HIERARCHI HIMARS BINUS X HIMARS UMN

Sebuah organisasi tentu tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Di dalamnya, terdapat fungsi penting yang dijalankan oleh setiap anggotanya dengan peran yang tak kalah pentingnya. Agar organisasi dapat berdiri dan berjalan dengan baik, tentu diperlukan koordinasi dan integrasi. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memiliki rasa solidaritas, menghormati, dan memahami peranan masing-masing anggota dalam lingkup kerja divisinya. Namun, diperlukan juga parameter untuk dapat mengukur keefektifan dan keefisienan dalam bekerja sama di dalam organisasi. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu saja kita tidak dapat memandang penilaian ini dari kacamata institusi sendiri.

Di samping itu, kami merasa dalam proses ini dibutuhkan peranan dari institusi lain yang dapat dijadikan role model dalam berkegiatan di dalam organisasi, baik hubungannya ke dalam (internal) dan ke luar (eksternal). Kegiatan diskusi dan dialog bersama institusi terkait diharapkan dapat membawa pencerahan dalam mengukur kinerja internal HIMARS dalam menyelenggarakan kegiatan organisasi. Garis besar hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah menjalin silaturahmi dengan institusi terkait, mengevaluasi peranan dan etos kerja anggota himpunan, dan tentu mengimplementasikannya di kehidupan organisasi.

Untuk mewujudkannya, HIMARS mengadakan kegiatan Studi Banding dengan tema “HIERARCHI”. “HIERARCHI” sendiri terinspirasi dari kata hierarki yang memiliki makna tingkatan dan kedudukan, serta “archi” dari kata architecture. Peralihan dari masa pandemik yang berlangsung selama dua tahun terakhir tentu menuntut adanya pembaharuan dalam lingkup dan sistem kerja dalam sebuah institusi sebelum memulai kembali layaknya sebelum pandemi. Melalui kegiatan ini juga HIMARS berharap dapat mengadopsi prinsip dan nilai-nilai yang diterapkan oleh instansi terkait dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan kinerja organisasi.

Tujuan studi banding ini dapat terwujud karena seluruh rangkaian studi banding ini boleh berjalan dengan lancar, mulai dari technical meeting, briefing, hingga pada acara puncak, yaitu bonding antarhimpunan. Dari proses-proses itulah kita dapat memperluas relasi, menjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik, serta tentunya dapat saling berbagi dan mengevaluasi sistem dan kinerja masing-masing himpunan.