Post Modern Architecture
Oleh : Nikita Putri Iskandar – 2301850891
Arsitek Bauhaus dan para anggota CIAM, adalah pelopor arsitektur modern, di mana fungsionalisme, internasionalisme, regionalisme adalah tren gaya arsitektur, sampai terdapat komentar oleh Robert Venturi dan Philip Jhonson melalui pameran pada tahun 1968 bahwa arsitektur modern telah menjadi rumit dan bertentangan, dan menyatakannya sebagai “mati”! .Charles Jencks dalam bukunya yang berjudul Teori dan Manifesto Arsitektur Kontemporer bahwa arsitektur dunia dapat diklasifikasikan menjadi:
- Post Modern
- Post Modern Ecology.
- .Tradisionalism
- Late Modern and
- New Modern
Posmodern
Era postmodern menandakan berakhirnya era arsitektur modern dan era ini pun meluas tidak hanya di arsitektur tetapi juga di berbagai bidang , dimana era ini lahir pada sekitar tahun 1960- an. Era ini pun muncul dikarenakan adanya kejenuhan masyarakat akan arsitektur modern dengan gaya khasnya yang terkenal akan ritme jendela kotak yang menerus pada permukaan bangunan dan tampaknya yang cukup seragam dan monoton sehingga menimbukan ketidakvariasi-an ,mnimalistik dan formalitas terhadap bangunan bangunan disekitar. Tetapi dengan berakhirnya era arsitektur modern tidak berarti semua aspek dan gaya yang diterapkan dihacurkan , justru arsitektur modern menjadi salah satu inspirasi pembawa perubahan kepada era selanjutnya yaitu postmodern. Dalam perihal alirannya, Arsitektur postmodern sendiri merupakan gaya banguann hybrid yaitu perpaduan antara 2 gaya arsitektur yang dalam konteks ini merupakan tradisional dan non tradisional , juga gabungan dari arsitektur modern dan non modern, selain itu aliran arsitektur postmodern sendiri terbagi dalam beberapa bagian yang bervariasi dan berkembang pada sekitar tahun 1980 – 1990 dengan diklasifikasikannya berdasarkan konsep perancangan dan respon terhadap lingkungan setiap tapak masing masing bangunan.Salah satu arsitek yang terkenal pada masa ini yaitu Robert Venturi dengan karyanya yaitu Vanna Venturi House (1962-1964) di Philadelphia, USA, rumah ini menjadi salah satu contoh dari arsitektur postmodernis , bangunan ini menjadi salah satu gambaran penolakan dari venturi terhadap gaya modernisme dan intmidasi akan bahasa moral puritan arsitektur modern orthodoks, rancangannya pun menunjukkan atap yang dibuat tidak datar, adanya penekanan pada pusat perapian, lantai dasar yang ertutup, dan memiliki bentuk ornamen yang melengkung secara murnipada bagian depan rumah.
Post Modern Ecology
Merupakan era postmodernisme yang tujuan nya untuk melestarikan dunia secara mendalam dengan kita yang memahami akan keberadaan diri sendiri yang merupkan bagian dari sesuatu yang lebih besar. Arsitektur sendiri berkontribui dalam menjalankan filosofi atas nilai inheren dari semua hal didunia baik metafisik maupun fisik. Arsitek postmodern ekologi meyakini akan aktivitas yang menangani kembali aktifitas memiliki dunia yang lebih besar daripada konstruksi manusia dimana keyakinan ini membawa adanya asumsi bahwa praktik yang mereka lakukan tidak hanya untuk manusiatetapi juga untuk alam, untuk dunia, maka dalam berarsitektur perlunya menghadapi realita ekologi sebagai pengembangan dalam menciptakan architecture yang sustainable dengan penggunaan green elemen didalamnya dan teknik/sistem bangunanyang menciptakan green architecture dan simbolisme kosmik.
Gambar 2. Kenneth Yeang
Salah satu arsitektur yang berperan yaitu Kenneth Yeang dengan arsitekturnya yang regionalism yaitu menyesuaikan pada kondisi konteks lokasi yang menghasilkan adnya pendekatan pada tradisi, pola, estetika , dan warisan pada tempat tersebbut yang ditafsirkan dalam sebuah bentuk. Arsitektur ekologinya pun terlihat dalam ia mengintegrasikan desain dengan sejarah alam yang salah satunya mencakup ekologi dengan adanya analisis cermat pada aspek iklim ,contoh bangunannya sendiri yaitu Menara Mesiniaga, di Petaling Jaya sebagai hasil pasif design pada iklim di southeast asia.
Gambar 2. Menara Mesiniaga
Traditionalism
Arsitektur tradisional disini merupakan adanya pemakaian bentuk bentukdari arsiektur tradisional dalam bwujud bangunan modern .Namun pada masa ini banyak arsitektur yang justru menjadikan arsitektur vernacular sebagai pembelajaran masa depan . Beberapa arsitek menganggap arsitektur vernacular merupakan alat untuk mengenal teknologi dan aspek sosial dari masyarakat terdahulu dimana ini dicetuskan oleh Robert Maguire sebagai ‘ The value of Tradition’.Ia juga menyatakan pada konferensi RIBA 1976 “ vernacular bukanlah sebuah gaya , itu tidak dapat disalin, tetapi adalah sebagai alat belajar”.
Late Modern
Arsitektur modern akhir sama dengan bangunan modern sebelumnya dengan reduktif dan fungsional dan studi tentang bagaimana modernisme diubah yang sedang ditantang pada tahun 1960 dan 1970. Ciri ciri dari arsitektur ini menimbulkan adana perbedaan gaya antaramodernisme akhir dan postmodernisme dimana yang paling jelas terlihat adalah gaya modern akhir memperlihatkan gaya bangunan sebagai kumpulan volume yang sederhana dan sebagai bentuk pahatan yang diartikulasikan sebagai hasil dari pertimbangan teknik structural.perkembangannya menjadi semakin pesat dengan pendukung late modern west coast yang bergabung pada 1976 dengan cladding metal dan glass yang cukup dominan dalam eksekusi bangunan, namun perkembangannya juga tidak lepas dengan adanya masalah dimana kurangnya pelestarian alam dikarenakan bangunan berskala besar sehingga pada tahun 1960 hal ini dikritik dan dianggap untuk memberikan sebuah ‘bentuk’ untuk bisnis dan pemerintahan. Contoh arsitek yang berperan dalam era ini yaitu London city Hall di Southwark , hasil rancangan Norman Foster pada 2002 yang difungsikan sebagai bangunan public yang sustainable dengan bentukna yang berupa spherical shape berorientasi ke selatan untuk menghindari radiasi matahari, dan hanya menggunakan seperempat energy yang ditambah dengan instalasi panel surya.
New Modern
Sampai saat ini arsitektur modern masih terus berlanjut namun dengan adanya pemaharuan agar dapat terus beradaptasi seiring perkemangan jaman , arsitektur baru sendiri didominasi dengan adanya gaya dekonstruksi dengan pokok pikirannya yaitu tidak mengikat diri dalam salah satu dimensi waktu namun merupakan arsitektur yang ditunjukkan secara jujur . Arsitektur pada masa ini pun dominan pada tampilan 3d sehingga bentuk yang dihasilkan jauh lebih bervariasi dan kurangya penggunaan tekstur serta bertambahnya peran penggunaan warna.
Gambar 3. Heydar Aliyev Center
Dalam arsitektur modernism baru yang dikomunikasikan merupakan unsur yang paling mendasar dari arsitektur dalam bentuk bangunan dekonstruksi, adanya kemampuan , juga kemampuan berarsitektur yang maksimal dari elemen esensial maupun substansial .Salah satu arsitek yang berperan yaitu Zaha Hadid dimana arsitekturnya dinilai dengan bentuk yang sulit didemonstrasikan antara acak karena terjemahan visual dari rumus matematika yang berdasarkan logika dan sewenang wenang karena tidak mendasar, dimana salah satu contoh dari bangunannya yaitu Heydar Aliyev Center di Baku, Azerbaijan.
Sumber:
https://www.archdaily.com/448774/heydar-aliyev-center-zaha-hadid-architects
http://www.artemisinstitute.org/downloads/essays/The%20Ecological%20Postmodern%20Position.pdf
https://medium.com/kiwari/late-modern-architecture-in-2000s-era-cbb76ea9e507
https://archive.curbed.com/2017/1/5/14165394/late-modernism-architecture-alexandra-lange
http://www.artemisinstitute.org/downloads/essays/The%20Ecological%20Postmodern%20Position.pdf
https://www.dekoruma.com/artikel/64593/ciri-arsitektur-post-modern
https://artsandculture.google.com/theme/ggjybhit_qe1lw