Jenis-Jenis Dinding Bata

Bata merupakan salah satu material penting dalam pembangunan sebuah dinding. Akan tetapi, sebenarnya dinding bata itu memiliki banyak jenis.

1.Bata merah (Bata Konvensional)

Bata merah merupakan jenis bata yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Proses pembuatan bata merah ini berasal dari tanah liat yang kemudia dicetak membentuk balok dengan melalui proses pembakaran. Bata merah ini tergolong kuat untuk menahan beban yang ada , dengan sifatnya yang solid dan tidak berpori .

Kelebihan dari bata merah adalah

  • Kuat jika terdapat beban di 1 titik (tidak mudah patah)
  • Tidak berpori ( tidak menyerap air ) sehingga tidak merubah tekstur

Kekurangan dari bata merah adalah

  • Memiliki ukuran lebih kecil dari bata ringan
  • Waktu pengerjaan lebih lama
  • Membutuhkan banyak material semen
  • Pengerjaan yang lebih berantakan

2.Bata Ringan

Bata ringan merupakan jenis ata yang sering digunakan karena salah satu kelebihannya yang significan yaitu harganya yang terbilang murah. Bata ringan juga sering disebut dengan bata ringan AAC dimana bahan bakunya berupa pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta yang dicampurkan dan menghasilkan reaksi kimia yang menyebabkan terbentuknya gelembung udara sehingga bata ringan memiliki sifat yang porousĀ  / berpori .

Kelebihan dari bata ringan

  • Ukuran dan kualitas dari bata ringan seragam, sehingga susunan dinding yang dihasilkan rapi
  • Waktu konstruksi bata ringan terbilang cepat
  • Menggunakan bata ringan dapat mengurangi beban struktur dibanding penggunaan bata konvensional
  • Bata ringan tidak membutuhkan plesteran yang tebal sehingga semen yang dibutuhkan lebih dikit
  • Memiliki ketahanan yang baik terhadap gempa

Kekurangan dari bata ringan

  • Berpori sehingga pada saat plesterannya basah, bata ringan ini akan menyerap air dari plesteran tersebut membuat tekstur dari bata ringan berubah (bergelombang).

3.Bata roster

Bata roster merupakan bata yang memiliki lubang-lubang sehingga memungkinkan cahaya dan udara masuk. Biasanya bata roster ini dipakai sebagai secondary skin bangunan dengan tujuan memperindah bangunan maupun sebagai ventilasi.

Masalah yang biasanya dihadapi saat pemakaian bata roster ini adalah

  • Debu dapat masuk ke dalam bangunan melalui cela-cela yang ada
  • Serangga dan hewan liar dapat masuk ke dalam bangunan

4.Batako

Batako terbuat dari campuran semen dan pasir kasar yang kemudian dipres sehingga mengeras. Penggunaan batako ini biasanya dikarenakan harganya yang relatif murah . Batako sendiri terdiri dari 2 jenis yaiu batako trass dan batako press . Batako trass terbuat dari lapukanĀ  gunung berapi dengan warna yang dihasilkan dari putih keabuan hingga kecoklatan. Sedangkan batako press atau batako semen terbuat dari campuran semen