi lebih cepat. Suhu pun menjadi lebih hangat dan bunga-bunga mulai mekar. Di Jepang ada 2 pergantian musim dimana siang hari dan malam hari setara dari segi waktu. Kedua peristiwa tersebut dinamai Autumnal Equinox dan Spring Equinox. Karena perubahan astronomi, pergantian musim semi ini mungkin jatuh dari tanggal 19 Maret hingga 22 Maret.
Dalam agama Buddha, mereka percaya jika kurun waktu pada siang dan malam setara, jiwa-jiwa yang tersesat dibantu untuk menyebrangi jembatan antara dunia dan nirwana. Pada hari libur ini, warga Jepang memberi bunga, mengunjungi makam leluhur sebagai bentuk penghormatan, membersihkan makam dan memberi makanan. Kegiatan ini dipercayai dapat membantu nenek moyang mereka untuk menyeberangi jembatan menuju nirwana. Pada satu saat tertentu, mereka menyajikan sake kepada leluhur mereka serta menyajikan kue mochi. Khusus untuk kue ini merupakan kue beras yang ditutupi dengan bubuk kacang yang diberi nama ぼたもち(botamochi).
Selain keluarga memberi pengormatan kepada leluhur di makam mereka, para petani berdoa untuk kesuksesan panen mereka pada musim mendatang.
Demikian penjelasan saya mengenai hari raya Sunbun no hi, semoga artikel ini menambah wawasan para pembaca mengenai salah satu hari libur nasional Jepang.
Sumber: http://cotoacademy.com/shunbun-no-hi/