HIMA BINUS X SOA Company Visit to PT Ajinomoto

Pada hari Senin, tanggal 02 Desember 2024 kami mendapat kesempatan mengunjungi PT Ajinomoto Indonesia di Karawang untuk memahami lebih dalam bagaimana pabrik ini merencanakan proses produksinya, mengelola inventaris dengan efektif, serta edukasi mengenai konsumsi garam yang bijak.

Kunjungan ini dimulai dengan kata sambutan oleh Ibu Melani selaku staf tour guide, yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video mengenai peraturan kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik Ajinomoto.

Staf tour guide menyambut peserta company visit di pabrik Ajinomoto Karawang.

 

Setelah kata sambutan, Ibu Noventi Yosari, Nutrition and Education Section dari PT Ajinomoto, memulai sesi edukasi dengan membahas pentingnya konsumsi garam yang bijak. Peserta diberi pengetahuan tentang dampak negatif kelebihan garam dan tips sederhana, seperti menggunakan satu sendok garam dan satu setengah sendok teh Ajinomoto untuk mengurangi kandungan natrium pada makanan yang akan dikonsumsi. Beliau juga menyampaikan fakta tentang Ajinomoto serta fakta menarik lainnya yaitu kandungan natrium pada MSG hanya sepertiga dari garam, menjadikannya aman dikonsumsi dalam takaran yang tepat.

Valencia Angeline dan Pratisena Wirya selaku peserta company visit turut memberikan persepsi mengenai MSG, termasuk mitos yang sering beredar seperti “MSG menyebabkan rasa haus dan membuat seseorang menjadi bodoh.” Fakta ilmiah yang disampaikan menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim negatif tersebut, dan regulasi internasional dari JECFA (WHO & FAO) serta FDA telah memastikan keamanan MSG.

Sebelum sesi edukasi berakhir, Ibu Noventi Yosari membuka sesi Q&A untuk menjawab pertanyaan seputar bijak dalam mengkonsumsi garam.

Noventi Yosari memaparkan edukasi pentingnya konsumsi garam yang bijak.

 

Peserta menyampaikan persepsi tentang mitos MSG di sesi diskusi interaktif.

 

Setelah sesi edukasi, Bapak Bona Damanik dari Production Planning and Inventory Control (PPIC) Department memberikan wawasan mendalam tentang proses produksi di Karawang Factory. Ia menjelaskan alur mulai dari perencanaan hingga distribusi. Departemen ini menggunakan pendekatan lintas fungsi untuk mengelola aliran barang, informasi, dan uang dengan efisien. Salah satu inovasi yang menarik adalah penggunaan AI dan teknologi robotik pada proses palletizing, yang menunjukkan modernisasi dalam proses produksi.

Sesudah materi disampaikan dengan baik, Bapak Bona membuka sesi tanya jawab. Selama sesi tanya jawab, berbagai pertanyaan menarik diajukan, seperti metode inventory yang digunakan (FIFO), backup plan untuk kendala produksi, hingga keberadaan supplier alternatif untuk menjaga kualitas bahan baku. Semua jawaban menunjukkan bahwa Ajinomoto memiliki sistem manajemen risiko yang matang dan terorganisasi.

Penjelasan alur produksi dan pengelolaan inventaris oleh Bona Damanik.
Sesi QnA

 

Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan Tour langsung ke area produksi yang dipandu oleh Ibu Rinjani. Di lantai 3 Masako Building, peserta melihat proses pengeringan dan pendinginan produk lalu Ibu Rinjani mengajak peserta ke lantai 1 untuk melihat proses pengemasan produk Masako.

Company Tour.
Peserta company visit melihat langsung proses produksi di Masako Building

 

Setelah itu, tur berlanjut ke Exhibition Area, di mana peserta disuguhkan informasi mengenai sejarah Ajinomoto, replika alat produksi, serta zona interaktif yang menjelaskan rasa umami yang ditemukan oleh Dr. Kikunae Ikeda. Tak hanya itu, peserta juga berkesempatan melakukan sensory test untuk memahami rasa umami secara langsung. Selanjutnya peserta mengikuti games Kahoot yang berisi pertanyaan seputar Ajinomoto.

Exhibition Area memperlihatkan sejarah ditemukannya rasa umami.

 

Peserta mencoba memahami rasa umami melalui sensory test di Activity Area.

 

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan pemberian plakat dari HIMA BINUS kepada Ajinomoto sebagai bentuk apresiasi atas pengalaman berharga yang telah diberikan.

Pemberian plakat dari HIMA BINUS Kepada PT Ajinomoto.
Foto bersama.