Bincang Jurusan Alam Sutera & Bekasi 2024
Bincang Jurusan merupakan salah satu acara tahunan yang wajib diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA) BINUS University. Pada kesempatan kali ini, HIMA BINUS menyelenggarakan Bincang Jurusan area Alam Sutera dan Bekasi pada tanggal 20 Desember 2024 dan 21 Desember 2024 dengan tema “Skills that Accounting Students Must Have in the Digital Era”. Acara Bincang Jurusan ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting dan mengundang seluruh mahasiswa & mahasiswi BINUS University untuk turut menghadiri acara Bincang Jurusan.
Bincang Jurusan Alam Sutera
Pada Jumat, 20 Desember 2024, HIMA menyelesaikan rangkaian acara Bincang Jurusan area Alam Sutera dengan judul “Enhancing Data Security in Accounting: Protecting Financial and Client Information”. Acara ini diselenggarakan pada pukul 09.00 – 12.00 WIB. Bincang Jurusan area Alam Sutera diawali dengan kata sambutan dari ketua acara, Shanetta Gunawan, ketua umum HIMA periode 2023/2024, Shannon Theodora Suryanto, dan yang terakhir Head of Accounting Study Program (Kemanggisan & Alam Sutera) dan selaku Student Organization Advisory HIMA, Bapak Dr. Kevin Deniswara, S.E., M.Ak., CERA., CertDA., CTA., ACPA.
Pada Bincang Jurusan kali ini, Bapak Archie Nathanael Mulyawan, S.Ak., M.Ak., Cert.DA., CBDE. menjadi pembicara yang membawakan materi berjudul “Enhancing Data Security in Accounting: Protecting Financial and Client Information”. Melalui pemaparan materi yang diberikan maka dapat disimpulkan bahwa Keamanan data dalam akuntansi sangat lah penting untuk melindungi informasi keuangan dan klien. Saat ini, Akuntansi tidak hanya berfokus pada pengolahan angka saja, tetapi juga menjadi pengelola data yang memanfaatkan teknologi digital seperti Artificial Intelligence, Big Data, dan Cloud Accounting. Selain itu, Transformasi digital telah mempercepat proses otomatisasi, mengurangi human error, dan juga meningkatkan efisiensi dalam pelaporan keuangan. Namun, pertumbuhan teknologi ini juga membawa ancaman seperti serangan siber (malware, phishing, hacking) yang dapat merugikan perusahaan jika keamanan tidak diterapkan dengan baik. Oleh karena itu, penerapan cybersecurity, seperti otentikasi dua faktor, penggunaan kata sandi kuat, dan pelatihan sumber daya manusia, menjadi hal yang sangat penting. Seiring dengan hal ini, Akuntan perlu terus meningkatkan kompetensinya dalam teknologi dan membangun kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi risiko digital. Dengan demikian, perusahaan dapat menjaga keandalan informasi keuangan, melindungi privasi, dan meningkatkan daya saing di era digital.
Sesampainya di penghujung rangkaian acara maka dilakukan dokumentasi dengan Bapak Archie Nathanael Mulyawan, S.Ak., M.Ak., Cert.DA., CBDE. selaku pembicara, serta pemberian plakat kepada pembicara diwakilkan oleh Shannon Theodora Suryanto selaku ketua umum HIMA periode 2023/2024.
Bincang Jurusan Bekasi
Pada Sabtu, 21 Desember 2024, HIMA menyelesaikan rangkaian acara Bincang Jurusan area Bekasi dengan judul “Emotional Intelligence in The Workplace: Fostering Collaboration and Managing Change Effectively”. Acara ini diselenggarakan pada pukul 14.00 – 17.00 WIB. Bincang Jurusan area Bekasi diawali dengan kata sambutan dari ketua acara Shanetta Gunawan, ketua umum HIMA periode 2023/2024 Shannon Theodora Suryanto, Head of Accounting Study Program (Kemanggisan & Alam Sutera) dan selaku Student Organization Advisory HIMA Bapak Dr. Kevin Deniswara, S.E., M.Ak., CERA., CertDA., CTA., ACPA, dan yang terakhir Dean of School of Accounting & Head of Accounting Department Ibu Ang Swat Lin Lindawati, S.E., M.Com (Hons)., Ph.D., CSRS, CSRA., CMA., Cert.DA.
Pada sesi Bincang Jurusan di Bekasi, Prof. Toto Rusmanto, M.Comm, Ph.D., CAPM., CMA., menyampaikan materi dengan judul “Emotional Intelligence in The Workplace: Fostering Collaboration and Managing Change Effectively”. Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Emotional Intelligence atau kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri, serta memahami dan mempengaruhi emosi orang lain. Emotional Intelligence ini melibatkan empat komponen utama, yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, empati, dan keterampilan sosial. Di tempat kerja, kecerdasan emosional memainkan peran kunci penting dalam kolaborasi tim, manajemen konflik, pengambilan keputusan, dan juga komunikasi yang efektif. Pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi mampu memotivasi tim, menciptakan kepercayaan, dan mengatasi tantangan lintas budaya, sehingga dapat membentuk budaya kerja yang positif dimana setiap individu merasa dihargai dan didukung. Namun, penerapan kecerdasan emosional di tempat kerja juga memiliki tantangannya, seperti bias diri, kurangnya refleksi, dan juga perbedaan multigenerasi. Meski begitu, tantangan ini dapat diatasi melalui latihan empati, umpan balik, dan juga refleksi rutin. Dengan kecerdasan emosional yang terus dikembangkan ini, kita tidak hanya mampu menghadapi situasi sulit dengan lebih tenang, tetapi kita juga dapat meningkatkan sinergi dalam tim, serta mencegah konflik internal. Maka dari itu, pengembangan kecerdasan emosional merupakan investasi penting untuk keberhasilan individu dan organisasi.
Di penghujung rangkaian acara, dilakukan sesi dokumentasi bersama Prof. Toto Rusmanto, M.Comm, Ph.D., CAPM., CMA. selaku pembicara, serta penyerahan plakat sebagai tanda penghargaan yang diberikan oleh Shanetta Gunawan, selaku Ketua Acara Bincang Jurusan HIMA 2024.