Company Visit HIMA x Allo Invest 2024
Kunjungan ke Allo Invest yang diadakan pada 22 Juli 2024 bertujuan untuk mengedukasi dan memperluas pandangan generasi selanjutnya mengenai kepentingan berinvestasi untuk kesehatan finansial pada jangka panjang. Dengan tema “Shaping a Brilliant Future: The Vital Role of Early Investment for Young Generations” kami mendorong generasi muda investor untuk melibatkan diri dalam dunia investasi dan menggunakan instrumen investasi untuk memastikan masa depan yang gemilang dan makmur.
Acara dimulai dengan kata-kata pembuka oleh MC (Zalfa Hasna Zahirah), Ketua Acara (David Halim), dan Ketua Umum HIMA (Shannon Theodora Suryanto), yang memperkenalkan diri dan menyambut peserta seminar.
Setelah kata-kata sambutan telah diucapkan dan peraturan telah dijelaskan, speaker Nathanaela Candice memulai sesi seminar dengan pembahasan kepentingan kemampuan financial management dan berinvestasi sejak dini dengan menggunakan contoh seperti Maslow’s Hierarchy of Needs sebagai salah satu cara untuk menentukan urutan prioritas seorang individu dan dengan penentuan urutan prioritas yang tepat, pengalokasian dana dapat dilakukan dengan lebih efektif dan berkelanjutan untuk mencapai kemakmuran finansial di masa tua. Beliau menjabarkan pentingannya menyimpan sebagian pendapatan untuk skenario berinvestasi, dana untuk keadaan darurat, dan untuk membiayai tujuan di masa depan. Setelah sesi penyampaian materi, Kak Nathanaela membuka sesi Q&A untuk menjawab pertanyaan mengenai berinvestasi dan cara memisahkan kemauan dan keperluan agar tidak terjerat efek FOMO.
Setelah penyampain materi dari Kak Nathanaela dilanjutkan oleh pembawaan materi oleh Ibu Berynda Sandra dengan topik kepentingan peran investasi bagi generasi muda. Dengan diskusi permasalahan finansial yang biasa dihadapi sandwich generation, membahas perhitungan pengeluaran yang menghasilkan Latte Effect (istilah untuk pengeluaran kecil secara rutin yang memberikan dampak efek yang cukup besar pada kondisi keuangan seseorang), dan dengan seiringnya waktu kebutuhan keuangan dan kebutuhan akan perlindungan terhadap risiko turut naik. Berawal dari tahapan remaja hingga dua puluh tahun yang harus mempunyai perencanaan pendidikan, diikuti oleh tahap akhir dua puluh tahun hingga empat puluh tahun yang memikirkan kepemilikan aset dan kebutuhan spiritual, dan diakhiri pada usia senja yang bergantung pada perencanaan pensiun dari bertahun-tahun yang lalu. Beliau menjelaskan bahwa hanya upaya menabung tidak cukup dikarenakan tingkat inflasi yang terus memanjat pada tiap tahun dilawan jumlah dana yang tidak bertumbuh dengan kecepatan yang sama. Kak Berynda mengakhiri pembahasannya dengan sesi Q&A dan menjawab kecemasan peserta mengenai menjadi pemula dalam berinvestasi, dimana dan bagaimana untuk berinvestasi, dan saran untuk yang ingin mengembangkan usaha investasinya.
Sesi seminar diakhiri dengan sesi Q&A tergabung dan penyerahan sertifikat kepada kedua pembicara sebagai ucapan terima kasih atas pembagian pengetahuan dan wawasan yang menarik dan mendalami.
Kegiatan diakhiri dengan sesi games yang ditangani oleh Derrick Boen dan Felicia Angjaya yang melontarkan pertanyaan terkait dengan berinvestasi dan AlloBank untuk dijawab peserta dengan 3 pemenang yang menerima hadiah.
Akhirnya, kegiatan seminar diakhiri dan peserta dipersilahkan untuk beristirahat dan menerima konsumsi selama periode R&R sebelum dipersilahkan untuk mengikuti Company Visit yang memperkenalkan mereka kepada lingkungan kerja dan kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh karyawan di Allobank.