Rekonsiliasi Fiskal: Penyesuaian Laporan Komersial vs Laporan Fiskal
- Apa itu rekonsiliasi fiskal?
Rekonsiliasi fiskal merupakan proses penyesuaian atas perbedaan yang muncul antara laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal. Laporan keuangan komersial disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), sedangkan laporan keuangan fiskal disusun mengikuti ketentuan perpajakan (sistem fiskal).
- Tujuan dari rekonsiliasi fiskal
Terdapat beberapa tujuan dari rekonsiliasi fiskal di antaranya :
- Untuk memeriksa kembali draft laporan keuangan sebelum diserahkan ke DJP.
- Untuk meminimalisir kesalahan dalam membuat laporan keuangan.
- Untuk mengurangi terjadinya kesalahan dalam penghitungan pajak yang dapat menyebabkan kerugian.
- Jenis jenis rekonsiliasi fiskal
- Rekonsiliasi fiskal beda tetap
→ Perbedaan pengakuan pendapatan dan beban berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang bersifat permanen.
- Rekonsiliasi fiskal beda waktu
→ Perbedaan pengakuan pendapatan dan beban tertentu menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Rekonsiliasi beda waktu terjadi akibat perbedaan waktu pengakuan antara sistem akuntansi dan sistem perpajakan. Artinya, meskipun suatu transaksi diakui baik dalam akuntansi komersial maupun perpajakan, perbedaannya terletak pada waktu pencatatan atau pengalokasian biaya.
- Koreksi Fiskal Positif dan Negatif
- Koreksi Positif
→ Koreksi fiskal positif merupakan koreksi yang mengakibatkan laba fiskal bertambah atau rugi fiskal berkurang. Sehingga, laba fiskal menjadi lebih besar dari laba komersial atau rugi fiskal lebih kecil dari rugi komersial.
- Koreksi Negatif
→ Koreksi fiskal negatif merupakan koreksi fiskal yang mengakibatkan laba fiskal berkurang atau rugi fiskal bertambah. Sehingga, laba fiskal akan lebih kecil dari laba komersial atau rugi fiskal lebih besar dari rugi komersial.
- Tahap tahap dalam rekonsiliasi fiskal
Langkah langkah dalam membuat rekonsiliasi fiskal :
- Mengenal terlebih dahulu penyesuaian fiskal yang diperlukan
- Mengidentifikasi elemen-elemen penyesuaian untuk menentukan pengaruhnya terhadap laba usaha kena pajak
- Mengoreksi fiskal dengan melakukan koreksi fiskal positif dan negatif
- Melakukan penyusunan laporan keuangan secara fiskal sebagai lampiran SPT Tahunan Pajak Penghasilan
Sumber :