Arsitektur dalam Video Games – Apa yang Dapat Kita Pelajari?

Oleh: Samuel Joshua Pandu Paskah – 2440021073

Tidak dapat dipungkiri bahwa arsitektur memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pengalaman dalam bermain video game. Arsitektur bahkan telah menjadi salah satu aspek paling penting yang harus dirancang dalam game design. Sebaik dan semenarik apapun karakter, cerita, gameplay, dan mekanisme dari sebuah game, tidak akan lengkap dan menarik apabila tidak memiliki rancangan arsitektur yang menarik dan sesuai. Rancangan arsitektur yang baik dan menarik secara visual dapat dilihat dari berbagai macam contoh game terkenal dan terlaris dari berbagai macam genre, contohnya:

  • Kategori first person shooter:
    • Valorant (Maps yang mementingkan limit dan kontinuitas dari pandangan visual).
    • Apex Legends (Mementingkan dimensi ruangan, pergerakan pemain di dalamnya, serta keindahan visualnya).
    • Rainbow Six Siege (Mementingkan pergerakan dan pertarungan dalam bangunan kontemporer yang realistis dan terdiri dari banyak ruangan).
  • Kategori open world:
    • Minecraft (Sandbox game dengan berbagai material dan mendukung kreativitas pemain).
    • Assassin’s Creed, Cyberpunk 2077, GTA (Pengalaman explorasi dalam lingkungan arsitektur yang sesuai dengan cerita).
  • Kategori story-based:
    • Resident Evil Village (Story-telling dan pengalaman yang imersif melalui arsitektur).
    • Control (Ekspresi arsitektur yang diceritakan melalui arsitektur yang bulky dan masif).
  • Kategori architecture games:
    • Sims (Merancang rumah serta interiornya).
    • Cities Skylines dan Anno 2205 (Simulasi penataan kota).

Gambar 1.Concept Art Assassin’s Creed II (2009) © Ubisoft Montreal

Nah, dari berbagai macam kategori dan contoh video game di atas, elemen perancangan arsitektur apa yang kita dapat pelajari?

Eksplorasi dan ekspresi arsitektur dalam video game memiliki sifat yang berupa imaginatif dalam realitas maya, dimana arsitektur dapat diekspresikan sesuai dengan konsep dan gameplay dari sebuah game. Ekspresi arsitektural dalam video game dapat menjadi “bahasa” yang menyampaikan latar belakang cerita dan keberlanjutannya, dan bahkan dapat meningkatkan kualitas pengalaman imersif dan emosional dalam bermain game. Perjalanan  atau petualangan game dari titik A sampai ke titik B tidak akan menarik apabila tidak dilengkapi dengan ruangan dan lingkungan arsitektur yang menarik dan sesuai dengan latar game. Arsitektur dalam game juga dapat mengekspresikan budaya yang mencerminkan latar belakang zamannya. Bahkan dari memainkan video game, kita dapat mengalami dan merasakan keunikan ruang yang belum tentu bisa ditemukan dalam bangunan-bangunan nyata yang ada di sekitar kita. Pengalaman ruang arsitektural yang menarik dan imersif juga meningkatkan nilai jual dari game tersebut. Dari video game, kita dapat mempelajari bagaimana arsitektur dapat menyampaikan makna dan cerita sehingga meningkatkan pengalaman ruang dari pengunjung atau penghuninya.

Gambar 2 & 3. Screenshots, Control (2019) 

Video game, khususnya pada masa kini, juga memiliki visualisasi material arsitektur yang menarik dan realistis. Material yang dipakai dalam arsitektur di dalam game tidak hanya menunjukkan bahan praktikal dari sebuah struktur, tetapi juga memiliki peran psikologis. Material arsitektural dapat memiliki makna implisit yang berhubungan dengan aspek sosial, budaya, dan sejarah yang disesuaikan dengan konsep dan latar belakang game yang pada akhirnya dapat menggugah perasaan dan emosi pemain dalam mengalami ruang dan lingkungan arsitektur. Dari berbagai macam game, kita dapat melihat berbagai contoh ekspresi arsitektur serta visualisasinya yang pada akhirnya dapat menginspirasi dan bahkan menjadi preseden atau referensi dari perancangan arsitektur kita.

 

 

 

Referensi:

Anton G. 2021. Significance of Architecture in Video Game Design. Diakses tanggal 2 April 2022 dari: https://www.architecturelab.net/architecture-in-video-game-design/

Joson, Jullia. 2022. How Video Game Architecture is Speaking to You. Diakses tanggal 2 April 2022 dari: https://www.archdaily.com/974690/how-video-game-architecture-is-speaking-to-you?ad_source=search&ad_medium=projects_tab&ad_source=search&ad_medium=search_result_all