Ekskursi II: Jogja – Solo

Acara rutin yang diadakan HIMARS salah satunya adalah ekskursi, dimana ekskursi adalah mengunjungi tempat-tempat arsitektural sekaligus bertemu dengan arsiteknya. Apa yang beda dari ekskursi 2? Yaitu kita juga menjalin silaturahmi dengan himpunan arsitektur universitas selain Binus. Ekskursi 2 yang diadakan pada tanggal 30 Mei – 2 Juni 2013 dan bertemakan “JAVARCHITECTURE” ini, HIMARS melakukan trip ke dua kota sekaligus yaitu Jogja-Solo. Kami menggunakan bis sebagai kendaraan untuk melakukan trip ini, dan kami sangat menikmati perjalanan yang menyenangkan dari Jakarta-Jogja.

Pada hari pertama, kami mengunjungi Rumah Seni Cemeti yang didesain oleh arsitek Jogja, Eko Prawoto. Namun, sangat disayangkan pada hari tersebut beliau tidak bisa menemani kami mengunjungi karyanya tersebut karena urusan yang sangat mendadak. Namun kami didampingi oleh pemilik Rumah Seni Cemeti tersebut yang diperuntukan sebagai galeri dan tempat para pekerja seni berkarya. Selain itu, asisten Eko Prawoto ikut mendampingi. Sangat beruntung kami, ternyata kami diijinkan untuk mengunjungi rumah pemilik Rumah Seni Cemeti yang tidak jauh lokasinya. Kebetulan rumah tersebut juga merupakan karya dari Eko Prawoto. Rumah tersebut sangat bernuansa alam dan hemat energi. Rumah itu tergolong rumah yang unik walaupun lokasinya berada di pedalaman, namun kami sangat menikmati berada di rumah tersebut. Banyak hal yang bisa kami pelajari.

Setelah itu, kami lanjut ke UGM untuk bertemu dengan himpunan mahasiswa arsitekturnya. Sampai disana, kami disambut dengan sangat baik dan ramah oleh para mahasiswa/i nya dan kami diperbolehkan untuk melihat pameran arsitektur yang berada pada kampus teknik. Setelah itu, kami melakukan presentasi masing-masing himpunan untuk saling mengenal satu sama lain. Kami berbincang-bincang dan bertukar pikiran mengenai banyak hal dan seperti biasa untuk penutupnya HIMARS melakukan tarian arsitektur. Malam harinya, kami juga berkesempatan makan malam bersama 3 orang mahasiswa arsitektur UGM dan saling berbincang satu sama lain.

Keesokan harinya kami pergi ke Solo dan langsung menuju Rumah Turi, dimana itu merupakan hotel karya Paulus Mintarga yang bukan seorang arsitek. Hotel tersebut lain daripada yang lain karena sangat sejuk, nyaman, asri, hijau, dan hemat energi karena menggunakan bahan-bahan bekas. Kami juga berkesempatan berbincang dengan manager dari Rumah Turi.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Rumah Rempah dimana tempat ini merupakan tempat bekerja Paulus Mintarga dan tempat diadakannya workshop-workshop mengenai barang bekas. Kami mendapat pengajaran dari asisten Paulus Mintarga dan sharing dengan Paulus Mintarga langsung. Disana kami mendapatkan banyak pelajaran mengenai bangunan yang menggunakan barang bekas namun juga memiliki nilai estetika.

Setelah dari Rumah Rempah, kami akan melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta. Namun sebelumnya kami ke Jogja lagi tepatnya ke Malioboro untuk makan dan membeli oleh-oleh. Setelah dirasa cukup, maka kurang lebih pukul 10 malam kami melanjutkan perjalanan kami ke Jakarta dengan menggunakan bis. Banyak pengalaman  yang kami dapat, mulai dari pelajaran arsitektur, bertemu arsitek, mengenal himpunan mahasiswa lain, serta menjalin kedekatan antar angkatan. Ekskursi-ekskursi berikutnya pasti akan tidak kalah menariknya dari ekskursi 2, jadi tunggu ekskursi berikutnya! 😀