Bincang Jurusan Kemanggisan 2024
BINJUR atau Bincang Jurusan adalah acara kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiwa Akuntansi (HIMA) Bina Nusantara University. Acara ini diselenggarakan untuk para mahasiswa yang mengambil jurusan Accounting, Accounting Technology, Accounting & Information Systems, International Accounting & Finance, Finance, dan Taxation Bina Nusantara University. Tujuan utama dari acara BINJUR ini adalah untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan pihak administrasi, jurusan Akuntansi.
Pada tanggal 3 Mei 2024, HIMA menyelenggarakan BINJUR 2024 dengan tema Financial Sustainability and How It Relates to AI. Acara ini diselenggarakan secara daring pada platform berupa Zoom Meetings. Tema ini diangkat dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami hubungan dan pentingnya financial sustainability dengan AI.
Acara diawali dengan kata sambutan dari Ketua Bincang Jurusan HIMA 2024 yaitu Lenny Cinthia, Ketua Umum HIMA 2024, Shannon Theodora Suryanto, dan Head of Accounting Study Program (Alam Sutera & Kemanggisan) and Student Organization Advisory HIMA oleh Dr. Kevin Deniswara, S.E, M.A., CERA., Cert.DA.
Dalam acara ini, dinarasumberi oleh Ibu Linda Kusumaning Wedari, S.E., M.Si., Ph.D., CA, CLI, CSRA, CertDA selaku Head of Finance Program Binus University. Beliau menyampaikan informasi tentang financial sustainability secara umum dalam hal kemampuan organisasi untuk mempertahankan kesehatan keuangan jangka panjang perusahaan. Setelah menekankan pentingnya penggunaan AI dalam financial sustainability, Ibu Linda mengangkat pembicaraan mengenai asumsi bahwa profesi akuntansi akan tergantikan oleh komputer dan banyaknya orang yang memiliki persepsi berbeda dalam maksud teknologi di profesi akuntansi. Banyak dari mereka beramsumsi bahwa teknologi akan menghilangkan profesi akuntansi, tetapi maksud sebenarnya adalah untuk meningkatkan pengerjaan profesi akuntansi. Melalui opini dan pengalamannya, beliau mendorong para peserta untuk membiasakan penggunaan AI dan mengerti akan pentingnya AI dalam akuntansi maupun secara umum.
Setelah penyampaian materi ini, dibuka sesi Q&A selama 20 menit, semua peserta sangat antusias dalam sesi Q&A tentang financial sustainability dan hubungannya dengan AI. Sepanjang acara ini, mahasiswa sangat memperhatikan penyampaian materi dan turut aktif dalam sesi tanya jawab kepada Ibu Linda.
Kesimpulan dari BINJUR 2024 ini adalah peserta harus mengerti mengenai bagaimana AI sangat diperlukan dalam hal financial sustainability, sebab AI membantu kita untuk memahami perihal keuangan lebih lagi. Ibu Linda juga mendorong mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan teknologi yang berkembang saat ini.