EKSKURSI HIMARS BANDUNG 2016

Ekskursi adalah kegiatan belajar diluar kampus sambil terjun langsung melihat karya-karya para arsitek. Ekskursi kali ini bertema Futuristic + Modern.
        Acara ini juga memberikan sharing antara  mahasiswa/i dengan Arsitek-Arsitek terkenal seperti, Baskoro Tedjo, Tan Tik Lam, Labo, Urbane dan Sharing Himpunan dengan Himpunan Arsitektur Universitas Parahiyangan. Ekskursi ini diselenggarakan pada 29-31 Maret 2016.
Mau tahu lebih jelas kita ngapain aja selama tiga hari itu? Yuk simak reviewnya! cekidot.
1. Tan Tik Lam Architect.
Yap! Ini merupakan destinasi pertama kami setibanya di Bandung. Tan Tik Lam adalah seorang arsitek prinsipal di biro konsultan Tan Tik Lam Architects di Bandung. Beliau sudah banyak menangani proyek rumah tinggal, salah satunya adalah ‘minihouse’ yang menjadi nominasi Aga Khan Awards. Beliau merupakan lulusan Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung pada tahun 1995.
Kali ini, kami mengunjungi proyek Tan Tik Lam, yaitu S-17 House. Beliau menjelaskan kepada kami konsep mendetail tentang rumah tinggal tersebut. Kami juga diajak mengelilingi S-17 House. Kemudian, beliau juga membahas karya – karyanya yang lain seperti Rumah Nanas, dan lainnya.
Mengunjungi proyek Tantiklam, s-17a house. Sharing bersama arsitek tantiklam mengenai konsep dari rumah tersebut juga membahas karya2 nya yg lain seperti rumah nanas, dll.

1 2

  1. LABO. Architecture + Design

Selanjutnya kami mendengarkan Deddy Wahjudi sebagai pembicara, dengan topik “Konsep Labo the MORI”. Setelah mendengarkan sharing dan perkenalan tentang LABO architect, Deddy Wahjudi, kami lalu keliling melihat kantor dan rumah kecil yang disebut sebagai Compact House. Rumah ini mendapatkan penghargaan dari IAI

3 4

  1. Saka Bistro

Kegiatan: Makan Malam

5

  1. Urbane Architects

Urbane Indonesia adalah perusahaan desain arsitektur perkotaan dan konsultan yang berbasis di Bandung. Perusahaan ini didirikan di Bandung oleh M. Ridwan Kamil, walikota Bandung itu dengan kawannya Achmad D, Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan P Darwis . Yang kami lakukan disana adalah sharing, dengan Mas Nino sebagai pembicara dengan topik “Make It Better with Design”, setelah itu, kami diajak berkeliling kantor beserta galeri. Pada galerinya, kami melihat berbagai macam proyek karya PT. Urbane Indonesia dan juga maket – maketnya.

6

7

  1. NU Art Gallery

NuArt adalah museum galeri karya-karya seni patung buah tangan dari Bapak Nyoman Nuarta, pria kelahiran Tabanan Bali dan merupakan pelopor dari berdirinya Gerakan Seni Rupa Baru (1976)
yang ternyata beliau ini adalah seniman lulusan Seni Rupa ITB. Karya -karya beliau tidak hanya indah dan penuh dengan detail, tapi juga memiliki filosofi hidup tersendiri yang menggambarkan seni patung modern sampai gaya naturalistik. Material yang banyak beliau gunakan adalah tembaga.

a b c

  1. Masjid Al-Irsyad

Setelah berkeliling melihat karya seni di NU Art Gallery, kami mampir ke Masjid Al – Irsyad untuk melaksanakan solat. Kenapa kami memilih masjid ini? Masjid ini memiliki desain yang kuat dan tidak seperti masjid pada umumnya.

d

e

  1. Universitas Katolik Parahyangan

Selanjutnya, kami mengunjungi Unpar, Universitas yang dikenal dengan Jurusan Arsitektur terbaik se -Asia Tenggara . Disana kami mendengarkan sharing dari para dosen Binus, dan juga melakukan sesi tanya jawab. Melihat hasil karya – karya anak Unpar. Kami juga perform Tarian HIMARS, tarian turun menurun dari Arsitektur Binus,Hehehe. Selanjutnya, kami mengunjungi Unpar, Universitas yang dikenal dengan Jurusan Arsitektur terbaik se -Asia Tenggara . Disana kami mendengarkan sharing dari para dosen Binus, dan juga melakukan sesi tanya jawab. Melihat hasil karya – karya anak Unpar. Kami juga perform Tarian HIMARS, tarian turun menurun dari Arsitektur Binus

f

  1. Cocorico

Merupakan sebuah cafe berkonsep “Green” di Bandung. Kami mampir untuk menikmati makan siang dan foto – foto disana. Tempat ini benar – benar catchy. g

myhome

  1. Congo Cafe and Galery

Pertama kali memasuki pintu Congo Cafe,kami akan merasakan sensasi wisata kuliner yang diajak seperti memasuki sebuah kawasan hutan lebat layaknya hutan di negara Congo Africa terkenal itu, Kegiatan kami disini adalah makan malam dan berfoto – foto cantik.

k l

 

 

 

  1. Warung Salse

Warung Salse merupakan karya dari arsitek Baskoro Tedjo. Disana kami membeli makanan – makanan ringan sambil mendengarkan Baskoro Tedjo sharing mengenai konsep Warung Salse serta Villa Salse. Kami juga diajak berkeliling mengitari bangunan tersebut.

j

i

h

  1. Selasar Sunaryo

Yaaaa….dan tiba lah kami di destinasi terakhir kami: Selasar Sunaryo
Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) adalah sebuah ruang dan organisasi yang memiliki tujuan mendukung pengembangan praktik dan pengkajian seni dan kebudayaan visual di Indonesia. Disini kami dibimbing olehTour Guide untuk berkeliling dan beliau menceritakan seputar Selasar Sunaryo.. sebagian besar berfungsi sebagai galeri atau untuk pameran, namun juga ada ruang untuk berkumpul, amphiteatre, kantin, dan toko cenderamatam

n

o

 

 

Berikut ini kesan pesan dari para participant EKSKURSI HIMARS BANDUNG 2016

 

“Pengalaman yg saya alami menjadi ketua Ekskursi 2016 sangat luar biasa!!! saya dapat belajar lebih dari event Ekskursi ini. Bagaimana kita harus tetap tenang dalam menghadapi masalah-masalah yg terjadi sebelum dan saat acara berjalan. Dan saat acara berjalan pun saya memiliki panitia yg luar biasa dan sangat bertanggung jawab didivisinya masing22. dan ekskursipun saya diajarkan untuk bagaimana berorganisasi yg baik untuk mensukseskan suatu acara:)”

—- Arisanti Ichwan, Ketua Panitia Ekskursi 2016

 

“Kesannya pasti menyenangkan dan capek juga sih hehe, apalagi dapet kesempatan untuk partisipasi sebagai panitia di acara ini dan bener bener nambah pengalaman buat di Arsitektur juga pengalaman kerja organisasi. Mungkin krn panitia jadi info atau acara yg di dapet ga selengkap peserta, tapi tetep kerasa banget seru nya. Semua kunjungan di Ekskursi ini bener bener ngasih ilmu, tapi kalo dari paling menarik itu yang sharing dari Tantiklam Architect. Selain sharing langsung sama arsiteknya, kita di kasih kesempatan untuk terjun langsung ke salah satu proyek beliau yang udah jadi satu banding satu. Bener bener nambah ilmu, dan pertanyaan tentang si proyek itu pun langsung bisa di jawab sama beliau. Jadi ya bener bener dpt ilmu banget sih hehe. Hmm kalo untuk pesan apa ya? Semoga di Ekskursi tahun depan lebih baik lagi pasti nya, kunjungan nya makin menarik biar peserta pun jadi ketagihan ikut Ekskursi. Cari tema yg menarik juga, dan tetep dibikin seru hehe”

—- Andrea Nabilla, Wakil Ketua Panitia Ekskursi 2016

 

“Ekskursi tahun ini sangat menarik, seluruh firma arsitek memberikan sangat banyak inspirasi kepada teman-teman semua. Wawasan arsitektur saya jadi bertambah. Makanannya juga enak – enak, kasurnya empuk! Ga nyesel, deh!”

—– Marten Triyono, Ketua HIMARS Binus 2016

 

“Puas! Satu kata yang membludak dihati. Jutaan pengalaman dan masukan diberikan oleh arsitek arsitek ternama di Indonesia apalagi penyampain materi dilakukan langsung di proyek dan kantor masing masing. Wisata kulinernya pun menarik, menyantap makanan sambil menikmati keindahan arsitektural restaurant tersebut. Tidak sabar menunggu Ekskursi selanjutnya!”

—– Irfan Surijanto, Staff Relation HIMARS Binus 2016 &Koord  Acara Ekskursi 2016